ODOJ Spirit Message (OSM) Pernahkah kita merenung... sebenarnya, untuk apa hidu...

live tilawah bersama oleh komunitas one day one juz.

live Dzikir Nasional masjid At.Tin jangan lupa kunjungi stand one day one juz.

"Barangsiapa membaca Subhanallah wabihamdihi seratus kali dalam sehari niscaya a...

:: TAHUN BARU... :: Tahun baru tidak patut untuk dirayakan. Apalagi jika anda m...

Daripada ikut acara acara gak bermanfaat di tgl 31 Des 2014, mending tholabul'il...

#muhasabah









from One Day One Juz's Facebook Wall

#muhasabah

Daripada ikut acara acara gak bermanfaat di tgl 31 Des 2014, mending tholabul'il...

Khutbah Imam Katolik Yang Menggemparkan



Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks, Dmitri Smirnov, menyampaikan sebuah khutbah gereja yang menggemparkan di depan ratusan jemaatnya.

Dia mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik pemeluk Islam. Berikut ini ceramahnya kepada jemaatnya sebagaimana Muslimina beritakan:



Kalian lihat, ketika umat Islam merayakan hari besar keagamaannya, tidak satu pun orang yang berani melewati mereka, karena di seluruh dunia di masjid-masjid dan jalan-jalan kota di padati jutaan ribu umat Islam yang sedang bersujud kepada Tuhannya.



Saksikanlah, barisan jutaan umat manusia yang beribadah dengan sangat teratur dan mengikuti shaf mereka masing-masing, dan hal itu tidak perlu diajarkan. Mereka berbaris dengan tertib tanpa harus di perintah.



Lalu dimana kalian bisa melihat pemeluk Kristen seluruh dunia, bisa beribadah bersama? Dan hal itu tidak ada dalam Kristen, kalian tidak akan pernah melihatnya.



Lihatlah mereka, orang Muslim kerap membantu dengan sukarela tanpa berharap imbalan, tapi pemeluk Kristen malah sebaliknya.



Kalian tanyakan pada wanita tua itu (sambil menunjuk wanita yang lumpuh yang berada di gerejanya). Menurut wanita tua itu, seorang pengemudi Muslim sering menyediakan jasa transportasinya untuk mngantarnya ke gereja di Moskow.



Dan setiap wanita tua itu ingin memberinya upah, tapi pengemudi Muslim selalu menolaknya dengan alasan bahwa Islam melarang mengambil upah pada wanita lansia, jompo, dhuafa dan anak-anak yatim di berbagai panti dan yayasan.



Dengarkanlah persaksiannya, padahal wanita tua itu bukan ibu atau kerabatnya, tapi pengemudi Muslim mengatakan dalam Islam wajib menghormati orang yang lebih tua, apalagi orang tua yang lemah dan tak berdaya tersebut.



Keikhlasan pribadi pengemudi Muslim tersebut tidak ada ditemukan dalam pemeluk Kristen yang mengajarkan kasih, tapi pengemudi Kristen bisa tanpa belas kasih meminta upah atas jasa transportasinya pada wanita tua itu. Dia mengatakan layak mendapat upah karena itu adalah profesinya sebagai jasa transportasinya.



Seorang Muslim justru lebih dekat dengan Sang Mesiah, tapi orang Kristen hanya ingin uang. Apakah kalian tidak merasakan?



Bagaimana dalam prosesi penebusan dosa, siapa saja harus membayar kepada pendetamu, entah itu miskin atau manula, wajib memaharkannya sebagai ritual pengampunan dosa.



Saksikan juga, seorang Muslim tidak tertarik untuk mngambil upah pada orang-orang lansia. Mereka begitu ikhlas dengan sukarela membawakan barang-barang serta belanjaan wanita tua itu. Sampai sang wanita tua itu hendak berdoa ke gereja, sang pengemudi Muslim setia antar jemput wanita tua itu.



Inilah kenapa saya mengatakan masa depan Rusia akan menjadi milik mayoritas pemeluk Islam dan negeri ini akan mnjadi milik Islam. Kalian lihat pribadi yang berbudi luhur dan santun, mampu membuat dunia tercengang, ternyata akhlak Muslim lebih mulia daripada jemaat Kristen.



Kalian mendengar bahwa Islam dituduhkan sebagai agama teroris, tapi itu hanya isu belaka yang pada kenyataannya umat Islam lebih mengedepankan tata krama serta kesopanan.



Walau mereka di fitnah sebagai teroris, tapi populasi jumlah mualaf di Eropa dan Rusia makin ramai berdatangan ke tempat ibadah orang Muslim untuk memeluk Islam, karena para mualaf tahu betul bahwa Islam tidak sekejam yang dunia tuduhkan.



Sekarang dan selamanya, masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Di masa depan adalah kembalinya kejayaan Islam. Lihat populasi Muslim di Rusia, telah berjumlah 23 juta dan pemeluk Kristen mngalami penurunan menjadi 18 juta, lalu sisa yang lainnya masih tetap komunis.



Ini sebuah fakta bahwa Islam sekarang menjadi agama terbesar di Rusia. Di utara bekas pecahan negara Uni Soviet mayoritas Muslim yaitu Republik Chechnya, Tarjikistan, Kajakhstan, Uzbeckistan dan Dagestan. Lalu umat Islam telah menjamah di kota-kota besar Rusia termasuk Moskow.



Imam Besar mengakhiri khutbahnya dan turun ke mimbarnya dengan mata yang berair, di mana para jemaatnya masih trpaku dan haru, tidak menyangka seorang Imam Besar Katolik bisa mengagungkan orang Muslim.



Sebagian jemaat ada yang menangis melihat cara ajaran Islam, ternyata berbudi luhur dan tidak layak di sebut “teroris”.



Subhanallah...

Semoga yang mengucapkan Aamiin dan di kolom komentar dan yg membagikan bisa mengambil hikmahnya, dan menjadi seorang mukmin sejati sampai akhir hayat dan di akhirat bisa bertemu Nabi Muhammad Saw di surga firdaus. Aamiin...









from One Day One Juz's Facebook Wall

Khutbah Imam Katolik Yang Menggemparkan Seorang Imam Besar Katolik Ortodoks, Dm...

-ODOJ, lebih dari sekedar laporan-



Tepat satu tahun grup ODOJ 1005 dibuat. Sabtu, 28 Desember 2013. Hari pertama grup kami muncul di whatsapp. Sebenarnya saya sudah niat ikut komunitas ini sebelum tanggal 28 Desember. Beberapa hari sebelumnya saya sudah mendaftarkan diri ke nomor yang tertera pada bio twitter @onedayonejuz melalui sms tapi tidak ada balasan dari contact person tersebut. Setelah mencari tahu mengapa tidak ada respon, ternyata saya baru mengetahui bahwa mendaftarnya harus melalui aplikasi whatsapp. Meluncurlah saya untuk mendaftar melalui aplikasi tersebut.



Beberapa hari setelahnya pada hari Sabtu di siang bolong, saya melihat ada grup baru di whatsapp. Hari itu adalah hari pertama kami mengenal admin yang cantik, baik hati, pintar, sabar, dan tidak sombong. Mbak Prima, begitulah panggilan saya ke admin paling sabar sedunia. Kenapa saya bisa bilang begitu? Karena saya sering mendengar cerita orang-orang diluar grup ODOJ 1005 yang adminnya sering meng-kick membernya tanpa toleransi apabila lebih dari tiga hari tidak ada laporan maupun kabar. Mendengar cerita itu saya pun sempat shock karena berbeda jauh dengan Mbak Prima.



Mbak Prima tidak termasuk admin-admin yang ‘kejam’ itu haha. Mbak Prima sangat mengerti hati dan niat para anggota ODOJ 1005 untuk istiqomah tilawah satu hari satu juz. Sering bertanya kabar dan progres tilawah kami walaupun beliau sendiri termasuk orang yang sibuk (maklum sudah berumah tangga dan sedang melanjutkan pendidikan S2nya heuheu). Jika ada beberapa anggota yang tidak memberikan kabar selama beberapa hari bahkan minggu, dengan segera beliau chat secara personal. Tidak hanya sekali, tapi beberapa kali sampai ada kabar dari anggota yang ‘menghilang’ dari grup.

Jika tidak ada balasan, beliau tidak langsung meremove anggota tersebut. Dengan cara yang santun, beliau memberi tahu kebaikan berjamaah dalam tilawah dan segala macam kata-kata yang memotivasi. Kalau tidak ada respons lagi, barulah beliau bertindak untuk me-remove. Dan sebelum me-remove, beliau minta izin ke anggota tersebut. Sedih rasanya apabila satu per satu anggota keluar dari grup 1005 ini. Tapi tak banyak yang bisa kami perbuat. Hanya Allah yang bisa membolak-balikkan hati manusia.



Mbak Prima yang selalu mengingatkan jadwal kami untuk menjadi PJ (penanggung jawab) harian laporan tilawah. Beliau tidak pernah lupa mengingatkannya. Menjawab satu per satu pertanyaan para anggota baru dengan sabar.

Awalnya nama grup kami hanya “One Day One Juz”, terdiri dari 30 orang dan sudah termasuk admin.



Awalnya Mbak Prima rangkap jabatan di grup kami, yaitu jadi admin dan juga anggota, baca juznya juga dobel (di grup awal dan grup kami). Belum mendapatkan nomor grup karena harus mengumpulkan biodata semua anggota terlebih dahulu. Beberapa hari kemudian grup kami mendapatkan nomor, yaitu 1005. Mungkin kalau saya mendapat respon saat mendaftar lewat sms, tidak akan bertemu calon bidadari-bidadari surga ini hihihi.



Ngomong-ngomong, daritadi ngebahas adminnya terus. Anggotanya kapan dong? Hihi. Teringat saat pertama kali kami berkenalan di grup. Saling bertukar biodata dan saya baru mengetahui bahwa kami semua berbeda. Mulai dari usia, ada yang paling muda hingga yang berumur pun juga ada hehehe. Domisili pun begitu, mulai dari Indonesia, Malaysia, hingga Kuwait. Begitu juga dengan pekerjaan, ada yang masih sekolah, kuliah, guru, dosen, perawat, analis kesehatan, wirausaha, karyawan, dan dokter pun ada. Berbeda namun sama, niat kami sama yaitu agar selalu bisa dekat dengan Al-Qur’an. In syaa’ Allah.



Setahun umur grup kami, tapi saya tidak pernah bertemu langsung dengan admin maupun anggota lain. Hanya ada beberapa yang sudah kopi darat (kopdar)/ketemuan, yaitu saat salah satu anggota yang bernama Mbak Ulvah melahirkan putri kedua beliau. Mikaila namanya, Mikaila lahir saat ODOJ 1005 berumur 9 bulan. Hanya berbeda tiga hari dari tanggal 28, yaitu 1 Oktober 2014. Oh iya, yang kopdar di rumah Mbak Ulvah itu Mbak Emmy dan Mbak Erfa. Ada juga yang sudah kopdar, yaitu Mbak Titin dan Mbak Ati. Beliau berdua domisilinya di Bandung hehe.



Suka duka telah kami alami bersama. Dari 30 member yang ada di grup sejak awal atau 28 Desember 2013 hanya tersisa 20 orang. Sisanya para anggota baru. Syukurnya setiap ada yang keluar dari lingkaran tilawah ini selalu ada yang mengantri atau masuk di bank waiting list ODOJ. Jadi di grup kami selalu genap 30 orang ditambah Mbak Prima jadi 31 orang.

Walaupun tidak pernah bertemu. Ikatan diantara kami sangat lah kuat *cieee. Bisa dibilang sudah sangat akrab satu sama lain. Walau dengan anggota baru tidak seakrab anggota lama karena semakin lama saya semakin jarang muncul tapi selalu memerhatikan obrolan di grup loh hehe.



Ada kalanya semangat saya turun untuk membaca, bahkan hanya untuk membuka Al-Qur’an. Dan itulah kelebihan dari komunitas ini. Saling menasihati dan menyemangati dalam kebaikan. Terkadang ketika iman saya sedang lemah-lemahnya dan melihat teman-teman segrup dengan semangatnya menyelesaikan jatah juznya, hati ini terketuk untuk memperbaharui semangat tilawah *aseek.



Saat pertama kali saya ditugaskan menjadi PJ harian rasanya itu bingung hahaha. Bingung saat menandai apabila ada anggota yang melaporkan khalasnya. Menandainya adalah dengan memasukkan emote ceklis hijau setelah nama anggota yang ada pada chat. Karena saya dulu memakai hand phone yg tdk bisa memasukkan emote whatsapp di tengah tulisan, jadi memasukkan emotenya tdk lsg ke chatnya tsb. Jika ingin memberi tanda harus melalui aplikasi notes dulu untuk copy-paste hiks. Alhamdulillah sekarang dipermudah.



Karena komunitas ini pula saya mengenal banyak orang. Saya mengenal sesama ODOJers melalui Jaringan Kampus dan DPA Banten. Semoga ukhuwah kami dapat terjaga sampai memasuki surga-Nya.



Ya Rabbku, Engkau adalah pemilik kehidupan ini, lindungilah kami dimanapun kami berpijak



Pertemukan dan kumpulkanlah kami selalu dengan orang-orang yang dihatinya terukir namaMu



Yang ucapannya mengingatkan kami untuk selalu taat padaMu



Yang tindakannya membuat kami selalu ingin berjuang karenaMu



Yang keberadaannya membuat kami semakin mencintaiMu



Yang ketidakhadirannya membuat kami merindunya karenaMu



Tuntun kami agar selalu istiqomah dalam ibadah



Serta akhiri hidup kekal kami di syurgaMu



Aamiin Ya Rabbalaalmin



-Windy Septiana Dewi

Bekasi

28122014-









from One Day One Juz's Facebook Wall

-ODOJ, lebih dari sekedar laporan- Tepat satu tahun grup ODOJ 1005 dibuat. Sabt...

ODOJ edisi 7 Rabiul Awwal Katakanlah: “Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu da...

ingat pada malam harinya ngapain ? “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bu...

Metode Sederhana Menghafal Al-Qur'an Bagi Orang Sibuk







Islamedia.co - Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, banyak hadits yang menyebutkan tentang keutamaan menghapal Al-Qur'an, dan sepantasnya di hati setiap orang yang beriman memiliki keinginan yang kuat untuk menghafalkannya, dan senantiasa memiliki kecemburuan terhadap para penghafalnya, namun kecemburuan yang kami maksud bukanlah kecemburuan negatif yang menghendaki hilangnya suatu nikmat yang telah dikaruniakan oleh Allah 'Azza wa Jalla kepada saudaranya dan kemudian nikmat tersebut beralih kepadanya, bukan itu Ikhwan dan Akhwat sekalian, akan tetapi yang kami maksud di sini adalah kecemburuan positif di mana kita pun menginginkan nikmat yang sama tanpa ada keinginan agar nikmat tersebut hilang dari saudara kita, sehingga kitapun saling berpacu bahkan saling tolong menolong dalam menggapai kebaikan tersebut.





Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, sebelum kami masuk ke pembahasan metode maka terlebih dahulu kami ingin melampirkan beberapa dalil tentang keutamaan menghafal Al-Qur'an, dengan harapan ini semua akan lebih memacu kita semua untuk berusaha dan terus berusaha menghafalkan Al-Qur'an tersebut tanpa ada kata menyerah hingga KETETAPAN ALLAH datang menghampiri kita semua, Insyaa Allah, Allahu Akbar...!!!



1. Hati seorang individu Muslim tidak kosong dari sesuatu bagian dari kitab Allah 'Azza wa Jalla.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas secara marfu:

"Orang yang tidak mempunyai hafalan Al Quran sedikitpun adalah seperti rumah kumuh yang mau runtuh". (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dari Ibnu Abbas (2914), ia berkata hadits ini hasan sahih).



2. Memperoleh penghormatan dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.

Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam mengutus satu utusan yang terdiri dari beberapa orang. Kemudian Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam mengecek kemampuan membaca dan hafalan Al Qur'an mereka: setiap laki-laki dari mereka ditanyakan sejauh mana hafalan Al-Qur'an-nya. Kemudian seseorang yang paling muda ditanya oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam :"Berapa banyak Al Quran yang telah engkau hafal, hai Fulan?" ia menjawab: aku telah menghafal surah ini dan surah ini, serta surah Al-Baqarah. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam kembali bertanya: "Apakah engkau hafal surah Al-Baqarah?" Ia menjawab: Betul. Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda:"Pergilah, dan engkau menjadi ketua rombongan itu!". Salah seorang dari kalangan mereka yang terhormat berkata: Demi Allah, aku tidak mempelajari dan menghafal surah Al-Baqarah semata karena takut aku tidak dapat menjalankan isinya. Mendengar komentar itu, Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pelajarilah Al Qur'an dan bacalah, karena perumpamaan orang mempelajari Al Quran dan membacanya, adalah seperti tempat bekal perjalanan yang diisi dengan minyak misik, wanginya menyebar ke mana-mana. Sementara orang yang mempelajarinya kemudian dia tidur -dan dalam dirinya terdapat hafalan Al Qur'an- adalah seperti tempat bekal perjalanan yang disambungkan dengan minyak misik" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2879), dan lafazh itu darinya. Serta oleh Ibnu Majah secara ringkas (217), Ibnu Khuzaimah (1509), Ibnu Hibban dalam sahihnya (Al Ihsaam 2126), dan dalam sanadnya ada 'Atha, Maula, Abi Ahmad, yang tidak dinilai terpecaya kecuali Ibnu Hibban).



3. Penghafal Al Qur'an akan memakai mahkota kehormatan.

Dari Abi Hurairah Radiyallahu 'anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: :"Penghafal Al Qur'an akan datang pada hari kiamat, kemudian Al Qur'an akan berkata: Wahai Tuhanku, bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al Qur'an kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu diapakaikan jubah karamah. Kemudian Al Qur'an memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu: bacalah dan teruslah naiki (derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya tambahan nikmat dan kebaikan" (Hadits diriwayatkan oleh Tirmizi dan ia menilainya hadits hasan (2916), Ibnu Khuzaimah, al hakim, ia meninalinya hadits sahih, serta disetujui oleh Adz Dzahabi(1/533).)



4. Dapat membahagiakan kedua orang tua, sebab orang tua yang memiliki anak penghapal Al Qur'an memperoleh pahala khusus.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Buraidah Al Aslami Radiyallahu 'anhu, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Qur'an akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Qur'an akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?". Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Qur'an berkata; "saya adalah kawanmu, Al Qur'an yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Qur'an tadi diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Qur'an. "Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil). (diriwayatkan oleh Ahmd dalam Musnadnya (21872) dan Ad Darimi dalam Sunannya (3257).)



Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, maka dipakaikanlah mahkota dari cahaya pada hari kiamat, cahayanya seperti cahaya matahari, kedua orang tuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan), yang tidak pernah didapatkan di dunia, keduanya bertanya: mengapa kami dipakaikan jubah ini: dijawab: "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an" (Hadits diriwayatkan oleh Al Hakim dan ia menilainya sahih berdasarkan syarat Muslim (1/568), dan disetujui oleh Adz Dzahabi)



5. Akan menempati tingkatan yang tinggi di Surga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Sisyah Radhiyallahu 'anhu ia berkata, bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan surga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Qur'an. Maka tingkatan surga yang di masuki oleh penghafal Al Qur'an adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.



6. Penghafal Al Qur'an adalah keluarga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawa Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri dari manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Ia itu ahli Qur'an (orang yang membaca atau menghafal Al- Qur'an dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.



7. Menjadi orang yang arif di surga Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari Anas Radhiyallahu 'anhu Bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Para pembaca Al Qur'an itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni surga,"



8. Memperoleh penghormatan dari manusia.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam "Dari Abu Musa Al Asya'ari Radhiyallahu 'anhu Ia berkata bahawasanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Qur'an yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Qur'an tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."



9. Hatinya terbebas dari siksa Allah 'Azza wa Jalla.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam

" Dari Abdullah Bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam Baginda bersabda: " bacalah Al Qur'an kerana Allah tidak akan menyiksa hati orang yang hafal Al Qur'an. Sesungguhanya Al Qur'an ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Qur'an maka hendaklah ia bergembira."



10. Mereka (bagi kaum pria) lebih berhak menjadi Imam dalam shalat.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam :

"Dari Ibnu Mas'ud Radhiyallahu 'anhu Dari Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca (hafalan) Al Qur'an."



11. Disayangi oleh Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Jabir Bin Abdullah Radhiyallahu 'anhu Bahawa Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam menyatukan dua orang dari orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad. Kemudian nabi Shallallahu 'alayhi wasallam bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Qur'an?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka Nabi Shallallahu 'alayhi wasallam memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."



12. Dapat memberi syafa'at kepada keluarga.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhahu: "Barangsiapamembaca Al Qur'an dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."



13. Merupakan bekal-bekal yang terbaik.

Sabda Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam:

"Dari Jabir bin Nufair, katanya Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal dari-Nya yaitu Al Qur'an.



Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, semoga setelah menyimak beberapa keutamaan menghafal Al Qur'an tadi antum sekalian sudah memberanikan diri untuk Bersumpah bagi diri kita masing-masing bahwa DEMI ALLAH selama kita masih diberi kesempatan dan kesehatan oleh Allah 'Azza wa Jalla, maka selama itu pula kita akan terus berupaya untuk menghafalkan kitab termulia tersebut yakni Al Qur'an meski sedikit demi sedikit.



Baiklah Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, menghafal Al Qur'an bukanlah perkara yang mudah, dibutuhkan keinginan yang kuat, keistiqamahan, kesabaran, dan disertai dengan UPAYA NYATA yakni mau memulai dan terus berusaha tanpa kenal lelah apalagi kata "MENYERAH", namun menghafal Al Qur'an juga bukanlah amalan yang mustahil untuk dikerjakan OLEH SIAPA PUN, sampai kepada kita yang memiliki seabrek kesibukan lainnya, namun perlu kami ingatkan sekali lagi, bahwa harus SABAR dan ISTIQAMAH...!



Bagaimana metode menghafal bagi orang-orang yang memiliki kesibukan...?



Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullahu jamiy'an, antum jangan berfikiran bahwa dengan metode ini antum akan menghafal Al Qur'an dalam waktu setahun atau dua tahun, tidak Ikhwan dan Akhwat sekalian, bahkan metode ini membutuhkan waktu 15 hingga 30 tahun, TERLALU LAMA...? terserah penilaian antum bagai mana, namun setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI, mungkin antum khawatir akan diwafatkan terlebih dahulu sebelum menyelesaikan hafalan...? Maka kami sampaikan bahwa SETIDAKNYA KITA BISA BERBAHAGIA KARENA MENINGGAL DALAM KONDISI MEMBAWA NIAT YANG MULIA YANG DIBENARKAN OLEH AMALAN YANG TENGAH KITA LAKUKAN, dan juga antum jangan berfikiran bahwa ini adalah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan tanpa kesabaran, keistiqamahan, dan tindakan nyata, sebab tanpa semua itu berarti antum hanyalah BERANGAN-ANGAN...!



Syarat yang WAJIB untuk antum penuhi sebelum melaksanakan metode ini adalah:



1. Niat karena mengharap Keridhaan Allah.



2. Mampu membaca Al Qur'an dengan tartil (tajwid yang benar), atau setidaknya antum terus berusaha untuk memperbaiki kualitas bacaan Al Qur'an antum.



Berikut adalah metode yang Alhamdulillah telah kami buktikan sendiri dalam kurun waktu yang belum genap setahun ini:



1. Mulailah menghafal dari Juz 30 atau juz 29 atau juz 28, setelah itu silahkan mulai dari Juz 1 dan seterusnya.



2. Gunakan Mushaf Al Qur'an Huffadzh, yakni Al Qur'an cetakan standard international, di mana setiap juz-nya rata-rata terdiri dari +/- 10 lembar (20 halaman; di mana setiap halaman maksimal terdiri dari 15 baris), usahakan istiqamah dengan satu mushaf, tapi bukanlah alasan untuk tidak menghafal ketika suatu ketika antum lupa membawa mushaf antum, tetaplah menghafal meski dengan mushaf yang berbeda, ini hanya untuk lebih memudahkan antum dengan sebuah kebiasaan.



3. Persiapkan diri dengan mengatur 5 waktu khusus untuk menghafal dalam sehari, dan kami sangat menyarankan bahwa waktu tersebut adalah setiap antum selesai menunaikan shalat fardhu.



4. Setiap waktu tersebut, hafalkanlah 1 baris, jika hal tersebut masih terlalu berat bagi antum maka cukup hafal setengah baris saja setiap selesai shalat fadhu, dan jika setengah baris ini masih memberatkan bagi antum, maka 'afwan karena kami hanya mampu menyarankan kepada antum PERBANYAKLAH ISTIGHFAR...!!! (Ikhwan dan Akhwan sekalian, dengan menghafal 1 baris setiap selesai shalat fardhu, berarti insyaa Allah dengan kesabaran dengan keistiqamahan, antum akan Menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dan jika antum hanya sangguf menghafal setengah baris setiap waktu yang telah ditentukan tersebut, maka insyaa Allah dengan kesabaran dan keistiqamahan, maka antum akan menghafal seluruh Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, sekedar mengingatkan bahwa setidaknya INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAPAL SAMA SEKALI).



5. Jika memungkinkan, cobalah antum mencari sahabat atau teman yang bisa ikut menghafal bersama antum, sebab hal tersebut akan lebih menguatkan bagi antum, boleh dari saudara, teman, istri, atau suami, namun jika tak ada satu pun maka sendiri juga insyaa Allah tidak mengapa, ANTUM PASTI BISA...!!!



6. Jika antum memiliki media yang memungkinkan untuk membantu antum seperti HP, MP3/MP4 Player, atau apa saja yang dilengkapi dengan fasilitas recorder & playback maka gunakanlah media tersebut, rekam suara (bacaan) antum pada media tersebut agar antum bisa mendengarnya di setiap kesempatan sebelum tiba waktu selanjutnya, kegiatan ini sebagai media muraja'ah dengan pendengaran sekaligus melatih telinga kita untuk terbiasa tidak mendengar hal-hal yang sia-sia seperti lagu dan musik.



7. Banyak-banyak berdo'a kepada Allah 'Azza wa Jalla agar dimudahkan, diistiqamahkan untuk menghafal Al Qur'an, juga agar diberi usia, kesehatan, dan kesempatan untuk menyelesaikan cita-cita mulia ini.



8. Gunakan kesempatan Qiyam Al Layl sebagai waktu tambahan untuk memuraja'ah hafalan-hafalan antum.



MANAJEMEN KEGIATAN MENGHAFAL:



1. Target hafalan adalah 1 halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang sanggup untuk menghafal 1 baris setiap waktunya), atau setengah halaman terhafal dengan lancar setiap pekannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya), cara mencapainya:

- Ba'da Subuh mulai hafal 1 Baris / setengah baris (pilih salah satunya sesuai kesanggupan, kemudian istiqamah-lah!!!).

- Ba'da Dzhuhur tambah hafal 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da Ashar tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da Maghrib tambah hafalan 1 Baris / setengah baris.

- Ba'da 'Isyaa' tidak perlu tambah hafalan, khususkan waktu ini untuk memuraja'ah (mengulang-ulang) semua hafalan yang telah di hafal hari itu, jangan lupa di antara waktu shalat fardu, manfaatkanlah media yang antum miliki untuk memuraja'ah hafalan antum melalui pendengaran.

- Lakukan hal di atas selama 4 hari berturut-turut (hingga antum menyelesaikan target antum dalam sepekan yakni 1 atau setengah halaman).



2. Dalam sepekan terdiri dari 7 hari, namun dengan metode ini insyaa Allah maksimal dalam 4 hari antum telah menyelesaikan target hafalan antum untuk sepekan, berarti masih tersisa 3 hari dalam sepekan tersebut, GUNAKANLAH 3 hari tersebut untuk memuraja'ah hafalan antum pada pekan tersebut, INGAT...!!! jangan terburu-buru untuk pindah ke hafalan selanjutnya, tetaplah istiqamah dengan target antum yakni 1 atau setengah halaman setiap pekannya.



3. Dalam sebulan, terdiri dari 4 pekan, berarti dengan metode ini antum akan menghafal 2 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya), atau 1 lembar setiap bulannya (bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya). Dari sini bisa kita ketahui bahwa dengan metode ini kita bisa menghafal 2 juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal 1 baris setiap waktunya, atau 1 Juz dalam waktu 10 bulan bagi yang menghafal setengah baris setiap waktunya, sebab 1 Juz = 10 lembar Al Qur'an, Ikhwan dan Akhwat rahiymakumullah, ini berarti dalam setahun tersebut ada waktu 2 bulan tersisa yang lagi-lagi bisa kita manfaatkan untuk KHUSUS memperlancar hafalan kita tersebut. Sekali lagi kami ingatkan, bahwa JANGAN menambah hafalan antum di waktu-waktu yang telah kita khususkan untuk muraja'ah.



KESIMPULAN DARI PENERAPAN METODE INI:



1. Jika antum menghafal 1 baris setiap waktunya, berarti antum akan menjadi seorang penghafal Al Qur'an dalam waktu 15 tahun, dengan kata lain "TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 2 JUZ".



2. Jika antum menghafal setengah baris setiap waktunya, berarti antum akan menjadi seorang penghafal Al Qur'an dalam waktu 30 tahun, dengan kata lain "TIADA TAHUN KECUALI HAFALAN ANTUM BERTAMBAH SEBANYAK 1 JUZ".



KELAMAAN IKHWAN DAN AKHWAT SEKALIAN...???



SEKALI LAGI... INGATLAH PESAN KAMI INI:



IKHWAN... SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA SEKALI...!!!

AKHWAT... SETIDAKNYA INI MASIH LEBIH BAIK DARI PADA TIDAK HAFAL SAMA SEKALI...!!!



Jika suatu ketika antum futhur (lesuh semangat) dalam menggapai cita-cita mulia ini, maka ingatlah (bacalah) kembali hadits-hadits Rasulullah Shallallahu 'alayhi wasallam tentang keutamaan dan kemualiaan para penghafal Al Qur'an, dan ingatlah kedua ibu bapak antum yang pastinya ingin untuk dipakaikan Pakaian Kemuliaan beserta Mahkota kemuliaan di Akhirat kelak.



Semoga Allah 'Azza wa Jalla senantiasa melindungi kita dari kefuhuran, dan menjadikan kita semua sebagai hamba-hambanya yang hafal Al Qur'an, mengamalkan, dan mendakwahkannya, serta mematikan kita semua dalam kondisi dada yang menyimpan Al Qur'an beserta kemuliaannya. Aamiyn Yaa Rabbal 'Aalamiyn.



Semoga bermanfaat, Salam dan do'aku untuk antum semua wahai saudara-saudariku seiman,





Oleh : Ust Syamsuri Al Hafidz





islamedia.co

Islamedia.co

Islamedia merupakan media islam online dengan content berita nasional,palestina, dunia islam, inspirasi,taujih, nikah, parenting



from One Day One Juz's Facebook Wall

Metode Sederhana Menghafal Al-Qur'an Bagi Orang Sibuk Islamedia.co - Ikhwan d...

Shalat Dhuha yuk ODOJers. Dan doakan Umat Islam di seluruh dunia agar semakin is...

Kita Tidak Perlu Bekerja Amat Keras, Bekerjalah SEDIKIT LEBIH KERAS Oleh Ilman...

sudahkah kita memiliki sahabat yang seperti ini.



Banyak orang yang terjerumus ke dalam lubang kemakisatan dan kesesatan karena pengaruh teman bergaul yang jelek. Namun juga tidak sedikit orang yang mendapatkan hidayah dan banyak kebaikan disebabkan bergaul dengan teman-teman yang shalih.

Dalam sebuah hadits Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan tentang peran dan dampak seorang teman dalam sabda beliau :



مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالسَّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ، فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً ، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَة

“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR. Bukhari 5534 dan Muslim 2628)



Kebaikan Seseorang Bisa Dilihat Dari Temannya



Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menjadikan teman sebagai patokan terhadapa baik dan buruknya agama seseorang. Oleh sebab itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepada kita agar memilih teman dalam bergaul. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :



المرء على دين خليله فلينظر أحدكم من يخالل

“Agama Seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah, no. 927)



Sifat Teman yang Baik



Ibnu Qudamah Al Maqdisi rahimahullah berkata :

وفى جملة، فينبغى أن يكون فيمن تؤثر صحبته خمس خصال : أن يكون عاقلاً حسن الخلق غير فاسق ولا مبتدع ولا حريص على الدنيا

“ Secara umum, hendaknya orang yang engkau pilih menjadi sahabat memiliki lima sifat berikut : orang yang berakal, memiliki akhlak yang baik, bukan orang fasik, bukan ahli bid’ah, dan bukan orang yang rakus dengan dunia” (Mukhtasar Minhajul Qashidin 2/36).



http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/10/12/sudahkah-kita-memiliki-sabahbat-yang-seperti-ini/



silahkan di share. semoga bermanfaat. :)









from One Day One Juz's Facebook Wall

sudahkah kita memiliki sahabat yang seperti ini. Banyak orang yang terjerumus k...

semua atas IZIn allah swt



Pekerjaan dan jabatan bagus yang didapatkan bukanlah karena otak kita yang pintar, tapi karena izin Allah.

Sepintar apapun kita, jika Allah berkata tidak maka tak kan bisa kita bekerja.

Bisa membeli segala yang kita inginkan bukanlah karena uang kita yang banyak tapi karena izin Allah. Sekaya apapun kita, jika Allah katakan tidak, kita tak kan mampu membeli apapun.

Apapun yang kita miliki sekarang, jika bukan karena izin Allah maka semua takkan ada.

Usahakan Allah selalu hadir dalam setiap kehidupan kita (ibadah), bukan hanya karena ingin izin NYA tapi juga krna Ridho dan Jaminan NYA.

Ibadah ibarat membayar premi asuransi, makin banyak premi yang dibayarkan, maka makin besar jaminannya.

Jaminan kemudahan urusan, jaminan rezeki, jaminan ampunan bahkan bi idznillaah, jaminan surga. In syaa Allah.



Tidak inginkah kita mendapatkan jaminan NYA?

Jika iya, kenapa masih saja menunda-nunda segala ibadah?

Jika iya, kenapa masih sombong dengan dunia?

Jika iya, kenapa masih disibukkan dengan pekerjaan?

“Maaf mba, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal.”

Kata Allah..



Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah, sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih banyak hamba KU yang berusaha mencari ‘sinyal’ untuk berkomunikasi dengan KU.



“Maaf mba, hari ini sibuk banget tidak sempat tilawah.”

Kata Allah..

Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU agar urusannya dimudahkan.

“Maaf mba, juz saya dilelang dulu yah. Saya pulang kerja, urus anak, urus suami, sudah lelah dan tidur.”

Kata Allah..



Sayang sekali, baru saja AKU ingin mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.

“Maaf saya sedang ada masalah, maaf saya sedang tidak enak badan, maaf.. maaf.. maaf..”

Ahh, lupa kah kita jika tilawah ada obat segala penyakit?

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَلاَ يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلاَّ خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)



Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya karena keduniaan.

Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk ibadah?



Allah dulu, Allah lagi, Allah terus…

Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..

Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.

Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti Allah kasih rezekinya sisa-sisa.

Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi waktu kita berkarya di dunia.

Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan Ridho NYA, in syaa Allah semua akan dimudahkan.



Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita berikan, makin besar pula jaminan yang kita dapatkan.

Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap menerima permintaan dan keinginan kita.



وَعَدَ اللهُ الَّذِيْنَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي اْلأَرْضِ

“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi…” (An-Nur: 55)



Note : Jangan biarkan setan tertawa atas penderitaan kita. Tapi tertawalah atas penderitaan setan-setan.



http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/10/12/semua-atas-izin-allah-swt/



silahkan di sahare semoga bermanfaat.









from One Day One Juz's Facebook Wall

semua atas IZIn allah swt Pekerjaan dan jabatan bagus yang didapatkan bukanlah...

Cara Masuk Surga Sekeluarga... oleh Ustadz Bachtiar Nasir 1. Coba suatu hari i...

Mutiara yang bersatu di kalung perhiasan, harus rela ditusuk jarum agar benang menyatukan. Berjamaah mungkin melukai tapi ia memberi arti (Salim A. Fillah)





Mobile Uploads

Cerdas Berkomunitas Luar biasa... Dahsyatnya sosial media Bisa nambah banyak saudara Amal harian semangat terlaksana Karena ada yang mengingatkannya Ditambah pula info dan berita Apalagi ada tausiyahnya Komunitas merajalela Berkomunitas inilah asyiknya Bayangkan saja... Berapa banyak laporan hariannya =) Selesai tilawah lapor ke Komunitas One Day One Juz. Maknyuss. Ba'da qiyamullail lapor ke Komunitas Tahajud Berantai. Kutub. Tahajud Every Night dulu ada juga. Ten. Bergegas ke mesjid ingat Komunitas Pecinta Mesjid Selesai shalat Subuh lapor ke komunitas Pejuang Subuh Sedekah abis shalat lapor ke komunitas Sedekah Harian Atau niatkan di komunitas One Day One Thousand Baca Ma'tsurat pagi lapor ke Komunitas Ma'tsurat. Koma. Abis sarapan lapor ke Komunitas Sarapan Pagi #ada ga ya hehe. Atau yang lagi puasa lapor ke komunitas Puasa Senen Kamis #hehe Yang keluar rumah berhijab lapor di Komunitas Peduli Jilbab. Yang ke tempat kerja naik bus ada Komunitas Busmania #ada lho ternyata Yang ke kantor naik kereta ada Komunitas Rombongan Kereta. Roker ^_^ Yang bawa mobil pribadi silahkan bikin Komunitas Three In One agar membantu sesama karyawan =) Atau pengen irit ga ada duit laporlah di Komunitas Nebeng #wkwk Dhuha sebelum kerja jangan lupa lapor di komunitas Indonesia Dhuha Lover. Idhol. Yang semangat kerja lapor di komunitas Persatuan Karyawan Semangat. #wkwk Yang lelah kerja butuh tausiyah ada komunitas Hamba Allah. Shalat Dhuhur jangan sampai mundur karena ada Pejuang Dhuhur #semogaada Juga berharap ada Pejuang Ashar #terussajaa Capek kerja mau pulang ontime malah disuruh lembur. Ada komunitas Pekerja Kena Lembur #wkwk Tidak pengen jadi karyawan coba di komunitas TDA. Tangan Di Atas. Para pengusaha. Atau ibu-ibu manager rumah tangga bisa ikut Komunitas Arisan #itumahbukankomunitas Pulang kerja jangan lupa maen sama anak di komunitas Ayah Hebat Atau senda gurau dengan istri di Komunitas Ummi Abi #adaemang ? Sebelum tidur jangan lupa lapor di Komunitas Gigi Putih #etdah Dan pas tidur lapor di komunitas Indonesia Tanpa Ngorok #wkwkwk @rickyadrinaldi www.onedayonejuz.org



from One Day One Juz's Facebook Wall

Mutiara yang bersatu di kalung perhiasan, harus rela ditusuk jarum agar benang m...

sahabat mari kita doakan komunitas tahajud berantai untuk senantiasa menjadi kom...

hubud dunia ( cinta dunia ) Rasulullah SAW bersabda, ”Tidak ada seorang pun yan...

Terompet Yahudi



Oleh: Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah -Hafizhahullah-



Di sepanjang jalan sebelum datangnya malam tahun baru, kita menyaksikan banyak pedagang kaki lima memajang dan menjajakan berbagai macam terompet. Terompet-terompet itu digunakan untuk memeriahkan malam tahun baru. Sementara itu banyak orang yang silih berganti singgah untuk menawar dan membelinya. Di bulan Desember, para pedagang terompet melariskan ratusan, bahkan mungkin ribuan terompet, sehingga disana-sini kita mendengarkan hingar-bingar suara terompet yang ditiup oleh orang-orang, mulai dari orang besar sampai anak kecil yang masih lugu. Kita hidup di kota, tapi terasa di hutan karena seringnya kita mendengarkan suara terompet yang menyerupai suara gajah yang mengamuk!!



Tiup-meniup terompet sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia raya. Tragisnya, mereka tak memahami arti dan fungsi terompet dalam sejarah perkembangannya. Mereka tak tahu asal-muasal penggunaan terompet.



Setiap malam tahun baru, seluruh dunia meniup terompet. Apakah ini adalah suatu kebudayaan? Darimana asalnya? Ternyata, setelah dilakukan banyak penelitian sejarah, budaya ini diikuti dari budaya Yahudi “Rosh Hashanah” (bahasa Ibrani: ראש השנה) yang adalah tahun baru dalam penanggalan Yahudi. Sebenarnya, Yudaisme (ajaran Yahudi) memiliki empat hari “tahun baru” yang menandai berbagai “tahun” resmi, seperti halnya 1 Januari menandai tahun baru dalam penanggalan Gregorian. Rosh Hashanah adalah tahun baru Yahudi untuk manusia, binatang, dan kontrak hukum, menurut kepercayaan batil mereka!!



Jadi, menilik sejarahnya, bangsa yang pertama kali meniup terompet digunakan di malam tahun baru adalah bangsa Yahudi.



Seluruh penjuru dunia telah menyambut pergantian tahun. Seperti negara-negara lain di dunia, masyarakat di Indonesia pun juga demikian. Jika di beberapa negara Asia, seperti Jepang, Korea, dan China, masyarakatnya menghabiskan malam Tahun Baru dengan mengunjungi tempat ibadah untuk berdoa. Maka di Indonesia, meniup terompet sudah menjadi tradisi masyarakat saat menyambut pergantian tahun.



Sayangnya, hingga saat ini tak banyak orang yang tahu mengapa terompet dipilih untuk menyambut datangnya tanggal 1 Januari!! Mereka juga tak tahu hukumnya menurut syariat Islam!!!



Semula, budaya meniup terompet ini merupakan budaya masyarakat Yahudi saat menyambut tahun baru bangsa mereka yang jatuh pada bulan ke tujuh pada sistem penanggalan mereka (bulan Tisyri). Walaupun setelah itu mereka merayakannya di bulan Januari sejak berkuasanya bangsa Romawi kuno atas mereka pada tahun 63 SM. Sejak itulah mereka mengikuti kalender Julian yang kemudian hari berubah menjadi kalender Masehi alias kalender Gregorian.



Pada malam tahun barunya, masyarakat Yahudi melakukan introspeksi diri dengan tradisi meniup shofar (serunai), sebuah alat musik sejenis terompet. Bunyi shofar mirip sekali dengan bunyi terompet kertas yang dibunyikan orang Indonesia di malam Tahun Baru.



Sebenarnya shofar (serunai) sendiri digolongkan sebagai terompet. Terompet diperkirakan sudah ada sejak tahun 1.500 sebelum Masehi. Awalnya, alat musik jenis ini diperuntukkan untuk keperluan ritual agama dan juga digunakan dalam militer terutama saat akan berperang. Kemudian terompet dijadikan sebagai alat musik pada masa pertengahan Renaisance hingga kini.



Para pembaca yang budiman, inilah sejarah terompet dan asal penggunaannya. Dia merupakan syi’ar dan simbol keagamaan mereka saat merayakan tahun baru. Selain itu, terompet juga dipakai oleh bangsa Yahudi dalam mengumpulkan manusia saat mereka ingin beribadah dalam sinagoge (tempat ibadah) mereka.



Perkara ini telah dijelaskan oleh hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin Umar -radhiyallahu anhu- saat beliau berkata,



كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلاَةَ لَيْسَ يُنَادَى لَهَا فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ بُوقًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلاَ تَبْعَثُونَ رَجُلاً يُنَادِي بِالصَّلاَةِ ، فَقَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم يَا بِلاَلُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلاَةِ



“Dahulu kaum muslimin saat datang ke Madinah, mereka berkumpul seraya memperkirakan waktu sholat yang (saat itu) belum di-adzani. Di suatu hari, mereka pun berbincang-bincang tentang hal itu. Sebagian orang diantara mereka berkomentar, “Buat saja lonceng seperti lonceng orang-orang Nashoro”. Sebagian lagi berkata, “Bahkan buat saja terompet seperti terompet kaum Yahudi”. Umar pun berkata, “Mengapa kalian tak mengutus seseorang untuk memanggil (manusia) untuk sholat”. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda, “Wahai Bilal, bangkitlah lalu panggillah (manusia) untuk sholat”. [HR. Al-Bukhoriy (604) dan Muslim (377)]



Al-Hafizh Ibnu Hajar -rahimahullah- berkata, “Terompet dan sangkakala sudah dikenal. Maksudnya (hadits ini), bahwa terompet itu ditiup lalu berkumpullah mereka (orang-orang Yahudi) saat mendengar suara terompet. Ini adalah syi’ar kaum Yahudi. Ia disebut juga dengan shofar (serunai)”. [Lihat Fathul Bari (2/399), cet. Dar Al-Fikr]



Seorang sahabat Anshor berkata,



اهْتَمَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلصَّلَاةِ كَيْفَ يَجْمَعُ النَّاسَ لَهَا فَقِيلَ لَهُ انْصِبْ رَايَةً عِنْدَ حُضُورِ الصَّلَاةِ فَإِذَا رَأَوْهَا آذَنَ بَعْضُهُمْ بَعْضًا فَلَمْ يُعْجِبْهُ ذَلِكَ قَالَ فَذُكِرَ لَهُ الْقُنْعُ يَعْنِي الشَّبُّورَ وَقَالَ زِيَادٌ شَبُّورُ الْيَهُودِ فَلَمْ يُعْجِبْهُ ذَلِكَ وَقَالَ هُوَ مِنْ أَمْرِ الْيَهُودِ قَالَ فَذُكِرَ لَهُ النَّاقُوسُ فَقَالَ هُوَ مِنْ أَمْرِ النَّصَارَى فَانْصَرَفَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ زَيْدِ بْنِ عَبْدِ رَبِّهِ وَهُوَ مُهْتَمٌّ لِهَمِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُرِيَ الْأَذَانَ فِي مَنَامِهِ



“Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- amat memperhatikan perkara sholat, bagaimana caranya mengumpulkan manusia untuk sholat? Ada yang berkata, “Tancapkanlah bendera ketika waktu sholat datang. Jika mereka melihatnya, maka sebagian orang akan memberitahukan yang lain”. Tapi hal tak menyenangkan beliau. Lalu disebutkanlah kepada beliau tentang terompet, yakni shofar (serunai). Tapi hal itu tak menyenangkan beliau seraya bersabda, “Itu urusan agama Yahudi”. Dia (sahabat Anshor) berkata, “Lalu disebutkanlah kepada beliau tentang lonceng. Beliau bersabda, “Itu termasuk urusan agama Nashoro”. Abdullah bin Zaid bin Abdi Robbih pulang, sedang ia amat perhatian kepada keinginan Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-. Kemudian diperlihatkan adzan kepada Abdullah bin Zaid dalam mimpinya…”.[HR. Abu Dawud (498). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy dalam Jilbab Al-Mar’ah Al-Muslimah (hal. 167)]



Syaikhul Islam Abul Abbas Al-Harroniy -rahimahullah- berkata, “Tujuan kita disini bahwa Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- tatkala membenci terompet Yahudi yang tertiup dengan mulut dan lonceng Nashoro yang dipukul dengan tangan, maka beliau menjelaskan sebab (beliau membenci terompet) bahwa ini (terompet Yahudi) termasuk urusan agama Yahudi, dan beliau menjelaskan sebab (beliau membenci lonceng) bahwa ini (lonceng Nashoro) termasuk urusan agama Nashoro.



Karena penyebutan sifat setelah hukum menunjukkan bahwa ia adalah sebab bagi kebencian tersebut. Ini mengharuskan pelarangan dari segala perkara yang termasuk urusan agama Yahudi dan Nashoro”. Demikianlah perkaranya. Padahal terompet Yahudi, konon kabarnya ia terambil dari Musa –alaihis salam- dan bahwa di zaman beliau terompet ditiup. Adapun lonceng, maka ia perkara yang diada-adakan. Sebab mayoritas syariat kaum Nashoro telah diada-adakan oleh para pendeta dan ahli ibadah mereka.



Kebencian Rasul -Shallallahu alaihi wa sallam- terhadap terompet Yahudi dan lonceng Nashoro demi menyelisihi mereka.



Ini menuntut dibencinya jenis suara ini secara mutlak pada selain sholat juga. Karena hal itu termasuk urusan agama Yahudi. Sebab orang-orang Nashoro memukul lonceng di luar waktu-waktu ibadah mereka Sungguh kebanyakan orang dari kalangan umat ini (baik raja, maupun selainnya) telah tertimpa oleh syi’ar Yahudi dan Nashoro ini”. [Lihat Al-Iqtidho’ (5/19)]



Apa yang dinyatakan oleh Syaikhul Islam -rahimahullah- amatlah benar. Anda lihat di malam tahun baru, banyak diantara kaum muslimin yang jahil ikut meniup terompet. Padahal semua itu adalah syi’ar agama Yahudi yang dilarang untuk ditiru.



Lantaran itu, perbuatan ini kita harus jauhi, sebab Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- pernah bersabda,



مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ



“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia termasuk kaum tersebut” (HR. Abu Dawud (4031). Di-hasan-kan oleh Al-Albaniy dalam Takhrij Al-Misykah (4347)]

Al-Imam Ibnu Taimiyyah -rahimahullah- berkata, “Hadits ini serendah-rendahnya mengharuskan pengharaman tasyabbuh (menyerupai orang kafir atau fasiq)”. [Lihat Iqtidho’ Ash-Shiroth Al-Mustaqim (83)]

Dari sini kita telah mengetahui hukum meniup terompet bahwa meniup terompet, baik di malam tahun baru atau selainnya adalah haram. Demikian pula haram berjual beli terompet, sebab ia merupakan syi’ar agama Yahudi, yang tak boleh kita serupai mereka di dalamnya.



Selain itu, terompet tergolong alat musik yang masuk dalam larangan Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- dalam sebuah sabdanya,



لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِيْ أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَّ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ



“Akan ada beberapa kaum diantara ummatku yang akan menghalalkan zina, kain sutera (bagi laki-laki), khomer, dan musik”. [HR. Al-Bukhoriy dalam Shohih-nya (5590), dan Abu Dawud dalam Sunan-nya (4039)]



Kenapa kita dilarang meniru orang-orang kafir dalam perkara-perkara yang menjadi simbol agama mereka? Karena telah jelas faktanya bahwa asal lunturnya agama Allah dan syariat-Nya, serta tersebarnya kekafiran dan maksiat adalah tasyabbuh (menyerupai) kaum kafir sebagaimana halnya asal segala kebaikan adalah melazimi sunnah dan syariat Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-. Karena inilah, amat besar permasalahan munculnya bid’ah (ajaran baru) dalam agama, walaupun tak ada penyerupaan diri terhadap kaum kafir. Nah, bagaimana kira-kira bila suatu perkara mengumpulkan dua hal itu, yakni bid’ah dan menyerupai kaum kafir!! [Lihat Majmu’ Fataawa wa Rosa’il Al-Utsaimin (7/175)]



Terakhir, kami nasihatkan kepada kaum muslimin agar menjauhkan terompet-terompet Yahudi dari anak-anak dan rumah-rumah kita setelah kita mengetahui haramnya, membenci dan meninggalkannya. Sebab, benda itu hanyalah mengingatkan kita kepada agama dan syi’ar kekafiran mereka!!!



silahkan di share.









from One Day One Juz's Facebook Wall

Terompet Yahudi Oleh: Ustadz Abdul Qodir Abu Fa’izah -Hafizhahullah- Di sepanj...

mari kita doakan saudara-saudara kita di belahan bumi manapun yang sedang di beri cobaan oleh allah swt. agar senantiasa di kuatkan serta di beri keselamatan. dalam menghadapi cobaan yang sedang terjadi..

hasbunallah waninawakil.





Timeline Photos

Kelantan hari ni ... esok belum pasti. Selamat malam Malaysia yang prihatin ... berjauhan tidak bermakna kita jauh. Doakanlah kerana ia jadikan kita sentiasa dekat. Esok sambung !



from One Day One Juz's Facebook Wall

mari kita doakan saudara-saudara kita di belahan bumi manapun yang sedang di ber...

Ketika aku membuka lembaran-lembaran file pegawai yang telah pensiun, kutemukan...

Dahsyatnya Manfaat Membaca Al-Qur’an setelah Subuh dan Maghrib

9

Menurut hasil penelitian ternyata membaca Al-Qur’an sehabis Maghrib dan sesudah Subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80%, karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca, melihat dan mendengar.



Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Diantaranya:

- Menyedikitkan makan

- Membiasakan melaksanakan ibadah salat malam

- Membaca Al-Qur’an sambil melihat kepada mushaf



Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an.



Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan:



• Fisiologis yang sangat besar

• Penurunan depresi, kesedihan

• Memperoleh ketenangan jiwa

• Menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang-orang yang menjadi objek penelitiannya.



Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.



Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mndengarkannya.



Mari kita mulai luangkan waktu beberapa menit dari 24 jam di hari kita. Semoga bermanfaat buat kita semua bersama keluarga kita. Semoga kita kelak menjadi penghuni Surga, Aamiin Yaa Rabb.

[AW/
panjimas.com]



silahkan di share. semoga bermanfaat









from One Day One Juz's Facebook Wall

Dahsyatnya Manfaat Membaca Al-Qur’an setelah Subuh dan Maghrib 9 Menurut hasil p...

assalamu'alaykum.warrohmatullohi wabarokatuh



bismillahirrohmanirrohiim



artikel yang memenggugah GHIRAH!

Wahai saudaraku pemuda Islam, dimanakah kau hari ini? Tidakkah kau lihat Agamamu diperangi, saudaramu dibunuhi, bahkan Rosulmu dicaci, tidakkah kau lihat kezhaliman didepanmu, kemungkaran tampak jelas dimatamu, kemaksiatanpun senantiasa mengodamu, wahai pemuda Islam dimanakah pengganti Sa’ad Bin Abi Waqqosh, Thoriq Bin Ziad atau Salahuddin Al-Ayyubi dimanakah dirimu yang rela dan siap berkorban demi kemulian Islam, jika kau katakan aku masih terlalu kecil untuk berkorban demi kemuliaan Islam, maka ku katakan “SESUNGGUNGNYA KALIAN BUKAN ANAK KECIL LAGI”, Saksikanlah keajaiban ini.



1. ZUBBEIR BIN AL-AWWAM RA

Beliau adalah sahabat Rasulullah, anggota pasukan berkuda Islam, tentara yang tangguh juga pemimpin dakwah pada zamannya, kau tahu berapa umurnya? 15 tahun, berapa umurmu?



2. SA’AD BIN ABI WAQOSH RA

Seorang sahabat besar, beliaulah yang pertama kali mengalirkan darahnya untuk Islam, panglima besar yang bercita-cita tewas di medan Jihad walau akhirnya meninggal di atas kasur, kau tahu berapa umurnya? 16 tahun, berapa umurmu?



3. AL-ARQAM BIN ABIL ARQAM RA

Seorang pemuda yang sangat pemberani dapat dibayangkan selama hampir 13 tahun lamanya rumahnyalah yang dipakai untuk markaz da’wah Islam ketika itu, meski bahaya terus membayangi ia tetap berada di garda terdepan tuk membela da’wah Rasulullah SAW, kau tahu berapa umurnya? 16 tahun, berapa umurmu?



4. USAMAH BIN ZAID RA

Salah satu pemuda terhebat sepanjang sejarah, pada umur 14 tahun sudah ikut dalam beberapa peperangan hebat, dan tak kalah terkenalnnya ketika Rasulullah SAW mengutusnya menjadi panglima perang melawan kaisar Romawi di Syam, kau tahu berapa umurnya ketika itu? 18 tahun, berapa umurmu sekarang?



Demikianlah sederat prestasi gemilang para pemuda Islam dalam menegakkan daulah Islamiyyah.



Betapa besar peran pemuda dalam Agama ini, mari renungkan pertanyaan dibawah ini:

Siapa yang berkesempatan menerima turun wahyu?

Siapa yang menanggung beban berat ketika Islam lahir?

Siapa yang dipercaya untuk mengusung agama ini?

Siapa yang berhasil mengubah tatanan hidup kota Mekah bahkan seluruh

Dunia?

Siapa yang mendapat predikat As-sabiqun Al-awwalun?

Siapa yang berhasil mendobrak benteng-benteng pasukan Persia dan Romawi?

Siapa wahai saudaraku ?



Akan kuceritakan sekali lagi sebuah keajaiban padamu. Tentang seorang pemuda dizaman Nabi SAW bernama Zulebith, ia telah siap untuk menikah dan telah mencari seorang Bidadari dunia untuknya namun tak kunjung datang, akhirnya ia mengadukan kepada Rasulullah SAW, dan Nabi SAW pun menyuruhnya untuk mendatangi seorang sahabat yang mempunyai seorang putri yang beriman, singkat cerita sang putri menerima dan walimahnyapun terjadi pada hari itu (luar biasa), keajaibannya terjadi pada malam hari, ketika semua tamu telah pulang, tinggal ia bersama bidadari kecilnya dirumah, ketokan pintu terdengar Zulebith membuka pintu dan diberi kabar bahwa ada panggilan untuk berjihad pada malam hari itu juga, dengan langkah santai ia meminta izin pada wanita suci yang baru beberapa jam menjadi miliknya.



Wahai Istriku ada panggilan jihad malam ini, aku ingin meminta izin untuk meninggalkanmu sejenak hingga tugas ini selesai “tanya Zulebith”, Suamiku siapa yang lebih engkau cintai aku atau berJihad? “balik tanya Istrinya”, Jawab Zulebith, dari dulu aku selalu mencintai Jihad,Istrinya berkata “ Alhamdulillah akupun mencintai Jihad, pergilah........ dan suamiku cepat kembali akupun mencintaimu. Akhirnya sang suami Syahid di bukit uhud dan tak kembali. Subhanallah sungguh ajaib seorang pemuda lebih mencintai berJihad daripada Bidadari cantiknya,

sungguh ajaib seorang pemuda meninggalkan kenikmatan dunianya yang telah ada didepan mata hanya untuk bersusah payah dikancah peperangan. Bagaimana denganmu ?



Wahai saudaraku pemuda/i Islam, Demi Allah, jalan kita masih panjang akan ada kerikil-kerikil tajam yang harus dilalui, akan ada rintangan bak lautan yang seolah tak berujung, juga akan senantiasa ada godaan dunia yang siap menerkam dan menghancurkan imanmu, berusaha lawanlah semua itu dan jika ada terbesit dalam hatimu tuk kembali kejalannya maka hari ini perbaiki niatmu dan amalmu, bergabunglah bersama para pemuda Islam, angkat kembali bendera Islam yang dulu pernah mengangkasa.



Wahai pemuda/i Islam....... Aku menunggumu.......karena kutahu kau “Bukan Anak Kecil Lagi”



insyaalloh bermnfaat/ silahkan di share



http://ift.tt/1B8Yr3G









from One Day One Juz's Facebook Wall

assalamu'alaykum.warrohmatullohi wabarokatuh bismillahirrohmanirrohiim artikel...