Ceritaku sebagai tim sunduk dr Odoj di Aksi Solidaritas untuk Palestina.
Awalnya rada sungkan, namun lama kelamaan asyik juga, apalagi klo yg dikasih berupa garuda merah..
Berada di antara ratusan mobil yg lalu lalang. Bahagia banget klo ada yg membunyikan klakson kemudian membuka sedikit jendelanya dan si Garuda Merah atau Biru masuk kekantong hijau ODOj. Senang bukan main.
Tetapi ada satu hal yang membuat aku sampai mengeluarkan air mata di antara air hujan yg membasahi bumi yaitu sepasang suami istri dgn motor butut memberikan beberapa lembr garuda merahnya. Setelah memberikan, Suami tersenyum ke istrinya seraya berkata "Ikhlas ya Mi, sahur dgn mie rebus?" anggukkan anggun si istri membuat aku terpana. Ya Allah... Itu lembar terakhir mereka....
Semoga Allah ganti lembaran2 garuda merahmu untuk saudara muslim di Palestina kita dgn syurgaNya, wahai saudara muslimku...
Kemudiaan pemulung yg memberikan uang recehnya untuk saudara muslim Palestinaku, seraya ia berkata " Neng, bapak bisa gak ya ke Palestina?" tanyanya. "Kalo mau perang kesana hrus punya hafalan 30 juz, ya Neng?" Tanyanya lagi. "Aduh bapak mah boro2 hafalan, sholat aja bolong2, tp bapk pengen neng ke sana, bpk ingin syahid, Neng"
Bapak itu pakaiannya lusuh, namun hatinya laksana mutiara...
Sepanjang menjalankan kotak sunduk, air mata mengalir....
Mereka mengajarkan kedahsyatan yg luar biasa.
Hari ini Aku bersyukur bisa terlibat menjadi bagian hal ini.
Ririn
Admin 46 , 245 , 738, 783, 2486
from One Day One Juz's Facebook Wall
Awalnya rada sungkan, namun lama kelamaan asyik juga, apalagi klo yg dikasih berupa garuda merah..
Berada di antara ratusan mobil yg lalu lalang. Bahagia banget klo ada yg membunyikan klakson kemudian membuka sedikit jendelanya dan si Garuda Merah atau Biru masuk kekantong hijau ODOj. Senang bukan main.
Tetapi ada satu hal yang membuat aku sampai mengeluarkan air mata di antara air hujan yg membasahi bumi yaitu sepasang suami istri dgn motor butut memberikan beberapa lembr garuda merahnya. Setelah memberikan, Suami tersenyum ke istrinya seraya berkata "Ikhlas ya Mi, sahur dgn mie rebus?" anggukkan anggun si istri membuat aku terpana. Ya Allah... Itu lembar terakhir mereka....
Semoga Allah ganti lembaran2 garuda merahmu untuk saudara muslim di Palestina kita dgn syurgaNya, wahai saudara muslimku...
Kemudiaan pemulung yg memberikan uang recehnya untuk saudara muslim Palestinaku, seraya ia berkata " Neng, bapak bisa gak ya ke Palestina?" tanyanya. "Kalo mau perang kesana hrus punya hafalan 30 juz, ya Neng?" Tanyanya lagi. "Aduh bapak mah boro2 hafalan, sholat aja bolong2, tp bapk pengen neng ke sana, bpk ingin syahid, Neng"
Bapak itu pakaiannya lusuh, namun hatinya laksana mutiara...
Sepanjang menjalankan kotak sunduk, air mata mengalir....
Mereka mengajarkan kedahsyatan yg luar biasa.
Hari ini Aku bersyukur bisa terlibat menjadi bagian hal ini.
Ririn
Admin 46 , 245 , 738, 783, 2486
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar