Cahaya yang melebihi sinar matahari
Saya masih ingat ketika dahulu begitu sulit mencari guru membaca Al Qur’an. Kalaupun ada, maka jauh jaraknya dari rumah. Namun, walau begitu saya tetap berangkat meski harus berjalan kaki dan menempuh jarak yang pada usia saya waktu itu terbilang jauh.
ada motivasi yang begitu besar yang membuat langkah saya tak terhenti untuk belajar mengaji, selain lingkungan yang dikelilingi teman-teman yang menyenangkan, salah satu ucapan guru mengaji saya waktu itu rupanya memberi pengaruh cukup banyak dan menstimulus saya untuk tetap atau bahkan meningkatkan semangat saya untuk mengaji.
Begini percakapannya,
“orang tuamu masih lengkap?” Tanya guru saya.
“Ia pak masih.” Jawab saya singkat.
“kamu saying dengan bapak dan ibumu?”
“sayang, memangnya kenapa pak?” saya mulai penasaran.
“kalau begitu bacalah Al Qur’an, jadilah anak yang sholeh.”
“memangnya kenapa pak?” saya makin penasaran.
“karena pada hari kiamat nanti, akan ada orang tua yang mendapatkan mahkota yang sinarnya lebih terang dari pada sinar matahari. Dan mahkota itu akan diberikan kepada orang tua yang anaknya rajin membaca Al Qur’an. Kamu mau orang tuamu mendapat mahkota itu?”
Saya memang masih kecil waktu itu, tapi kata-kata guru saya membuat gemetar rongga dada saya, bahkan sampai artikel ini saya tulispun masih terasa.
“mau pak,,,mau…” semangat saya menjawabnya.
“kalau begitu belajarlah membaca al qur’an yang rajin, dan bacalah setiap hari.”
Saya menitikan air mata, saya menganggap itu adalah pemberian terbaik di hari yang luar biasa, yaitu hari kiamat.
mari kita ajarkan anak-anak kita “cinta” membaca Al Qur’an. Sudahkah kita lakukan?
jika anda belum menikah dan punya anak, maka bacalah Al Qur'an, semoga orang tuamu mendapatkan mahkota cinta dari Allah karena bacaanmu.
“Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya maka ia akan dipakaikan kepada kedua orangtuanya mahkota yang sinarnya lebih terang daripada sinar matahari di dunia pada hari kiamat nanti, kalaulah sekiranya ada bersama kalian, maka apa perkiraan kalian tentang orang yang mengamalkannya (Al-Qur’an)” (HR Ahmad, Abu Daud, Al-baihaqi, dan Al-Hakim)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Saya masih ingat ketika dahulu begitu sulit mencari guru membaca Al Qur’an. Kalaupun ada, maka jauh jaraknya dari rumah. Namun, walau begitu saya tetap berangkat meski harus berjalan kaki dan menempuh jarak yang pada usia saya waktu itu terbilang jauh.
ada motivasi yang begitu besar yang membuat langkah saya tak terhenti untuk belajar mengaji, selain lingkungan yang dikelilingi teman-teman yang menyenangkan, salah satu ucapan guru mengaji saya waktu itu rupanya memberi pengaruh cukup banyak dan menstimulus saya untuk tetap atau bahkan meningkatkan semangat saya untuk mengaji.
Begini percakapannya,
“orang tuamu masih lengkap?” Tanya guru saya.
“Ia pak masih.” Jawab saya singkat.
“kamu saying dengan bapak dan ibumu?”
“sayang, memangnya kenapa pak?” saya mulai penasaran.
“kalau begitu bacalah Al Qur’an, jadilah anak yang sholeh.”
“memangnya kenapa pak?” saya makin penasaran.
“karena pada hari kiamat nanti, akan ada orang tua yang mendapatkan mahkota yang sinarnya lebih terang dari pada sinar matahari. Dan mahkota itu akan diberikan kepada orang tua yang anaknya rajin membaca Al Qur’an. Kamu mau orang tuamu mendapat mahkota itu?”
Saya memang masih kecil waktu itu, tapi kata-kata guru saya membuat gemetar rongga dada saya, bahkan sampai artikel ini saya tulispun masih terasa.
“mau pak,,,mau…” semangat saya menjawabnya.
“kalau begitu belajarlah membaca al qur’an yang rajin, dan bacalah setiap hari.”
Saya menitikan air mata, saya menganggap itu adalah pemberian terbaik di hari yang luar biasa, yaitu hari kiamat.
mari kita ajarkan anak-anak kita “cinta” membaca Al Qur’an. Sudahkah kita lakukan?
jika anda belum menikah dan punya anak, maka bacalah Al Qur'an, semoga orang tuamu mendapatkan mahkota cinta dari Allah karena bacaanmu.
“Barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya maka ia akan dipakaikan kepada kedua orangtuanya mahkota yang sinarnya lebih terang daripada sinar matahari di dunia pada hari kiamat nanti, kalaulah sekiranya ada bersama kalian, maka apa perkiraan kalian tentang orang yang mengamalkannya (Al-Qur’an)” (HR Ahmad, Abu Daud, Al-baihaqi, dan Al-Hakim)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar