~ Ajaran Ridha Rabi’ah adawiyah ~
Alkisah..
Suatu hari Sofyan As-sawri berkata di dekat Rabi’ah Adawiyah ;
“Ya Allah, berikanlah ridha-Mu kepadaku..!”
Lalu.., tiba-tiba Rabi’ah menegurnya ;
“Apa engkau tidak malu kepada Allah untuk meminta ridha-Nya, padahal engkau sendiri tidak ridha kepada-Nya.”
Maka, secara spontan, Sofyan As-sawri langsung menyebut ;
“Astagfirullah...”
Melihat kejadian ini, Ja’far Ibn Sulaiman Ad-Dhibi bertanya kepada Rabi’ah Adawiyah ;
“Kapan seorang hamba dikatakan ridha kepada-Nya..?”
Rabi’ah menjawab ;
“Ketika kebahagiaannya saat ditimpa musibah sama dengan kebahagiaannya saat diberi nikmat.”
{ di kutip dari kitab MAHABBAH karya IMAM AL-GHAZALI }
from One Day One Juz's Facebook Wall
Alkisah..
Suatu hari Sofyan As-sawri berkata di dekat Rabi’ah Adawiyah ;
“Ya Allah, berikanlah ridha-Mu kepadaku..!”
Lalu.., tiba-tiba Rabi’ah menegurnya ;
“Apa engkau tidak malu kepada Allah untuk meminta ridha-Nya, padahal engkau sendiri tidak ridha kepada-Nya.”
Maka, secara spontan, Sofyan As-sawri langsung menyebut ;
“Astagfirullah...”
Melihat kejadian ini, Ja’far Ibn Sulaiman Ad-Dhibi bertanya kepada Rabi’ah Adawiyah ;
“Kapan seorang hamba dikatakan ridha kepada-Nya..?”
Rabi’ah menjawab ;
“Ketika kebahagiaannya saat ditimpa musibah sama dengan kebahagiaannya saat diberi nikmat.”
{ di kutip dari kitab MAHABBAH karya IMAM AL-GHAZALI }
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar