MENGENANG ASSYAHID FARIS AUDAH, JENDRAL CILIK PALESTINA
Siapa tak kenal Palestina. Negeri tersubur dengan darah syuhada. Sesubur minyak pohon zaitun, yang tumbuh di seantero negeri ini. Lebih dari tujuh dekade (sejak tahun 1948) kafilah syuhada terus bertambah panjang, tiada henti di negeri para Nabi.
Berlembar-lembar cerita seputar syuhada, luka, duka, nestapa, air mata. Ada yang tersimpan dan tercatat. Namun, jauh lebih banyak lagi yang tercecer. Hanya tercatat pada lembaran Mahkamah Ilahi.
Di antara jejak perjuangan Palestina yang terabadikan adalah sepak terjang Faris Audah. Bocah Palestina berusia 14 tahun ini dengan gagah melempari tank Israel dengan batu dalam jarak 10 meter persis di hadapan moncongnya. Tank Israel memang tidak rusak sedikitpun. Tapi bukan itu pesan bocah Palestina kepada Israel dan dunia. Pesannya adalah “Hanya ada satu kata: "LAWAN”
Faris Audah pun menjemput syahadah pada malam harinya. Setelah komandan pasukan Israel memerintahkan menggeledah seluruh rumah untuk menangkap dan membunuh Audah, sang bocah pemberani. Mereka berfikir panjang; membiarkan Faris tumbuh dewasa adalah memelihara bom waktu bagi Israel. Faris berpotensi menjadi sosok pejuang handal, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy dan Mahmud Abu Hannud.
video kepahlawanan asyahid faris audah yg menyampaikan pesan kepada dunia
http://ift.tt/1ozk2jr
from One Day One Juz's Facebook Wall
Siapa tak kenal Palestina. Negeri tersubur dengan darah syuhada. Sesubur minyak pohon zaitun, yang tumbuh di seantero negeri ini. Lebih dari tujuh dekade (sejak tahun 1948) kafilah syuhada terus bertambah panjang, tiada henti di negeri para Nabi.
Berlembar-lembar cerita seputar syuhada, luka, duka, nestapa, air mata. Ada yang tersimpan dan tercatat. Namun, jauh lebih banyak lagi yang tercecer. Hanya tercatat pada lembaran Mahkamah Ilahi.
Di antara jejak perjuangan Palestina yang terabadikan adalah sepak terjang Faris Audah. Bocah Palestina berusia 14 tahun ini dengan gagah melempari tank Israel dengan batu dalam jarak 10 meter persis di hadapan moncongnya. Tank Israel memang tidak rusak sedikitpun. Tapi bukan itu pesan bocah Palestina kepada Israel dan dunia. Pesannya adalah “Hanya ada satu kata: "LAWAN”
Faris Audah pun menjemput syahadah pada malam harinya. Setelah komandan pasukan Israel memerintahkan menggeledah seluruh rumah untuk menangkap dan membunuh Audah, sang bocah pemberani. Mereka berfikir panjang; membiarkan Faris tumbuh dewasa adalah memelihara bom waktu bagi Israel. Faris berpotensi menjadi sosok pejuang handal, seperti Imad Aqil, Yahya Ayyasy dan Mahmud Abu Hannud.
video kepahlawanan asyahid faris audah yg menyampaikan pesan kepada dunia
http://ift.tt/1ozk2jr
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar