BANGGA DENGAN ISLAM
Dr. Amir Faishol Fath
Allah swt. Sangat bangga dengan para nabi. Karenanya Allah swt. Selalu menceritakan kisah-kisah mereka dalam Al Qur'an. Bahkan Allah swt. Tidak segan-segan menjadikan nama-nama mereka sebagai nama surah-surah dalam Al Qur'an.
Itu karena para nabi adalah hamba-hamba yang bangga dengan Allah. Bangga berjuang di jalanNya. Bangga dengan Islam yang Allah turunkan sebagai panduan hidup. Maka Allah ceritakan dalam banyak tempat dalam Al Qur'an.
Sungguh sukses para sahabat adalah karena mereka bangga dengan Islam sebagai jalan hidup menuju Allah. Mereka tidak ragu sedikitpun dengan kebenaran Islam. Mereka tampilkan Islam apa adanya tanpa sedikitpun merasa minder.
Pun, sungguh musibah terbesar umat akhir zaman ini adalah hilangnya rasa bangga dengan Islam. Sehingga banyak wanita muslimah tidak pede dengan jilbabnya. Mereka lebih pede telanjang, buka betis dan buka paha. Banyak kaum lelaki muslim lebih merasa nyaman dengan berzina dari pada menikah. Pun juga banyak orang Islam lebih Senang makan riba dari pada makan yang halal.
Kisah berikut mudah-mudahan memberikan motivasi dan inspirasi agar kita semakin bangga dengan Islam. Kisah seorang anak kecil yang bertahan dengan jilbabnya sekalipun di tengan masyarakat non Muslim :
"...Wafa adalah seorang gadis kecil berumur 7 tahun. Saat ini, dia bersekolah di Albany Rise Primary School, Melbourne, Australia...
Seperti anak-anak seusianya, Wafa juga masih didominasi sifat kekanak-kanakan. Namun di balik itu semua, ada yang istimewa pada gadis kecil ini...
Dia satu-satunya murid di sekolahnya yang mengenakan jilbab...
Padahal Wafa bersekolah di public school, bukan di sekolah Islami...
Gadis kecil ini tak pernah mau melepas jilbabnya meski saat ini tidak tinggal di Indonesia...
Tak ada paksaan dari orang tuanya untuk mengenakan jilbab...
Meski berada di lingkungan asing, dengan resiko akan ‘diasingkan’ oleh teman-temannya, dia tetap tidak peduli dan kokoh dengan pendiriannya...
Suatu hari, Australia sedang dilanda heatwave (gelombang panas)...
Waktu itu suhu bisa mencapai 40 derajat celcius... Karena kasihan, guru Wafa memintanya untuk membuka jilbab agar tidak terlalu kepanasan
...
Namun dengan tenang Wafa menjawab, “Its okay, Miss. I’m alright,” ...
Sang guru pun sampai menyampaikan kekaguman atas kegigihan Wafa...
Di kesempatan lain, Wafa ditanya oleh beberapa temannya. “Why do you wear that thing on your head ?” ...
Dengan percaya diri sebagai seorang muslim, dia menjawab, “Because I’m muslim,” ...
Sang teman rupanya masih penasaran dan bertanya lagi, “But what you’re wearing that for ?” ...
Kembali dengan kepercayaan diri yang tinggi, Wafa menjawab, ”Well, because I’m muslim girl and all muslim girls are not allowed to show their hair to other people, besides their own family.” ...
Bisa kita bayangkan betapa takjubnya teman-teman Wafa ketika mendengar jawaban ini..."
from One Day One Juz's Facebook Wall
Dr. Amir Faishol Fath
Allah swt. Sangat bangga dengan para nabi. Karenanya Allah swt. Selalu menceritakan kisah-kisah mereka dalam Al Qur'an. Bahkan Allah swt. Tidak segan-segan menjadikan nama-nama mereka sebagai nama surah-surah dalam Al Qur'an.
Itu karena para nabi adalah hamba-hamba yang bangga dengan Allah. Bangga berjuang di jalanNya. Bangga dengan Islam yang Allah turunkan sebagai panduan hidup. Maka Allah ceritakan dalam banyak tempat dalam Al Qur'an.
Sungguh sukses para sahabat adalah karena mereka bangga dengan Islam sebagai jalan hidup menuju Allah. Mereka tidak ragu sedikitpun dengan kebenaran Islam. Mereka tampilkan Islam apa adanya tanpa sedikitpun merasa minder.
Pun, sungguh musibah terbesar umat akhir zaman ini adalah hilangnya rasa bangga dengan Islam. Sehingga banyak wanita muslimah tidak pede dengan jilbabnya. Mereka lebih pede telanjang, buka betis dan buka paha. Banyak kaum lelaki muslim lebih merasa nyaman dengan berzina dari pada menikah. Pun juga banyak orang Islam lebih Senang makan riba dari pada makan yang halal.
Kisah berikut mudah-mudahan memberikan motivasi dan inspirasi agar kita semakin bangga dengan Islam. Kisah seorang anak kecil yang bertahan dengan jilbabnya sekalipun di tengan masyarakat non Muslim :
"...Wafa adalah seorang gadis kecil berumur 7 tahun. Saat ini, dia bersekolah di Albany Rise Primary School, Melbourne, Australia...
Seperti anak-anak seusianya, Wafa juga masih didominasi sifat kekanak-kanakan. Namun di balik itu semua, ada yang istimewa pada gadis kecil ini...
Dia satu-satunya murid di sekolahnya yang mengenakan jilbab...
Padahal Wafa bersekolah di public school, bukan di sekolah Islami...
Gadis kecil ini tak pernah mau melepas jilbabnya meski saat ini tidak tinggal di Indonesia...
Tak ada paksaan dari orang tuanya untuk mengenakan jilbab...
Meski berada di lingkungan asing, dengan resiko akan ‘diasingkan’ oleh teman-temannya, dia tetap tidak peduli dan kokoh dengan pendiriannya...
Suatu hari, Australia sedang dilanda heatwave (gelombang panas)...
Waktu itu suhu bisa mencapai 40 derajat celcius... Karena kasihan, guru Wafa memintanya untuk membuka jilbab agar tidak terlalu kepanasan
...
Namun dengan tenang Wafa menjawab, “Its okay, Miss. I’m alright,” ...
Sang guru pun sampai menyampaikan kekaguman atas kegigihan Wafa...
Di kesempatan lain, Wafa ditanya oleh beberapa temannya. “Why do you wear that thing on your head ?” ...
Dengan percaya diri sebagai seorang muslim, dia menjawab, “Because I’m muslim,” ...
Sang teman rupanya masih penasaran dan bertanya lagi, “But what you’re wearing that for ?” ...
Kembali dengan kepercayaan diri yang tinggi, Wafa menjawab, ”Well, because I’m muslim girl and all muslim girls are not allowed to show their hair to other people, besides their own family.” ...
Bisa kita bayangkan betapa takjubnya teman-teman Wafa ketika mendengar jawaban ini..."
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar