MENIKAH KARENA JATUH CINTA? HATI-HATI!
Dalam sebuah training, seorang konselor rumah tangga mengatakan, 89,7 % logika tak berfungsi saat orang sedang jatuh cinta.
Kenyataan menunjukkan memang benar adanya.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah produk, semahal apapun dibeli.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah konser, sepadat apapun dikunjungi.
Orang yang jatuh cinta pada batu akik, segelap apapun harga digandrungi.
Orang yang jatuh cinta pada seorang idola, sejauh apapun didatangi.
Karena saat jatuh cinta:
# Logika dikalahkan emosi
# Kelebihan menutupi kekurangan.
# Jiwa cenderung rapuh
Itulah mengapa banyak yang akhirnya:
# Kecewa setelah menikah dengan yang sudah dipacari bertahun-tahun. Karena 24 jam bersama tak ada yang bisa ditutupi. Besa saat dulu PeDeKaTe.
# Menyesal dan memikirkan mantan, karena mungkin saja mantan lebih romantis dan lebih baik.
Maka yang sedang dalam penantian menuju gerbang pernikahan:
# Lebih baik sibuk perbaiki diri daripada berduaan dengan yang belum tentu menikahi.
# Krosecek bagaimana rekam jejaknya sebelum menikah. Agamanya, kepribadian, juga keluarganya.
# Jangan tergesa-gesa dalam memutuskan. Manfaatkan 2 hal penting ini: istikhoroh dan musyawarah. InsyaAllah kau tak kan kecewa.
"Ia yang jatuh cinta berresiko kecewa jika tak sejiwa. Ia yang bangun cinta berresiko bahagia karena iman dalam dada."
Jadi, pilih jatuh cinta atau bangun cinta?
*Boleh di-SHARE smile emotikon
from One Day One Juz's Facebook Wall
Dalam sebuah training, seorang konselor rumah tangga mengatakan, 89,7 % logika tak berfungsi saat orang sedang jatuh cinta.
Kenyataan menunjukkan memang benar adanya.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah produk, semahal apapun dibeli.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah konser, sepadat apapun dikunjungi.
Orang yang jatuh cinta pada batu akik, segelap apapun harga digandrungi.
Orang yang jatuh cinta pada seorang idola, sejauh apapun didatangi.
Karena saat jatuh cinta:
# Logika dikalahkan emosi
# Kelebihan menutupi kekurangan.
# Jiwa cenderung rapuh
Itulah mengapa banyak yang akhirnya:
# Kecewa setelah menikah dengan yang sudah dipacari bertahun-tahun. Karena 24 jam bersama tak ada yang bisa ditutupi. Besa saat dulu PeDeKaTe.
# Menyesal dan memikirkan mantan, karena mungkin saja mantan lebih romantis dan lebih baik.
Maka yang sedang dalam penantian menuju gerbang pernikahan:
# Lebih baik sibuk perbaiki diri daripada berduaan dengan yang belum tentu menikahi.
# Krosecek bagaimana rekam jejaknya sebelum menikah. Agamanya, kepribadian, juga keluarganya.
# Jangan tergesa-gesa dalam memutuskan. Manfaatkan 2 hal penting ini: istikhoroh dan musyawarah. InsyaAllah kau tak kan kecewa.
"Ia yang jatuh cinta berresiko kecewa jika tak sejiwa. Ia yang bangun cinta berresiko bahagia karena iman dalam dada."
Jadi, pilih jatuh cinta atau bangun cinta?
*Boleh di-SHARE smile emotikon
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar