KEUTAMAAN PUASA ARAFAH
Puasa arafah adalah puasa 1 hari yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah
Bagi Kaum Muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji dan berada di tempat tinggalnya hendaknya berpuasa pada hari Arafah ini. Kerena ini adalah sunnah dan memiliki keutamaan yang besar sekali. Bahkan diantara puasa-puasa sunnah yang dianjurkan, puasa Arafah inilah yang paling besar pahalanya, yakni dihapuskannya dosa selama dua tahun.
Dari Abu Qatadah ra. Berkata : '' Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pernah ditanya tentang puasa pada hari arafah lalu beliau
menjawab: '' Puasa tersebut dapat menebus dosa setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang''. (HR. Muslim)
Itulah keutamaan puasa arafah semoga kita semua dapat melaksanakannya
from One Day One Juz's Facebook Wall
Puasa arafah adalah puasa 1 hari yang dilaksanakan setiap tanggal 9 Dzulhijjah
Bagi Kaum Muslimin yang tidak sedang menunaikan ibadah haji dan berada di tempat tinggalnya hendaknya berpuasa pada hari Arafah ini. Kerena ini adalah sunnah dan memiliki keutamaan yang besar sekali. Bahkan diantara puasa-puasa sunnah yang dianjurkan, puasa Arafah inilah yang paling besar pahalanya, yakni dihapuskannya dosa selama dua tahun.
Dari Abu Qatadah ra. Berkata : '' Rasulullah shalallahu alaihi wasalam pernah ditanya tentang puasa pada hari arafah lalu beliau
menjawab: '' Puasa tersebut dapat menebus dosa setahun yang telah berlalu dan setahun yang akan datang''. (HR. Muslim)
Itulah keutamaan puasa arafah semoga kita semua dapat melaksanakannya
from One Day One Juz's Facebook Wall
KEUTAMAAN PUASA ARAFAH Puasa arafah adalah puasa 1 hari yang dilaksanakan setia...
By news
Bismillahirahmanirrahim...
Komunitas One Day One Juz dengan penuh rasa bahagia mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia yang telah meraih JUARA UMUM di MTQ tingkat Internasional yang di selenggarakan pada 23 - 27 September 2014 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Indonesia
3 wakil Indonesia yg dimuliakan Allah tsb :
1. Bangun Syahraya, kategori qori tilawah.
2. Miftahul Jannah, kategori qoriah tilawah.
3. Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah.
Mari kita doakan agar prestasi ini terus dipertahankan oleh Bangsa Indonesia dan diridhoi Allah SWT.
Barakallahu fiikum.
Keluarga Besar Komunitas One Day One Juz.
http://ift.tt/1vteQ28
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2014 | OneDayOneJuz - Membudayakan (terbiasakan) tilawah...
onedayonejuz.org
ODOJ, Palembang - Tim nasional Indonesia dipastikan merebut predikat sebagai juara umum dalam ajang Musbaqoh Tilawatil Quran Internasional di Palembang, 23-27 September 2014. Kepastian didapat setelah dewan hakim mengumumkan 15 orang terbaik dalam tiga rangkai perlombaan berbeda. Dari 15 orang terse…
from One Day One Juz's Facebook Wall
Komunitas One Day One Juz dengan penuh rasa bahagia mengucapkan selamat kepada kontingen Indonesia yang telah meraih JUARA UMUM di MTQ tingkat Internasional yang di selenggarakan pada 23 - 27 September 2014 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Indonesia
3 wakil Indonesia yg dimuliakan Allah tsb :
1. Bangun Syahraya, kategori qori tilawah.
2. Miftahul Jannah, kategori qoriah tilawah.
3. Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah.
Mari kita doakan agar prestasi ini terus dipertahankan oleh Bangsa Indonesia dan diridhoi Allah SWT.
Barakallahu fiikum.
Keluarga Besar Komunitas One Day One Juz.
http://ift.tt/1vteQ28
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2014 | OneDayOneJuz - Membudayakan (terbiasakan) tilawah...
onedayonejuz.org
ODOJ, Palembang - Tim nasional Indonesia dipastikan merebut predikat sebagai juara umum dalam ajang Musbaqoh Tilawatil Quran Internasional di Palembang, 23-27 September 2014. Kepastian didapat setelah dewan hakim mengumumkan 15 orang terbaik dalam tiga rangkai perlombaan berbeda. Dari 15 orang terse…
from One Day One Juz's Facebook Wall
Bismillahirahmanirrahim... Komunitas One Day One Juz dengan penuh rasa bahagia...
By news
Kominex 494/04/09/2014
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kominex 494/04/09/2014 Tanggal : 17 September 2014 Perihal : Qurban Tujuan : OD...
By news
ODOJ Spirit Message (OSM)
PEMBUKTIAN DIRI
Qurban adalah pembuktian...
Sebagai bukti keikhlasan dan kepasrahan dalam melaksanakan syariat Allah.
Sebagai bukti bahwa rasa sayang dan cinta kepada Allah adalah yang utama.
Sebagai bukti bahwa tauhid kepada Allah bukan hanya sekedar ucapan tanpa amalan.
Qurban adalah pembuktian..
Bukti bahwa cinta terhadap dunia harus dikalahkan.
Bukti bahwa bimbang dan berat hati perlu dihapuskan.
Bukti bahwa godaan syaitan harus dilawan serta dijauhkan.
Qurban adalah pembuktian...
Niat berqurban bukan untuk bermewah dan pesta pora
Bukan pula untuk unjuk diri dan kesombongan pribadi
Motivasinya untuk meraih ridho dan mendekatkan diri kepada Illahi.
Qurban tidak perlu dipersembahkan di altar suci
Tetapi digunakan sebagai sarana mengharap ridho Illahi
Sebagai pembuktian keikhlasan diri untuk berbagi
Sebagai sarana dan saksi ketaatan diri
Makna ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan,
Dan bukan hanya sekedar berbagi daging atau menumpahkan darah hewan
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)
Mari siapkan qurban terbaik kita,
Semoga Allah meridhoi diri kita,
memudahkan langkah dan semua urusan kita
Dan selalu memayungi kita dengan rahmatNya ... Aamiin
Salam FULL Semangat !!!
Denni Candra~Div.Training Motivasi ODOJ
CP. 085715786695
PSDM/TM/35/30/09/2014
from One Day One Juz's Facebook Wall
PEMBUKTIAN DIRI
Qurban adalah pembuktian...
Sebagai bukti keikhlasan dan kepasrahan dalam melaksanakan syariat Allah.
Sebagai bukti bahwa rasa sayang dan cinta kepada Allah adalah yang utama.
Sebagai bukti bahwa tauhid kepada Allah bukan hanya sekedar ucapan tanpa amalan.
Qurban adalah pembuktian..
Bukti bahwa cinta terhadap dunia harus dikalahkan.
Bukti bahwa bimbang dan berat hati perlu dihapuskan.
Bukti bahwa godaan syaitan harus dilawan serta dijauhkan.
Qurban adalah pembuktian...
Niat berqurban bukan untuk bermewah dan pesta pora
Bukan pula untuk unjuk diri dan kesombongan pribadi
Motivasinya untuk meraih ridho dan mendekatkan diri kepada Illahi.
Qurban tidak perlu dipersembahkan di altar suci
Tetapi digunakan sebagai sarana mengharap ridho Illahi
Sebagai pembuktian keikhlasan diri untuk berbagi
Sebagai sarana dan saksi ketaatan diri
Makna ibadah qurban adalah keikhlasan dan ketakwaan,
Dan bukan hanya sekedar berbagi daging atau menumpahkan darah hewan
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS. Al Hajj: 37)
Mari siapkan qurban terbaik kita,
Semoga Allah meridhoi diri kita,
memudahkan langkah dan semua urusan kita
Dan selalu memayungi kita dengan rahmatNya ... Aamiin
Salam FULL Semangat !!!
Denni Candra~Div.Training Motivasi ODOJ
CP. 085715786695
PSDM/TM/35/30/09/2014
from One Day One Juz's Facebook Wall
ODOJ Spirit Message (OSM) PEMBUKTIAN DIRI Qurban adalah pembuktian... Sebagai...
By news
Ketua DPR Kecewa Indonesia Juara Umum MTQ Internasional Sepi Pemberitaan
Jakarta. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang diselenggarakan di Palembang Sport Convention Center, Indonesia meraih juara umum. Namun, prestasi ini sepi dari pemberitaan. Pemberitaan juara umum MTQ kalah dengan pemberitaan keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia meraih medali emas di Asian Games Korea Selatan. Hal ini mengundang keprihatinan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie.
“MTQ Internasional di Palembang yang diikuti lebih dari 30 negara, sepi berita,” kata Marzuki dalam pesan singkatnya, Senin (29/9). Menurutnya, pemberitaan raihan emas Indonesia seolah menjadi segala-galanya dibandingkan predikat juara MTQ internasional.
“Dapat satu emas Asian Games seperti dapat gunung. Tapi juara umum MTQ internasional seolah tidak ada artinya,” ucapnya.
Marzuki mengungkapkan saat ini media lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat komersil. Padahal berita soal lomba MTQ juga penting untuk memotivasi generasi muda Indonesia berprestasi di berbagai profesi. “Media lebih senang hal-hal yang sifatnya komersil daripada berita yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk berkompetisi dalam banyak profesi,” ujarnya.
Indonesia, tambah Marzuki, bisa berubah menjadi negara sekuler jika media melupakan pemberitaan aktifitas keagamaan. Ia mengingatkan pentingnya peran media dalam memberitakan isu-isu yang bersifat keagamaan.
Prestasi Indonesia menyabet gelar juara umum MTQ internasional membuat Marzuki bangga sekaligus terharu. Ia berkeyakinan jika hal-hal yang bersifat keagamaan ini dilupakan media, maka sangat mungkin Indonesia berubah menjadi negara sekuler. “Akhirnya Indonesia menjadi negara sekuler, bukan lagi Pancasila. Karena berita aktifitas agama yang baik, tidak ada liputan sama sekali di media nasional,” pungkas Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Seperti diketahui dalam MTQ International, tiga wakil Indonesia menjadi juara umum. Mereka adalah Bangun Syahraya yang tampil di kategori qori tilawah, Miftahul Jannah kategori qoriah tilawah, dan Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah. Ini adalah untuk pertama kali Indonesia meraih juara umum di MTQ Internasional. (maw/rol/abr/dakwatuna)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Jakarta. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional yang diselenggarakan di Palembang Sport Convention Center, Indonesia meraih juara umum. Namun, prestasi ini sepi dari pemberitaan. Pemberitaan juara umum MTQ kalah dengan pemberitaan keberhasilan tim bulu tangkis Indonesia meraih medali emas di Asian Games Korea Selatan. Hal ini mengundang keprihatinan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Marzuki Alie.
“MTQ Internasional di Palembang yang diikuti lebih dari 30 negara, sepi berita,” kata Marzuki dalam pesan singkatnya, Senin (29/9). Menurutnya, pemberitaan raihan emas Indonesia seolah menjadi segala-galanya dibandingkan predikat juara MTQ internasional.
“Dapat satu emas Asian Games seperti dapat gunung. Tapi juara umum MTQ internasional seolah tidak ada artinya,” ucapnya.
Marzuki mengungkapkan saat ini media lebih mengutamakan hal-hal yang bersifat komersil. Padahal berita soal lomba MTQ juga penting untuk memotivasi generasi muda Indonesia berprestasi di berbagai profesi. “Media lebih senang hal-hal yang sifatnya komersil daripada berita yang bisa memotivasi anak-anak kita untuk berkompetisi dalam banyak profesi,” ujarnya.
Indonesia, tambah Marzuki, bisa berubah menjadi negara sekuler jika media melupakan pemberitaan aktifitas keagamaan. Ia mengingatkan pentingnya peran media dalam memberitakan isu-isu yang bersifat keagamaan.
Prestasi Indonesia menyabet gelar juara umum MTQ internasional membuat Marzuki bangga sekaligus terharu. Ia berkeyakinan jika hal-hal yang bersifat keagamaan ini dilupakan media, maka sangat mungkin Indonesia berubah menjadi negara sekuler. “Akhirnya Indonesia menjadi negara sekuler, bukan lagi Pancasila. Karena berita aktifitas agama yang baik, tidak ada liputan sama sekali di media nasional,” pungkas Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.
Seperti diketahui dalam MTQ International, tiga wakil Indonesia menjadi juara umum. Mereka adalah Bangun Syahraya yang tampil di kategori qori tilawah, Miftahul Jannah kategori qoriah tilawah, dan Kgs Rasyid Siddiq kategori tahfiz tilawah. Ini adalah untuk pertama kali Indonesia meraih juara umum di MTQ Internasional. (maw/rol/abr/dakwatuna)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Ketua DPR Kecewa Indonesia Juara Umum MTQ Internasional Sepi Pemberitaan Jakart...
By news
ingat tanggal muda
horee….. udah tanggal muda lagi, hari yang ditunggu tunggu telah datang. Semua orang pasti ingat, kapan kita akan terima gaji, saat kapan kita akan menerima rizki dan kapan kita akan dilebihkan riskinya oleh Allah.
Sebagai pegawai atau karyawan, jika telah mendekati tanggal muda atau waktu gajian pasti akan merencanakan apa yang akan dilakukan bulan depan atau merencanakan sesuatu untuk membelanjakan uang gajian tersebut. Terlihat wajah teman teman dikantor yang sebelumnya cemberut menjadi tersenyum, yang biasanya kalo pas ditanyain jawabannya selalu ketus kini seolah olah berubah menjadi mesra. Bagi yang banyak utangnya bisa tenang karena mendapatkan rizki yang akan digunakan untuk membayar utang utangnya. Sebagian lagi memulai menuju tempat tempat shopping favorit mereka atau menyinggahi tempat tempat nongkrong.
Dengan datangnya tanggal muda atau waktu gajian membawa berkah juga bagi para pedagang, utang utang para pembeli mulai terlunasi, langganan langganan yang selama akhir bulan menahan nafas, kini mulai bisa belanja lagi. Warung warung makan terlihat mulai rame dari hari hari biasa. Inilah riski yang pada saat saat tertentu dilebihkan oleh Allah swt.
Para pedagangpun mulai berpikiran seperti para pegawai, mereka ingin membelanjakan keuntungan berdagangnya untuk mencukupi keperluan rumah tangga, untuk anak anaknya dan kebutuhan dagangannya. mereka juga Memiliki segala rencana untuk membelanjakan apa, kapan dan bagaimana.
lalu bagai mana dengan mereka yang tidak memiliki pekerjaan, para anak yatim piatu, para fakir miskin?….
al baqarah, 195
Belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik
Semua rezki yang kita terima telah diatur oleh Allah, melalui jalan mana rezki itu akan kita terima, bagai mana dan kapan itu menjadi rahasia Allah. dan Allah melalui Al Quran telah mengatur bagaimana kita membelanjakan harta kita, rizki kita, untuk apa dan siapa.
at taubah, 103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan [1] dan mensucikan [2] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[1]. Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda
[2]. Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.
Adakah diantara kita telah merencanakan, jika kita menerima rizki kita akan membayarkan zakat yang hanya 2,5 %… ? insyaallah tidak lebih dari uang rokok satu bulan, atau berencana jika kita menerima rizki kita akan infakkan sebagian harta kita untuk para fakir miskin atau anak yatim piatu.
coba kita dihitung, gaji kita misalnya 1 juta, kita hanya cukup membayar zakat kita hanya dengan 25rb, jika saja kita dikasih rizki misalnya dengan 3juta, kita cukup menyisihkan 75rb untuk zakat penghasilan kita atau minimal kita infakkan semampu kita. Jika kita mampunyai 1000 ya cukup seribu, kalo kita mampunya 50rb ya kita keluarkan 50rb. Tidak banyak, coba bandingkan jika kita pergi ke lestoran atau tempat makan lainnya dengan keluarga atau teman, minimal kita belanjakan 50-100rb rupiah. belum lagi mereka yang berduit bisa bisa biaya untuk sekali makan 600rb udah biasa dan itu bisa terjadi tidak hanya sekali dalam satu bulan.
Memang untuk urusan perut kita selalu menomer satukan tetapi untuk urusan dijalan Allah kita selalu mensiasatinya (alias dikerjain sama setan)…subhanallah.
silahkan di share semoga bermanfaat :)
from One Day One Juz's Facebook Wall
horee….. udah tanggal muda lagi, hari yang ditunggu tunggu telah datang. Semua orang pasti ingat, kapan kita akan terima gaji, saat kapan kita akan menerima rizki dan kapan kita akan dilebihkan riskinya oleh Allah.
Sebagai pegawai atau karyawan, jika telah mendekati tanggal muda atau waktu gajian pasti akan merencanakan apa yang akan dilakukan bulan depan atau merencanakan sesuatu untuk membelanjakan uang gajian tersebut. Terlihat wajah teman teman dikantor yang sebelumnya cemberut menjadi tersenyum, yang biasanya kalo pas ditanyain jawabannya selalu ketus kini seolah olah berubah menjadi mesra. Bagi yang banyak utangnya bisa tenang karena mendapatkan rizki yang akan digunakan untuk membayar utang utangnya. Sebagian lagi memulai menuju tempat tempat shopping favorit mereka atau menyinggahi tempat tempat nongkrong.
Dengan datangnya tanggal muda atau waktu gajian membawa berkah juga bagi para pedagang, utang utang para pembeli mulai terlunasi, langganan langganan yang selama akhir bulan menahan nafas, kini mulai bisa belanja lagi. Warung warung makan terlihat mulai rame dari hari hari biasa. Inilah riski yang pada saat saat tertentu dilebihkan oleh Allah swt.
Para pedagangpun mulai berpikiran seperti para pegawai, mereka ingin membelanjakan keuntungan berdagangnya untuk mencukupi keperluan rumah tangga, untuk anak anaknya dan kebutuhan dagangannya. mereka juga Memiliki segala rencana untuk membelanjakan apa, kapan dan bagaimana.
lalu bagai mana dengan mereka yang tidak memiliki pekerjaan, para anak yatim piatu, para fakir miskin?….
al baqarah, 195
Belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik
Semua rezki yang kita terima telah diatur oleh Allah, melalui jalan mana rezki itu akan kita terima, bagai mana dan kapan itu menjadi rahasia Allah. dan Allah melalui Al Quran telah mengatur bagaimana kita membelanjakan harta kita, rizki kita, untuk apa dan siapa.
at taubah, 103
Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan [1] dan mensucikan [2] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
[1]. Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-lebihan kepada harta benda
[2]. Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan memperkembangkan harta benda mereka.
Adakah diantara kita telah merencanakan, jika kita menerima rizki kita akan membayarkan zakat yang hanya 2,5 %… ? insyaallah tidak lebih dari uang rokok satu bulan, atau berencana jika kita menerima rizki kita akan infakkan sebagian harta kita untuk para fakir miskin atau anak yatim piatu.
coba kita dihitung, gaji kita misalnya 1 juta, kita hanya cukup membayar zakat kita hanya dengan 25rb, jika saja kita dikasih rizki misalnya dengan 3juta, kita cukup menyisihkan 75rb untuk zakat penghasilan kita atau minimal kita infakkan semampu kita. Jika kita mampunyai 1000 ya cukup seribu, kalo kita mampunya 50rb ya kita keluarkan 50rb. Tidak banyak, coba bandingkan jika kita pergi ke lestoran atau tempat makan lainnya dengan keluarga atau teman, minimal kita belanjakan 50-100rb rupiah. belum lagi mereka yang berduit bisa bisa biaya untuk sekali makan 600rb udah biasa dan itu bisa terjadi tidak hanya sekali dalam satu bulan.
Memang untuk urusan perut kita selalu menomer satukan tetapi untuk urusan dijalan Allah kita selalu mensiasatinya (alias dikerjain sama setan)…subhanallah.
silahkan di share semoga bermanfaat :)
from One Day One Juz's Facebook Wall
ingat tanggal muda horee….. udah tanggal muda lagi, hari yang ditunggu tunggu...
By news
dalih belum datangnya hidayah
“Sebenarnya saya tahu shalat dan puasa itu wajib,tapi bagaimana ya…memang saya belum diberi hidayahNya.”
Atau anak muda yang sadar bahwa berduaan dengan orang yang bukan muhrimnya adalah dosa
“Ngerti sih pacaran ngga boleh,apalagi kemana-mana berdua,maka yang ketiganya setan..tapi gimana,tidak mudah untuk melawan keinginan terus bersama,mungkin Allah belum memberi hidayah untuk saya.”
Atau orang yang susah taubat
“Aku belum siap..aku nunggu dapat hidayah.”
Atau orang kaya tetapi tidak mau menunaikan ibadah haji,ia mengatakan
“Ya..mungkin panggilan Allah itu belum datang saat ini”
Sering bukan mendapati dalih seperti ini? Benarkah belum ada hidayah? Atau jangan-jangan ini karena lemahnya iman dan condongnya diri pada nafsu?
Sebenarnya ketika orang tersadar akan kesalahannya,ia telah mendapat hidayahNya[petunjuk].Maka,setelah mendapat hidayahNya seharusnya ia tidak boleh menunda-nunda untuk bertaubat dan beramal sholeh yang lebih banyak.Betapa ruginya orang yang suka menunda-nunda beramal sholeh setelah mendapat hidayah dari Allah. Allah SWT menyindir orang yang demikian seperti ini,”Sungguh,sebenarnya telah datang keteranganKu kepadamu tapi kamu mendustakannya malah kamu menyombongkan diri,dan kamu termasuk orang yang kafir.”
Syekh Ibnu Atha’ dalam al Hikam menuturkan,”menunda amal perbuatan kebaikan karena menantikan kesempatan yang lebih baik adalah kebodohan yang mempengaruhi jiwa.” Sedangkan kebodohan itu sendiri disebabkan karena beberapa hal:
1. Lebih mengutamakan kepentingan dunia.
2. Menganggap masih banyak kesempatan lain,padahal jika ajal tiba-tiba menjemput tidak akan ada lagi kesempatan.
3. Niat yang lemah sehingga hasrat kebaikan itu segera berubah ketika tidak dilaksanakan.
Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka akan menghalangi turunnya hidayah Allah. Sehingga seseorang tsb tidak terasa terus gemar melakukan dosa.
Abu Sulaiman ad-Darany ra berkata bahwa Allah telah mewahyukan kepada Nabi Daud as:
“Sesungguhnya Aku menjadikan hawa nafsu itu hanya untuk orang-orang yang lemah daripada hambaKu,karena itu awaslah jangan sampai hatimu tertawan oleh nafsu itu maka seringan-ringannya siksa untuknya adalah Aku cabut manisnya rasa cinta kepadaKu dari dalam hatimu.”
Nah.. jikalau Allah telah berfirman begitu gamblang seperti di atas kita masih tidak memahami,betapa bodohnya manusia,betapa ruginya tidak dapat merasakan Allah dalam kesehariannya.Ya pantaslah kalau hidup terasa hampa.. kosong.. kering.. walaupun materi cukup,tetapi hatinya tidak bisa merasakan manisnya cinta pada Allah. Karena setiap datang petunjuk untuk melakukan kebaikan,ia lewatkan begitu saja, lama-lama jadi kebal, malah Allah yang dijadikan dalih belum memberi hidayah. Manusia.. manusia… tidak henti-hentinya melakukan kebodohan & menganiaya diri sendiri.
from One Day One Juz's Facebook Wall
“Sebenarnya saya tahu shalat dan puasa itu wajib,tapi bagaimana ya…memang saya belum diberi hidayahNya.”
Atau anak muda yang sadar bahwa berduaan dengan orang yang bukan muhrimnya adalah dosa
“Ngerti sih pacaran ngga boleh,apalagi kemana-mana berdua,maka yang ketiganya setan..tapi gimana,tidak mudah untuk melawan keinginan terus bersama,mungkin Allah belum memberi hidayah untuk saya.”
Atau orang yang susah taubat
“Aku belum siap..aku nunggu dapat hidayah.”
Atau orang kaya tetapi tidak mau menunaikan ibadah haji,ia mengatakan
“Ya..mungkin panggilan Allah itu belum datang saat ini”
Sering bukan mendapati dalih seperti ini? Benarkah belum ada hidayah? Atau jangan-jangan ini karena lemahnya iman dan condongnya diri pada nafsu?
Sebenarnya ketika orang tersadar akan kesalahannya,ia telah mendapat hidayahNya[petunjuk].Maka,setelah mendapat hidayahNya seharusnya ia tidak boleh menunda-nunda untuk bertaubat dan beramal sholeh yang lebih banyak.Betapa ruginya orang yang suka menunda-nunda beramal sholeh setelah mendapat hidayah dari Allah. Allah SWT menyindir orang yang demikian seperti ini,”Sungguh,sebenarnya telah datang keteranganKu kepadamu tapi kamu mendustakannya malah kamu menyombongkan diri,dan kamu termasuk orang yang kafir.”
Syekh Ibnu Atha’ dalam al Hikam menuturkan,”menunda amal perbuatan kebaikan karena menantikan kesempatan yang lebih baik adalah kebodohan yang mempengaruhi jiwa.” Sedangkan kebodohan itu sendiri disebabkan karena beberapa hal:
1. Lebih mengutamakan kepentingan dunia.
2. Menganggap masih banyak kesempatan lain,padahal jika ajal tiba-tiba menjemput tidak akan ada lagi kesempatan.
3. Niat yang lemah sehingga hasrat kebaikan itu segera berubah ketika tidak dilaksanakan.
Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka akan menghalangi turunnya hidayah Allah. Sehingga seseorang tsb tidak terasa terus gemar melakukan dosa.
Abu Sulaiman ad-Darany ra berkata bahwa Allah telah mewahyukan kepada Nabi Daud as:
“Sesungguhnya Aku menjadikan hawa nafsu itu hanya untuk orang-orang yang lemah daripada hambaKu,karena itu awaslah jangan sampai hatimu tertawan oleh nafsu itu maka seringan-ringannya siksa untuknya adalah Aku cabut manisnya rasa cinta kepadaKu dari dalam hatimu.”
Nah.. jikalau Allah telah berfirman begitu gamblang seperti di atas kita masih tidak memahami,betapa bodohnya manusia,betapa ruginya tidak dapat merasakan Allah dalam kesehariannya.Ya pantaslah kalau hidup terasa hampa.. kosong.. kering.. walaupun materi cukup,tetapi hatinya tidak bisa merasakan manisnya cinta pada Allah. Karena setiap datang petunjuk untuk melakukan kebaikan,ia lewatkan begitu saja, lama-lama jadi kebal, malah Allah yang dijadikan dalih belum memberi hidayah. Manusia.. manusia… tidak henti-hentinya melakukan kebodohan & menganiaya diri sendiri.
from One Day One Juz's Facebook Wall
dalih belum datangnya hidayah “Sebenarnya saya tahu shalat dan puasa itu wajib,...
By news
Teguran , Saya menangis dan malu baca cerita ini . .
Bilamana artikel ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini .
Seorang pedagang hewan qurban berkisah tentang pengalamannya: Seorang ibu datang memperhatikan dagangan saya. Dilihat dari penampilannya sepertinya tidak akan mampu membeli. Namun tetap saya coba hampiri dan menawarkan kepadanya, “Silahkan bu…”, lantas ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya,”kalau yang itu berapa Pak?”.
“Yang itu 700 ribu bu,” jawab saya. “Harga pasnya berapa?”, Tanya kembali si Ibuu. “600 deh, harga segitu untung saya kecil, tapi biarlah…… . “Tapi, uang saya hanya 500 ribu, boleh pak?”, pintanya. Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman sampai akhirnya diputuskan diberikan saja dengan harga itu kepada ibu tersebut.
Sayapun mengantar hewan qurban tersebut sampai kerumahnya, begitu tiba dirumahnya, “Astaghfirullah……, Allahu Akbar…, terasa menggigil seluruh badan karena melihat keadaan rumah ibu itu.
Rupanya ibu itu hanya tinggal bertiga, dengan ibunya dan puteranya dirumah gubug berlantai tanah tersebut. Saya tidak melihat tempat tidur kasur, kursi ruang tamu, apalagi perabot mewah atau barang-barang elektronik,. Yang terlihat hanya dipan kayu beralaskan tikar dan bantal lusuh.
Diatas dipan, tertidur seorang nenek tua kurus. “Mak…..bangun mak, nih lihat saya bawa apa?”, kata ibu itu pada nenek yg sedang rebahan sampai akhirnya terbangun. “Mak, saya sudah belikan emak kambing buat qurban, nanti kita antar ke Masjid ya mak….”, kata ibu itu dengan penuh kegembiraan.
Si nenek sangat terkaget meski nampak bahagia, sambil mengelus-elus kambing, nenek itu berucap, “Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga kalau emak mau berqurban”.
“Nih Pak, uangnya, maaf ya kalau saya nawarnya kemurahan, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk beli kambing yang akan diniatkan buat qurban atas nama ibu saya….”, kata ibu itu
Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa , “Ya Allah…, Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan Imannya begitu luar biasa”.
“Pak, ini ongkos kendaraannya…”, panggil ibu itu,”sudah bu, biar ongkos kendaraanya saya yang bayar’, kata saya.
Saya cepat pergi sebelum ibu itu tahu kalau mata ini sudah basah karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya…….
Untuk mulia ternyata tidak perlu harta berlimpah, jabatan tinggi apalagi kekuasaan, kita bisa belajar keikhlasan dari ibu itu untuk menggapai kemuliaan hidup. Berapa banyak diantara kita yang diberi kecukupan penghasilan, namun masih saja ada kengganan untuk berkurban, padahal bisa jadi harga handphone, jam tangan, tas, ataupun aksesoris yg menempel di tubuh kita harganya jauh lebih mahal dibandingkan seekor hewan qurban. Namun selalu kita sembunyi dibalik kata tidak mampu atau tidak dianggarkan.
Oleh : Ust. Aidil Heryana
====Semoga bermanfaat======
Jangan Lupa Setelah Membaca di LIKE & SHARENYA ^^
Insya Allah bermanfaat
---------------------------------------------------------------------------------
Kominex 494/04/09/2014
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Bilamana artikel ini dirasa bermanfaat bagi Para Sahabat ?
Maka Sebarkanlah dgn cara klik tombol "share/bagikan" dibawah catatan ini .
Seorang pedagang hewan qurban berkisah tentang pengalamannya: Seorang ibu datang memperhatikan dagangan saya. Dilihat dari penampilannya sepertinya tidak akan mampu membeli. Namun tetap saya coba hampiri dan menawarkan kepadanya, “Silahkan bu…”, lantas ibu itu menunjuk salah satu kambing termurah sambil bertanya,”kalau yang itu berapa Pak?”.
“Yang itu 700 ribu bu,” jawab saya. “Harga pasnya berapa?”, Tanya kembali si Ibuu. “600 deh, harga segitu untung saya kecil, tapi biarlah…… . “Tapi, uang saya hanya 500 ribu, boleh pak?”, pintanya. Waduh, saya bingung, karena itu harga modalnya, akhirnya saya berembug dengan teman sampai akhirnya diputuskan diberikan saja dengan harga itu kepada ibu tersebut.
Sayapun mengantar hewan qurban tersebut sampai kerumahnya, begitu tiba dirumahnya, “Astaghfirullah……, Allahu Akbar…, terasa menggigil seluruh badan karena melihat keadaan rumah ibu itu.
Rupanya ibu itu hanya tinggal bertiga, dengan ibunya dan puteranya dirumah gubug berlantai tanah tersebut. Saya tidak melihat tempat tidur kasur, kursi ruang tamu, apalagi perabot mewah atau barang-barang elektronik,. Yang terlihat hanya dipan kayu beralaskan tikar dan bantal lusuh.
Diatas dipan, tertidur seorang nenek tua kurus. “Mak…..bangun mak, nih lihat saya bawa apa?”, kata ibu itu pada nenek yg sedang rebahan sampai akhirnya terbangun. “Mak, saya sudah belikan emak kambing buat qurban, nanti kita antar ke Masjid ya mak….”, kata ibu itu dengan penuh kegembiraan.
Si nenek sangat terkaget meski nampak bahagia, sambil mengelus-elus kambing, nenek itu berucap, “Alhamdulillah, akhirnya kesampaian juga kalau emak mau berqurban”.
“Nih Pak, uangnya, maaf ya kalau saya nawarnya kemurahan, karena saya hanya tukang cuci di kampung sini, saya sengaja mengumpulkan uang untuk beli kambing yang akan diniatkan buat qurban atas nama ibu saya….”, kata ibu itu
Kaki ini bergetar, dada terasa sesak, sambil menahan tetes air mata, saya berdoa , “Ya Allah…, Ampuni dosa hamba, hamba malu berhadapan dengan hamba-Mu yang pasti lebih mulia ini, seorang yang miskin harta namun kekayaan Imannya begitu luar biasa”.
“Pak, ini ongkos kendaraannya…”, panggil ibu itu,”sudah bu, biar ongkos kendaraanya saya yang bayar’, kata saya.
Saya cepat pergi sebelum ibu itu tahu kalau mata ini sudah basah karena tak sanggup mendapat teguran dari Allah yang sudah mempertemukan dengan hambaNya yang dengan kesabaran, ketabahan dan penuh keimanan ingin memuliakan orang tuanya…….
Untuk mulia ternyata tidak perlu harta berlimpah, jabatan tinggi apalagi kekuasaan, kita bisa belajar keikhlasan dari ibu itu untuk menggapai kemuliaan hidup. Berapa banyak diantara kita yang diberi kecukupan penghasilan, namun masih saja ada kengganan untuk berkurban, padahal bisa jadi harga handphone, jam tangan, tas, ataupun aksesoris yg menempel di tubuh kita harganya jauh lebih mahal dibandingkan seekor hewan qurban. Namun selalu kita sembunyi dibalik kata tidak mampu atau tidak dianggarkan.
Oleh : Ust. Aidil Heryana
====Semoga bermanfaat======
Jangan Lupa Setelah Membaca di LIKE & SHARENYA ^^
Insya Allah bermanfaat
---------------------------------------------------------------------------------
Kominex 494/04/09/2014
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Teguran , Saya menangis dan malu baca cerita ini . . Bilamana artikel ini dirasa...
By news
Kominex 525/04/09/2014
Tanggal : 28 September 2014
Perihal : Talkshow ODOJ Peduli Palestina
Tujuan : Seluruh ODOJer
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah DUTA ODOJ yang dikirim ke Palestina sudah kembali ke tanah air.
Mau dengar langsung cerita dan kisah mereka selama disana???
Ayo hadir bersama kami dalam acara PENYAMBUTAN DAN TALKSHOW MENGENAI ODOJ PEDULI PALESTINA yang akan disampaikan langsung oleh DUTA ODOJ yg berangkat ke jalur gaza, pada
Hari : Ahad
Tanggal : 28 September 2014
Tempat : Masjid Balaikota Depok (samping terminal Depok Baru)
Nara sumber
1. Ustad. Fadlyl Usman Baharun (Dewan Pembina Odoj)
2. Ustad. Agus Sudjatmiko (ODOJ grup 058)
Waktu: pukul 15:30 WIB (sholat ashar berjamaah)
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran sahabat odojers kami ucapkan jazakumullah khoiran katsiran.
Cp : Henry ( +62 813-2222-7631)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#ed28#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tanggal : 28 September 2014
Perihal : Talkshow ODOJ Peduli Palestina
Tujuan : Seluruh ODOJer
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah DUTA ODOJ yang dikirim ke Palestina sudah kembali ke tanah air.
Mau dengar langsung cerita dan kisah mereka selama disana???
Ayo hadir bersama kami dalam acara PENYAMBUTAN DAN TALKSHOW MENGENAI ODOJ PEDULI PALESTINA yang akan disampaikan langsung oleh DUTA ODOJ yg berangkat ke jalur gaza, pada
Hari : Ahad
Tanggal : 28 September 2014
Tempat : Masjid Balaikota Depok (samping terminal Depok Baru)
Nara sumber
1. Ustad. Fadlyl Usman Baharun (Dewan Pembina Odoj)
2. Ustad. Agus Sudjatmiko (ODOJ grup 058)
Waktu: pukul 15:30 WIB (sholat ashar berjamaah)
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran sahabat odojers kami ucapkan jazakumullah khoiran katsiran.
Cp : Henry ( +62 813-2222-7631)
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#ed28#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kominex 525/04/09/2014 Tanggal : 28 September 2014 Perihal : Talkshow ODOJ Pedu...
By news
Ingin rasanya aku memakaikan jilbab dan perhiasan utk putriku yg cantik dan ayu.
Alhamdulillah, Alloh masih memberiku tiga jundi sholeh rojulun amin.
Semoga Alloh azza wajalla akan menghadirkannya di tengah-tengah kami aamiin.
Atau jika Alloh berkehendak hanya jundi-jundi saja yg hadir, aku doakan agar mereka kelak mendapatkan perhiasan terindah di dunia istri-istri yg salihah aamiin.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Alhamdulillah, Alloh masih memberiku tiga jundi sholeh rojulun amin.
Semoga Alloh azza wajalla akan menghadirkannya di tengah-tengah kami aamiin.
Atau jika Alloh berkehendak hanya jundi-jundi saja yg hadir, aku doakan agar mereka kelak mendapatkan perhiasan terindah di dunia istri-istri yg salihah aamiin.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Ingin rasanya aku memakaikan jilbab dan perhiasan utk putriku yg cantik dan ayu....
By news
Kebaikan itu menular,keburukanpun menular Waspadalah..
“Barang siapa mencontohkan amal yang baik di dalam Islam, maka ia akan mendapat pahala dan pahala orang2 yang mencontohnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa mencontohkan amal yang buruk, maka ia akan mendapat dosa dan dosa orang2 yang mencontohnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.”(HR. Muslim)
Semoga nasehat diatas memotivasi setiap yg membacanya utk meraih luasnya pahala kebaikan dalam Islam, atas kebaikan yg dicontohkan dan disebarluaskannya, sekaligus berhati2 agar tdk menuai keburukan yg banyak atas keburukan yg dicontohkan dan disebarluaskannya.
Mari kita yakini, amalkan, dan sebarkan apapun yg datang dari Alloh dan RosulNYA, dan kita jauhi / tinggalkan apapun yg menyimpang darinya, sekalipun dunia mengaguminya.
Ya Alloh,
Takdirkanlah kebaikan utkku dimanapun kebaikan itu berada dan berikanlah keridhoanMU padaku, dan juhkanlah aku dari segala keburukan fiddunya wal aakhirat.
http://ift.tt/1v8uxeS
from One Day One Juz's Facebook Wall
“Barang siapa mencontohkan amal yang baik di dalam Islam, maka ia akan mendapat pahala dan pahala orang2 yang mencontohnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa mencontohkan amal yang buruk, maka ia akan mendapat dosa dan dosa orang2 yang mencontohnya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun.”(HR. Muslim)
Semoga nasehat diatas memotivasi setiap yg membacanya utk meraih luasnya pahala kebaikan dalam Islam, atas kebaikan yg dicontohkan dan disebarluaskannya, sekaligus berhati2 agar tdk menuai keburukan yg banyak atas keburukan yg dicontohkan dan disebarluaskannya.
Mari kita yakini, amalkan, dan sebarkan apapun yg datang dari Alloh dan RosulNYA, dan kita jauhi / tinggalkan apapun yg menyimpang darinya, sekalipun dunia mengaguminya.
Ya Alloh,
Takdirkanlah kebaikan utkku dimanapun kebaikan itu berada dan berikanlah keridhoanMU padaku, dan juhkanlah aku dari segala keburukan fiddunya wal aakhirat.
http://ift.tt/1v8uxeS
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kebaikan itu menular,keburukanpun menular Waspadalah.. “Barang siapa mencontohk...
By news
"dan DIA_lah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan dan hati. amat sedikitlah kamu bersyukur. dan DIA_lah yang menciptakan dan mengembang biakkan kamu di bumi ini dan kepada_NYA-lah kamu akan dihimpunkan. dan DIA_lah yang menghidupkan dan mematikan, dan DIA_lah yang (mengatur) pertukaran malam dan siang. maka apakah kamu tidak memahaminya ?"
Q.S Al Mu'minun (23) juz 18 : 78-79-80
from One Day One Juz's Facebook Wall
Q.S Al Mu'minun (23) juz 18 : 78-79-80
from One Day One Juz's Facebook Wall
"dan DIA_lah yang telah menciptakan bagi kamu sekalian pendengaran, penglihatan...
By news
Mungkin kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu tahu di mana engkau. Dari langit, laut, gunung, & lembah; Rabb memerintahkannya menujumu.
Allah berjanji menjamin rizqimu. Maka melalaikan keta'atan pada Nya demi mengkhawatirkan apa yg sudah dijamin Nya adalah kekeliruan berganda.
Tugas kita bukan mengkhawatiri rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karunia.
Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yg tertulis dalam angka; tapi apa yg dinikmatinya.
Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yg mungkin esok pagi ditinggalkannya mati.
Maka amat keliru, jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusan Nya.
Kita bekerja utk bersyukur, menegakkan ta'at & berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu terletak di pekerjaan kita; Allah menaruh sekehendak Nya.
Bukankah Hajar berlari 7x bolak-balik dari Shafa ke Marwa; TETAPI Zam-zam justru terbit di kaki bayinya??? Ikhtiar itu laku perbuatan. Rizqi itu KEJUTAN.
Ia kejutan utk disyukuri hamba bertaqwa; datang dari arah tak terduga. Tugasnya cuma menempuh jalan HALAL; Allah lah yg melimpahkan BEKAL.
Sekali lagi; yg terpenting di tiap kali kita meminta & Allah memberi karunia; jaga sikap saat menjemputnya & jawab soalanNya, "Buat apa?"
Betapa banyak yg merasa memiliki manisnya dunia; lupa bahwa semua hanya "HAK PAKAI" yg halalnya akan dihisab & haramnya akan di 'adzab.
Banyak yg mencampak kan keikhlasan 'amal demi tambahan harta, plus dibumbui kata utk bantu sesama; lupa bhw IBADAH apapun semata atas pertolongan Nya.
Dengan itu kita mohon "Ihdinash Shirathal Mustaqim"; petunjuk ke jalan orang yg diberi nikmat ikhlas di dunia & nikmat ridhaNya di akhirat.
Maka segala puji bagi Allah; hanya dgn nikmat Nya-lah menjadi sempurna semua kebajikan,semangat pagi semangat cari rezeki
from One Day One Juz's Facebook Wall
Allah berjanji menjamin rizqimu. Maka melalaikan keta'atan pada Nya demi mengkhawatirkan apa yg sudah dijamin Nya adalah kekeliruan berganda.
Tugas kita bukan mengkhawatiri rizqi atau bermuluk cita memiliki; melainkan menyiapkan jawaban "Dari Mana" & "Untuk Apa" atas tiap karunia.
Betapa banyak orang bercita menggenggam dunia; dia alpa bahwa hakikat rizqi bukanlah yg tertulis dalam angka; tapi apa yg dinikmatinya.
Betapa banyak orang bekerja membanting tulangnya, memeras keringatnya; demi angka simpanan gaji yg mungkin esok pagi ditinggalkannya mati.
Maka amat keliru, jika bekerja dimaknai mentawakkalkan rizqi pada perbuatan kita. Bekerja itu bagian dari ibadah. Sedang rizqi itu urusan Nya.
Kita bekerja utk bersyukur, menegakkan ta'at & berbagi manfaat. Tapi rizqi tak selalu terletak di pekerjaan kita; Allah menaruh sekehendak Nya.
Bukankah Hajar berlari 7x bolak-balik dari Shafa ke Marwa; TETAPI Zam-zam justru terbit di kaki bayinya??? Ikhtiar itu laku perbuatan. Rizqi itu KEJUTAN.
Ia kejutan utk disyukuri hamba bertaqwa; datang dari arah tak terduga. Tugasnya cuma menempuh jalan HALAL; Allah lah yg melimpahkan BEKAL.
Sekali lagi; yg terpenting di tiap kali kita meminta & Allah memberi karunia; jaga sikap saat menjemputnya & jawab soalanNya, "Buat apa?"
Betapa banyak yg merasa memiliki manisnya dunia; lupa bahwa semua hanya "HAK PAKAI" yg halalnya akan dihisab & haramnya akan di 'adzab.
Banyak yg mencampak kan keikhlasan 'amal demi tambahan harta, plus dibumbui kata utk bantu sesama; lupa bhw IBADAH apapun semata atas pertolongan Nya.
Dengan itu kita mohon "Ihdinash Shirathal Mustaqim"; petunjuk ke jalan orang yg diberi nikmat ikhlas di dunia & nikmat ridhaNya di akhirat.
Maka segala puji bagi Allah; hanya dgn nikmat Nya-lah menjadi sempurna semua kebajikan,semangat pagi semangat cari rezeki
from One Day One Juz's Facebook Wall
Mungkin kau tak tahu di mana rizqimu. Tapi rizqimu tahu di mana engkau. Dari lan...
By news
Shalawat serta salam teruntuk uswah dan qudwah kita Rasulullah saw
Ya Allah Kumpulkan Kami di Surga Mu
Oleh: Umar Hidayat dan Rochma Yulika
Perjalanan biduk rumah tangga ibarat berlayar di tengah lautan. Yang kan menyusuri ombak, melewati palung, menghadapi badain, berlalu di bawah hujan, dan melintasi teriknya matahari. Hal itu tak boleh membuat kita mundur ke belakang atau bahkan menghindarinya.
Justru keadaan seperti itulah Allah sediakan untuk kita belajar. Tak mudah memang dalam keadaan bila kita sedang enak-enaknya berlayar tiba-tiba harus hal-hal di atas. Tapi justru itu kita belajar untuk bertahan dan akhirnya mampu melalui segala kesulitan tersebut.
Bukankan Allah sudah menyiapkan segala yang kita butuhkan untuk bisa kuat menjalani semua ini?
Ia seperti bahtera yang berlayar di lautan selalu berlayar menyusuri obak, melewati palung, menghadapi badai, hujan dan terik matahari, tak harus membuat kita berangsur mundur ke belakang atau bahkan menghindarinya. Justru semua itu Allah sediakan untuk kita arungi. Untuk belajar bertahan ditengah suasana yang tak diharapkan.
Ja yang lepas dari bimbingan dan tidak sejalan dengan maksud Allah akan adanya pernikahan, hanya akan menghasilkan keluarga yang tak menentramkan dan hilangnya kasihsayang antar mereka. Hidup tanpa berpijak pada aturan Allah seperti berjalan tak bertepi, mengarungi samudra yang tak bertepi, atau penderitaan yang tak berkesudahan. Bukankah Fir’aun sang raja tak kuasa ditelan lautan? Bukankah Qorun yang teramat kaya berakhir ditelan bumi? Seperti Namrudz yang gagah, kejam dan bengis, ternyata riwayat hidupnya dihabisi di tangan lalat?
Atau segemuruh cemburu yang membakar hati Sarah, tapi toh ia Ikhlas menyarankan Ibrahim bersanding dengan Hajar. Seberat rasa Yusuf ketika digoda Zulaikha, tapi toh cintanya tertumpah dalam malihai ridloNya.
Setegar Sayyidah Rahmah setia mendampingi Ayub saat 18 tahun diuji derita yang mendahsyat, tapi toh Allah mempertemukan kerinduan mereka di jalan penghambaan padaNya. Sekuasa Balqis yang merajai negerinya, tapi toh ia tertunduk bersanding dengan Sulaiman dalam kekuasaanNya.
Maka tak ada artinya apa-apa kehidupan berumahtangga bila tanpa melibatkan Allah. Tanpa merasa Allah membersamai kita. Maka bangunlah kehidupan rumahtangga itu dalam maligai kehendakNya.
Dalam genggaman aturanNya. Ideal memang. Tapi faktanya sesuatu yang ideal itu tidak dialami oleh semua rumah tangga. Atau tidak terjadi mendadak. Ada proses yang harus dilaluinya dan ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yang harus di perjuangan, butuh waktu serta pengorbanan terlebih dahulu. Maka seperti apakah Sakinah Mawadah?
Adakah mutiara sakinah di rumah kita?
Hidup tanpa berpijak pada aturan Allah seperti berjalan tanpa arah, mengarungi samudera tak berpantai atau penderitaan yang tak berkesudahan.
Kehidupan berumah tangga tak ada arinya tanpa melibatkan Allahmembersamai kita. Maka bangunlah kehidupan rumah tangga dalam mahligai kehendak Nya. Dalam genggaman aturan Nya. Agar kita ditolong dan diselamatkan Allah.
Membangun keluarga sebagai pasangan yang abadi hingga di surga.
Seperti cinta yang lembut, menggemaskan dan menghangatkan.
Seperti pakaian dan pemakainya. Pas bingit. Selain itu ketika kita memakainya merasa kenyamanan hadir dalam jiwa kita.
Sperti pakaian juga yg tetap gaul tapi ma'ruf. Yang tetap gaul tapi sesuai syariat.
Seperti matahari pagi yang menyejukkan
Seperti matahari sore yg menghangatkan
keluarga sakinah dlm 4 pilar.
1. Memiliki kecenderungan kpd agama
2. Yg muda menghormati yg tua dan yg tua menyayangi yg muda.
3. Komunikasi berjalan ϑengαή baik
4. Saling memberi ruang antar pasangan dg menerima setiap kekurang dan tak hanya sanggup menerima sgl kelebiihannya.
Rasulullah menggambarkan ada 4 hal yg mendukung keluarga untk mjd samara.
1. Pasangan yg shalih shalihah
2. Anak yg berbakti
3. Lingkungan sosial yg sehat
4. Kecukupan rizki utk memenuhi kebutuhannya
Kami kira cukup. Smg bermanfaat. Dan smg bisa menghadirkan samara di depan mata. Romantis yang indah itu terjadi ketika hujan turun teramat deras sementara sang istri berteguh sikap untuk mengaji, sang suami katakan, "Biar kuantar saja." Sang istri menolak, sambil katakan, "Aku bisa berangkat sendiri, Mas. Tak usahlah diantar." Mereka pun berdebat. Bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk saling memuliakan. Sang suami katakan, "Adalah sebuah kebaikan mengantar kekasih yang menempuhi jalan kebajikan. Kumohon biarlah aku antar." Di tengah guyuran hujan suami istri terlihat begitu jelita.
Romantis yang mempesona itu terlihat ketika sang suami berujar, "Aku berharap di saat kematianku aku terbaring dalam pangkuanmu." Dengan tersenyum sang istri katakan, "Mas, dan ketahuilah bahwa saat Allah memanggilku kelak, engkau adalah salah seorang yang menyolatkan dan mendoakanku. Dan menjaga anak2 hingga ia menjadi hamba Allah yg penuh ketaatan" Lalu, mereka pun menangis dalam pelukan penuh kasih sayang berharap Allah limpahkan kebarakahan
Contoh membangun romantisme tdk sll tatap mk via hp bs
Percakapanku dg abi. Kalo disuruh milih 3 hal aq milih matahari, bulan dan dirimu. Maksude tanya abi. Jwb q, Aq membutuhkan matahari utk bersinar di siang hari. Bulan di malam hari dan aku butuh dirimu utk menemaniku selamanya:D. Waduh kena deh. Bentar ya aq lg di kantor polsek btp. Jwb abi kmdn. Aku penasaran "koq ke kapolsek? Knp? jwb abi,"Tuk mt bantuan mengamankan cintaku di hatimu. Hehe
Doa Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu laika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/05/21/ibu-adalah-madrasah-pertama-dan-utama-bagi-anak/
from One Day One Juz's Facebook Wall
Ya Allah Kumpulkan Kami di Surga Mu
Oleh: Umar Hidayat dan Rochma Yulika
Perjalanan biduk rumah tangga ibarat berlayar di tengah lautan. Yang kan menyusuri ombak, melewati palung, menghadapi badain, berlalu di bawah hujan, dan melintasi teriknya matahari. Hal itu tak boleh membuat kita mundur ke belakang atau bahkan menghindarinya.
Justru keadaan seperti itulah Allah sediakan untuk kita belajar. Tak mudah memang dalam keadaan bila kita sedang enak-enaknya berlayar tiba-tiba harus hal-hal di atas. Tapi justru itu kita belajar untuk bertahan dan akhirnya mampu melalui segala kesulitan tersebut.
Bukankan Allah sudah menyiapkan segala yang kita butuhkan untuk bisa kuat menjalani semua ini?
Ia seperti bahtera yang berlayar di lautan selalu berlayar menyusuri obak, melewati palung, menghadapi badai, hujan dan terik matahari, tak harus membuat kita berangsur mundur ke belakang atau bahkan menghindarinya. Justru semua itu Allah sediakan untuk kita arungi. Untuk belajar bertahan ditengah suasana yang tak diharapkan.
Ja yang lepas dari bimbingan dan tidak sejalan dengan maksud Allah akan adanya pernikahan, hanya akan menghasilkan keluarga yang tak menentramkan dan hilangnya kasihsayang antar mereka. Hidup tanpa berpijak pada aturan Allah seperti berjalan tak bertepi, mengarungi samudra yang tak bertepi, atau penderitaan yang tak berkesudahan. Bukankah Fir’aun sang raja tak kuasa ditelan lautan? Bukankah Qorun yang teramat kaya berakhir ditelan bumi? Seperti Namrudz yang gagah, kejam dan bengis, ternyata riwayat hidupnya dihabisi di tangan lalat?
Atau segemuruh cemburu yang membakar hati Sarah, tapi toh ia Ikhlas menyarankan Ibrahim bersanding dengan Hajar. Seberat rasa Yusuf ketika digoda Zulaikha, tapi toh cintanya tertumpah dalam malihai ridloNya.
Setegar Sayyidah Rahmah setia mendampingi Ayub saat 18 tahun diuji derita yang mendahsyat, tapi toh Allah mempertemukan kerinduan mereka di jalan penghambaan padaNya. Sekuasa Balqis yang merajai negerinya, tapi toh ia tertunduk bersanding dengan Sulaiman dalam kekuasaanNya.
Maka tak ada artinya apa-apa kehidupan berumahtangga bila tanpa melibatkan Allah. Tanpa merasa Allah membersamai kita. Maka bangunlah kehidupan rumahtangga itu dalam maligai kehendakNya.
Dalam genggaman aturanNya. Ideal memang. Tapi faktanya sesuatu yang ideal itu tidak dialami oleh semua rumah tangga. Atau tidak terjadi mendadak. Ada proses yang harus dilaluinya dan ditopang oleh pilar-pilar yang kokoh, yang harus di perjuangan, butuh waktu serta pengorbanan terlebih dahulu. Maka seperti apakah Sakinah Mawadah?
Adakah mutiara sakinah di rumah kita?
Hidup tanpa berpijak pada aturan Allah seperti berjalan tanpa arah, mengarungi samudera tak berpantai atau penderitaan yang tak berkesudahan.
Kehidupan berumah tangga tak ada arinya tanpa melibatkan Allahmembersamai kita. Maka bangunlah kehidupan rumah tangga dalam mahligai kehendak Nya. Dalam genggaman aturan Nya. Agar kita ditolong dan diselamatkan Allah.
Membangun keluarga sebagai pasangan yang abadi hingga di surga.
Seperti cinta yang lembut, menggemaskan dan menghangatkan.
Seperti pakaian dan pemakainya. Pas bingit. Selain itu ketika kita memakainya merasa kenyamanan hadir dalam jiwa kita.
Sperti pakaian juga yg tetap gaul tapi ma'ruf. Yang tetap gaul tapi sesuai syariat.
Seperti matahari pagi yang menyejukkan
Seperti matahari sore yg menghangatkan
keluarga sakinah dlm 4 pilar.
1. Memiliki kecenderungan kpd agama
2. Yg muda menghormati yg tua dan yg tua menyayangi yg muda.
3. Komunikasi berjalan ϑengαή baik
4. Saling memberi ruang antar pasangan dg menerima setiap kekurang dan tak hanya sanggup menerima sgl kelebiihannya.
Rasulullah menggambarkan ada 4 hal yg mendukung keluarga untk mjd samara.
1. Pasangan yg shalih shalihah
2. Anak yg berbakti
3. Lingkungan sosial yg sehat
4. Kecukupan rizki utk memenuhi kebutuhannya
Kami kira cukup. Smg bermanfaat. Dan smg bisa menghadirkan samara di depan mata. Romantis yang indah itu terjadi ketika hujan turun teramat deras sementara sang istri berteguh sikap untuk mengaji, sang suami katakan, "Biar kuantar saja." Sang istri menolak, sambil katakan, "Aku bisa berangkat sendiri, Mas. Tak usahlah diantar." Mereka pun berdebat. Bukan untuk saling menjatuhkan, tapi untuk saling memuliakan. Sang suami katakan, "Adalah sebuah kebaikan mengantar kekasih yang menempuhi jalan kebajikan. Kumohon biarlah aku antar." Di tengah guyuran hujan suami istri terlihat begitu jelita.
Romantis yang mempesona itu terlihat ketika sang suami berujar, "Aku berharap di saat kematianku aku terbaring dalam pangkuanmu." Dengan tersenyum sang istri katakan, "Mas, dan ketahuilah bahwa saat Allah memanggilku kelak, engkau adalah salah seorang yang menyolatkan dan mendoakanku. Dan menjaga anak2 hingga ia menjadi hamba Allah yg penuh ketaatan" Lalu, mereka pun menangis dalam pelukan penuh kasih sayang berharap Allah limpahkan kebarakahan
Contoh membangun romantisme tdk sll tatap mk via hp bs
Percakapanku dg abi. Kalo disuruh milih 3 hal aq milih matahari, bulan dan dirimu. Maksude tanya abi. Jwb q, Aq membutuhkan matahari utk bersinar di siang hari. Bulan di malam hari dan aku butuh dirimu utk menemaniku selamanya:D. Waduh kena deh. Bentar ya aq lg di kantor polsek btp. Jwb abi kmdn. Aku penasaran "koq ke kapolsek? Knp? jwb abi,"Tuk mt bantuan mengamankan cintaku di hatimu. Hehe
Doa Kafaratul Majelis
سبحانك اللهم وبحمدك أشهد ان لا إله إلا أنت أستغفرك وآتوب إليك
Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu laika
“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/05/21/ibu-adalah-madrasah-pertama-dan-utama-bagi-anak/
from One Day One Juz's Facebook Wall
Shalawat serta salam teruntuk uswah dan qudwah kita Rasulullah saw Ya Allah Kump...
By news
ODOJ Spirit Message (OSM)
Surat terbuka untuk para admin ODOJ
Assalamu'alaikum wahai para admin ODOJ yang senantiasa istiqomah merawat benih tilawah bibit odojer
Tiap Hari, tiap minimal 5 waktu, ada jam, ada menit dan detik yang kau ikhlaskan untuk memantau member grup-mu. Dapat kulihat penat dan letih yang menggelayut dimata, tangan, hati dan pikiranmu.
Terkadang ada asa dan sedikit emosi yang menggoda kesabaran dan ketabahanmu saat menanti laporan dari odojer. Menggoda iman merasa lebih baik dari member, menggoda sebal dan kesal pada member yang pasif dan tak ada rasa posesif, menggoda ditengah kehampaan dan kesunyian malam disaat yang lain sedang tertidur.
Wahai para admin, berbahagialah untuk tetap tegar memperlihatkan senyum dan kepedulianmu. Karena Allah tidak pernah tidur apalagi mengantuk, ia pasti akan mengganjar setiap petikan jari yang kau mainkan diatas layar android dengan ampunan atas dosa-dosa kita.
Ia akan membelai langkah kaki kita agar tetap dalam ruang kebaikan. Menjaga kita hingga mampu menaklukan riak ombak para odojer yang masih dhoif dan hanif.
Yakinkah, anda ada disini bukan sekedar takdir. Tapi Karena antum manusia pilihan, yang rela memilih jalan terjal dan mendaki untuk mendapatkan tempat terbaik dipuncak gunung, tempat paling Indah untuk melihat terbit dan atau tenggelamnya matahari ...................... Yang tidak semua orang mau, mampu, bisa dan ikhlas bahagia melakukannya.
Dan antum adalah salah satunya. Tetap semangat, rapatkan barisan, selalu tersenyum dan jangan pernah mundur kebelakang selangkah pun.
Salam FULL Semangat !!!!
Ditulis oleh :
Bambang Wijanarko
~Div. Training Motivasi ODOJ~
CP. 085292454523
PSDM/TM/32/21/09/2014
from One Day One Juz's Facebook Wall
Surat terbuka untuk para admin ODOJ
Assalamu'alaikum wahai para admin ODOJ yang senantiasa istiqomah merawat benih tilawah bibit odojer
Tiap Hari, tiap minimal 5 waktu, ada jam, ada menit dan detik yang kau ikhlaskan untuk memantau member grup-mu. Dapat kulihat penat dan letih yang menggelayut dimata, tangan, hati dan pikiranmu.
Terkadang ada asa dan sedikit emosi yang menggoda kesabaran dan ketabahanmu saat menanti laporan dari odojer. Menggoda iman merasa lebih baik dari member, menggoda sebal dan kesal pada member yang pasif dan tak ada rasa posesif, menggoda ditengah kehampaan dan kesunyian malam disaat yang lain sedang tertidur.
Wahai para admin, berbahagialah untuk tetap tegar memperlihatkan senyum dan kepedulianmu. Karena Allah tidak pernah tidur apalagi mengantuk, ia pasti akan mengganjar setiap petikan jari yang kau mainkan diatas layar android dengan ampunan atas dosa-dosa kita.
Ia akan membelai langkah kaki kita agar tetap dalam ruang kebaikan. Menjaga kita hingga mampu menaklukan riak ombak para odojer yang masih dhoif dan hanif.
Yakinkah, anda ada disini bukan sekedar takdir. Tapi Karena antum manusia pilihan, yang rela memilih jalan terjal dan mendaki untuk mendapatkan tempat terbaik dipuncak gunung, tempat paling Indah untuk melihat terbit dan atau tenggelamnya matahari ...................... Yang tidak semua orang mau, mampu, bisa dan ikhlas bahagia melakukannya.
Dan antum adalah salah satunya. Tetap semangat, rapatkan barisan, selalu tersenyum dan jangan pernah mundur kebelakang selangkah pun.
Salam FULL Semangat !!!!
Ditulis oleh :
Bambang Wijanarko
~Div. Training Motivasi ODOJ~
CP. 085292454523
PSDM/TM/32/21/09/2014
from One Day One Juz's Facebook Wall
ODOJ Spirit Message (OSM) Surat terbuka untuk para admin ODOJ Assalamu'alaikum...
By news
BUAT TEMEN-TEMEN YANG MAU DAFTAR ODOJ DI PERISLAHKAN
Pendaftaran ODOJ
Dengan format :
Nama#No Whatsapp atau Pin BB#Status#Umur#Domisili
Perempuan ke no berikut
- Arie 089653447645
- Dewi +6287779130304
Laki laki ke no berikut
- Sakir 085710630254
- Bani +6285777664960
atau bisa langsung ke wab resmi
http://ift.tt/1mOIqO9
from One Day One Juz's Facebook Wall
Pendaftaran ODOJ
Dengan format :
Nama#No Whatsapp atau Pin BB#Status#Umur#Domisili
Perempuan ke no berikut
- Arie 089653447645
- Dewi +6287779130304
Laki laki ke no berikut
- Sakir 085710630254
- Bani +6285777664960
atau bisa langsung ke wab resmi
http://ift.tt/1mOIqO9
from One Day One Juz's Facebook Wall
BUAT TEMEN-TEMEN YANG MAU DAFTAR ODOJ DI PERISLAHKAN Pendaftaran ODOJ Dengan for...
By news
Harta Termahal bagi Seorang Laki-laki: Istri Sholehah
Beberapa saat menjelang tidur, di atas tempat tidurku, aku berpaling kepada istriku yang sedang terlelap dalam tidurnya. Aku perhatikan wajahnya, dan aku berkata di dalam diriku,,
"Kasihan dia, setelah bertahun-tahun hidup bersama kedua orang tua dan keluarganya, saat ini dia harus tidur di samping seseorang yang asing baginya,,,
meninggalkan rumah kedua orang tuanya, manja tawa bersama orang tuanya, dan semua kenangannya di rumahnya,,
Kemudian dia hidup bersama seorang laki-laki yang mengajaknya dalam hal yang ma'ruf dan mencegahnya dari hal yang munkar, dan melayaninya dalam mencari ridha Allah. Dan itu semua mengikuti tuntunan agama,,,
subhanallah,,,
kemudian, aku bertanya-tanya di dalam diriku,,,
Bagaimana bisa sebagian laki-laki tega memukul istrinya dengan tanpa belas kasihan, setelah dia berkorban meninggalkan rumah keluarganya untuk tinggal bersamanya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega untuk keluar rumah bersama teman-temannya ke rumah makan dan makan sesukanya, namun dia tidak peduli dengan yang di rumah?!
Bagaimana bisa sebagian suami, yang lebih senang duduk bercengkrama dengan teman-temannya daripada dengan istri dan anak-anaknya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega menjadikan rumahnya sebagai penjara bagi istrinya dan tidak pernah mengajaknya keluar bersamanya, bahkan merasa tidak nyaman ketika bersamanya?!
Bagaimana bisa sebagian suami yang membiarkan istrinya tidur sedang di dalam dadanya sedang mendidih karena emosi kepada suaminya tentang suatu masalah dan air mata sedang menghangatkan pipinya?!
Bagaimana bisa sebagian suami bepergian jauh dan meninggalkan istri dan anak-anaknya, tanpa memperdulikan kondisi dan keadaan mereka sepeninggalnya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega tidur dengan wanita asing dan tidak halal baginya dan dia meninggalkan istrinya yang suci di rumah, dan sedang menantinya?!
Bagaimana bisa sebagian suami enggan menunaikan tanggung jawab yang dia akan ditanya kelak, sebagaimana yang disampaikan oleh sang kekasih, Rasululah -shallallahu 'aaaihi wasallam-?!
Bagaimana bisa sebagian suami melihat istrinya bekerja dan menafkahi diri dan keluarganya, dan dia berdiam diri di rumah, makan, minum dan tidak berbuat apa2?!
('Aidh alQorni)
http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/08/03/kenapa-harus-wanita-shalihah/
from One Day One Juz's Facebook Wall
Beberapa saat menjelang tidur, di atas tempat tidurku, aku berpaling kepada istriku yang sedang terlelap dalam tidurnya. Aku perhatikan wajahnya, dan aku berkata di dalam diriku,,
"Kasihan dia, setelah bertahun-tahun hidup bersama kedua orang tua dan keluarganya, saat ini dia harus tidur di samping seseorang yang asing baginya,,,
meninggalkan rumah kedua orang tuanya, manja tawa bersama orang tuanya, dan semua kenangannya di rumahnya,,
Kemudian dia hidup bersama seorang laki-laki yang mengajaknya dalam hal yang ma'ruf dan mencegahnya dari hal yang munkar, dan melayaninya dalam mencari ridha Allah. Dan itu semua mengikuti tuntunan agama,,,
subhanallah,,,
kemudian, aku bertanya-tanya di dalam diriku,,,
Bagaimana bisa sebagian laki-laki tega memukul istrinya dengan tanpa belas kasihan, setelah dia berkorban meninggalkan rumah keluarganya untuk tinggal bersamanya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega untuk keluar rumah bersama teman-temannya ke rumah makan dan makan sesukanya, namun dia tidak peduli dengan yang di rumah?!
Bagaimana bisa sebagian suami, yang lebih senang duduk bercengkrama dengan teman-temannya daripada dengan istri dan anak-anaknya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega menjadikan rumahnya sebagai penjara bagi istrinya dan tidak pernah mengajaknya keluar bersamanya, bahkan merasa tidak nyaman ketika bersamanya?!
Bagaimana bisa sebagian suami yang membiarkan istrinya tidur sedang di dalam dadanya sedang mendidih karena emosi kepada suaminya tentang suatu masalah dan air mata sedang menghangatkan pipinya?!
Bagaimana bisa sebagian suami bepergian jauh dan meninggalkan istri dan anak-anaknya, tanpa memperdulikan kondisi dan keadaan mereka sepeninggalnya?!
Bagaimana bisa sebagian suami tega tidur dengan wanita asing dan tidak halal baginya dan dia meninggalkan istrinya yang suci di rumah, dan sedang menantinya?!
Bagaimana bisa sebagian suami enggan menunaikan tanggung jawab yang dia akan ditanya kelak, sebagaimana yang disampaikan oleh sang kekasih, Rasululah -shallallahu 'aaaihi wasallam-?!
Bagaimana bisa sebagian suami melihat istrinya bekerja dan menafkahi diri dan keluarganya, dan dia berdiam diri di rumah, makan, minum dan tidak berbuat apa2?!
('Aidh alQorni)
http://tarbiahmoeslim.wordpress.com/2014/08/03/kenapa-harus-wanita-shalihah/
from One Day One Juz's Facebook Wall
Harta Termahal bagi Seorang Laki-laki: Istri Sholehah Beberapa saat menjelang t...
By news
bagai mana cara menyentuh hati
Betapa senang jika kita punya banyak teman. Betapa gembira jika perkataan dan perintah kita diikuti orang lain. Ternyata kuncinya ada pada suasana qalbu kita. Sehingga Rasulullah saw. mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati yang bersih. Sebagaimana sabda beliau;
اَلاَ اِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَة اِذا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُهُ وَاِذا فَسَدَتْ فَسَدَالجَسَدُ كُلُهُ اَلاَ وَهِيَ القَلْبُ (روه البخاري ومسلم)
“Ketahuilah bahwa sesunggunhynya dalam jasad itu terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa ia adalah hati (qalbu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sungguh beruntung bagi siapapun wabilkhusus aktifis dakwah , yang mampu menata qolbunya menjadi hati yang baik, bening, jernih, bersih, dan selamat (صَلَحَتْ ).
Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan (صَلَحَ الجَسَدُ كُلُهُ) .
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih, bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah, lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya. Subhanallah!. Setiap butir kata yang keluar dari lisannya, yang telah tertata dengan baik ini, akan terasa sarat dengan hikmah, sarat dengan makna, dan sarat akan manfaat. Tutur katanya bernash dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hatinya yang paling dalam untuk senantiasa membahagiakan orang lain.
Hati yang bersih merupakan buah dari amal yang diperbuat seseorang. Bakr bin Abdullah Al-Muzanni, seorang tabi’in mengungkapan akan hal ini seperti dalam penuturannya;
“إذَا وَجَدْتَ مِنْ إِخْوَانِكَ جَفَاءً، فَتُبْ إلىَ اللهِ فَإِنَّكَ أَحْدَثْتَ ذَنْبًا،
وَإِذَا وَجَدْتَ مِنْهُمْ زِيَادَةَ وُدٍّ، فَذَلِكَ لِطَاعَةٍ أَحْدَثْتَهَا فَاشْكُرِ اللهَ تعالى
Jika kalian mendapati pada saudaramu kekeringan, maka segeralah bertaubat kepada Allah, karena sesungguhnya itu merupakan akibat dari dosa yang ia kerjakan. Dan apabila kalian mendapati dari mereka bertambah kasih sayang, yang demikian itu merupakan buah dari ketaatan, maka bersyukurlah kepada Allah.
Orang yang bersih hati, akal pikirannya pun akan jauh lebih jernih. Baginya tidak ada waktu untuk berpikir jelek. Apalagi berpikir untuk menzhalimi orang lain, sama sekali tidak terlintas dibenaknya. Waktu baginya sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak berharga? Sungguh suatu kebodohan yang tidak terkira. Karenanya dalam menjalani setiap waktu yang dilaluinya ia pusatkan segala kemampuannya untuk menyelesaikan setiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yang bersih hati seperti ini akan lebih mudah memahami setiap permasalahan, lebih mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan, dan lebih cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Bersih hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya. Subhanallah!
Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati, buah dari kemampuannya menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara, tekanan darah terjaga, ketegangan berkurang, dan kondisi diri yang senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lebih sehat, lebih segar, dan lebih fit. Tentu saja tubuh yang sehat dan segar seperti ini akan jauh lebih memungkinkan untuk berbuat banyak kepada umat.
Tarnyata hati yang bersih, sangat banyak manfaatnya. Apalagi kita sebagai aktifis dakwah. Aktifis dakwah yang telah tertata hatinya adalah aktifis yang telah berhasil merintis tapak demi tapak jalan ke arah kebaikan. Tidak mengherankan ketika ia menjalin hubungan dengan sesama manusia pun menjadi sesuatu yang teramat mengesankan. Hati yang bersih akan mampu menaklukan hati orang lain dan itulah wasilah dakwah kita sebelum kita menaklukan hati orang lain. Abbas As-sisi mengatakan Abbas:
كَسْبُ الْقُلُوبُ مُقَدَّم على كَسْبِ العُقُولِ
”Menaklukan hati lebih didahulukan sebelum menaklukan akalnya.”
Hati yang bersih, ibarat magnet yang dapat menarik benda-benda di sekitarnya. Akan terpancar darinya akhlak yang indah mempesona, rendah hati, dan penuh dengan kesantunan. Siapapun yang berjumpa dengannya akan merasakan kesan yang mendalam, siapapun yang bertemu dengannya akan memperoleh aneka manfaat kebaikan, bahkan ketika berpisah sekalipun, orang seperti ini menjadi buah kenangan yang tak mudah dilupakan. Dan tentunya bagi seorang aktifis dakwah, hati yang bersih merupakan modal untuk dapat menaklukan hati-hati manusia untuk diajak ke jalan yang benar yang kemudian digiring bersama-sama untuk berjuang di jalan Allah swt.
Penting bagi setiap aktifis dakwah untuk mentadabburi hadits Rasul saw. berikut ini;
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ .) رواه البخاري ومسلم(
”Ruh-ruh itu bagaikan prajurit yang selalu bersiap siaga. Maka siapa yang mengenalnya ia akan bersatu dan jika tidak mengenalnya akan berpecah.” (HR. Bukhori Muslim)
Subhanallah!, lebih dari semua itu, kebersihan hati pun ternyata dapat membuat hubungan dengan Allah swt. menjadi luar biasa membawa manfaat. Dengan berbekal keyakinan yang mendalam, mengingat dan menyebut-Nya setiap saat, meyakini dan mengamalkan ayat-ayat-Nya, membuat hatinya menjadi tenang dan tenteram. Konsekuensinya, dia pun menjadi lebih akrab dengan Allah, ibadahnya lebih terasa nikmat dan lezat. Begitu pula doa-doanya menjadi luar biasa mustajab. Mustajabnya doa tentu akan menjadi solusi bagi persoalan-persoalan hidup yang dihadapinya. Dan yang paling luar biasa adalah karunia perjumpaan dengan Allah Azza wa Jalla di akhirat kelak, Allahu Akbar. Allahu a’lam
http://ift.tt/1x6rLcp
from One Day One Juz's Facebook Wall
Betapa senang jika kita punya banyak teman. Betapa gembira jika perkataan dan perintah kita diikuti orang lain. Ternyata kuncinya ada pada suasana qalbu kita. Sehingga Rasulullah saw. mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hati yang bersih. Sebagaimana sabda beliau;
اَلاَ اِنَّ فِي الجَسَدِ مُضْغَة اِذا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُهُ وَاِذا فَسَدَتْ فَسَدَالجَسَدُ كُلُهُ اَلاَ وَهِيَ القَلْبُ (روه البخاري ومسلم)
“Ketahuilah bahwa sesunggunhynya dalam jasad itu terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh tubuhnya dan apabila ia rusak maka rusaklah seluruh tubuhnya, ketahuilah bahwa ia adalah hati (qalbu).” (HR. Bukhari dan Muslim)
Sungguh beruntung bagi siapapun wabilkhusus aktifis dakwah , yang mampu menata qolbunya menjadi hati yang baik, bening, jernih, bersih, dan selamat (صَلَحَتْ ).
Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan (صَلَحَ الجَسَدُ كُلُهُ) .
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih, bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah, lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Begitu pula ketika berkata, kata-katanya akan bersih dari melukai, jauh dari kata-kata yang menyombongkan diri, terlebih lagi ia terpelihara dari kata-kata riya. Subhanallah!. Setiap butir kata yang keluar dari lisannya, yang telah tertata dengan baik ini, akan terasa sarat dengan hikmah, sarat dengan makna, dan sarat akan manfaat. Tutur katanya bernash dan berharga. Inilah buah dari gelegak keinginan di lubuk hatinya yang paling dalam untuk senantiasa membahagiakan orang lain.
Hati yang bersih merupakan buah dari amal yang diperbuat seseorang. Bakr bin Abdullah Al-Muzanni, seorang tabi’in mengungkapan akan hal ini seperti dalam penuturannya;
“إذَا وَجَدْتَ مِنْ إِخْوَانِكَ جَفَاءً، فَتُبْ إلىَ اللهِ فَإِنَّكَ أَحْدَثْتَ ذَنْبًا،
وَإِذَا وَجَدْتَ مِنْهُمْ زِيَادَةَ وُدٍّ، فَذَلِكَ لِطَاعَةٍ أَحْدَثْتَهَا فَاشْكُرِ اللهَ تعالى
Jika kalian mendapati pada saudaramu kekeringan, maka segeralah bertaubat kepada Allah, karena sesungguhnya itu merupakan akibat dari dosa yang ia kerjakan. Dan apabila kalian mendapati dari mereka bertambah kasih sayang, yang demikian itu merupakan buah dari ketaatan, maka bersyukurlah kepada Allah.
Orang yang bersih hati, akal pikirannya pun akan jauh lebih jernih. Baginya tidak ada waktu untuk berpikir jelek. Apalagi berpikir untuk menzhalimi orang lain, sama sekali tidak terlintas dibenaknya. Waktu baginya sangat berharga. Mana mungkin sesuatu yang berharga digunakan untuk hal-hal yang tidak berharga? Sungguh suatu kebodohan yang tidak terkira. Karenanya dalam menjalani setiap waktu yang dilaluinya ia pusatkan segala kemampuannya untuk menyelesaikan setiap tugas hidupnya. Tak berlebihan jika orang yang bersih hati seperti ini akan lebih mudah memahami setiap permasalahan, lebih mudah menyerap aneka ilmu pengetahuan, dan lebih cerdas dalam melakukan beragam kreativitas pemikiran. Bersih hati ternyata telah membuahkan aneka solusi optimal dari kemampuan akal pikirannya. Subhanallah!
Kesehatan tubuh pun terpancari pula oleh kebeningan hati, buah dari kemampuannya menata qolbu. Detak jantung menjadi terpelihara, tekanan darah terjaga, ketegangan berkurang, dan kondisi diri yang senantiasa diliputi kedamaian. Tak berlebihan jika tubuh pun menjadi lebih sehat, lebih segar, dan lebih fit. Tentu saja tubuh yang sehat dan segar seperti ini akan jauh lebih memungkinkan untuk berbuat banyak kepada umat.
Tarnyata hati yang bersih, sangat banyak manfaatnya. Apalagi kita sebagai aktifis dakwah. Aktifis dakwah yang telah tertata hatinya adalah aktifis yang telah berhasil merintis tapak demi tapak jalan ke arah kebaikan. Tidak mengherankan ketika ia menjalin hubungan dengan sesama manusia pun menjadi sesuatu yang teramat mengesankan. Hati yang bersih akan mampu menaklukan hati orang lain dan itulah wasilah dakwah kita sebelum kita menaklukan hati orang lain. Abbas As-sisi mengatakan Abbas:
كَسْبُ الْقُلُوبُ مُقَدَّم على كَسْبِ العُقُولِ
”Menaklukan hati lebih didahulukan sebelum menaklukan akalnya.”
Hati yang bersih, ibarat magnet yang dapat menarik benda-benda di sekitarnya. Akan terpancar darinya akhlak yang indah mempesona, rendah hati, dan penuh dengan kesantunan. Siapapun yang berjumpa dengannya akan merasakan kesan yang mendalam, siapapun yang bertemu dengannya akan memperoleh aneka manfaat kebaikan, bahkan ketika berpisah sekalipun, orang seperti ini menjadi buah kenangan yang tak mudah dilupakan. Dan tentunya bagi seorang aktifis dakwah, hati yang bersih merupakan modal untuk dapat menaklukan hati-hati manusia untuk diajak ke jalan yang benar yang kemudian digiring bersama-sama untuk berjuang di jalan Allah swt.
Penting bagi setiap aktifis dakwah untuk mentadabburi hadits Rasul saw. berikut ini;
الْأَرْوَاحُ جُنُودٌ مُجَنَّدَةٌ فَمَا تَعَارَفَ مِنْهَا ائْتَلَفَ وَمَا تَنَاكَرَ مِنْهَا اخْتَلَفَ .) رواه البخاري ومسلم(
”Ruh-ruh itu bagaikan prajurit yang selalu bersiap siaga. Maka siapa yang mengenalnya ia akan bersatu dan jika tidak mengenalnya akan berpecah.” (HR. Bukhori Muslim)
Subhanallah!, lebih dari semua itu, kebersihan hati pun ternyata dapat membuat hubungan dengan Allah swt. menjadi luar biasa membawa manfaat. Dengan berbekal keyakinan yang mendalam, mengingat dan menyebut-Nya setiap saat, meyakini dan mengamalkan ayat-ayat-Nya, membuat hatinya menjadi tenang dan tenteram. Konsekuensinya, dia pun menjadi lebih akrab dengan Allah, ibadahnya lebih terasa nikmat dan lezat. Begitu pula doa-doanya menjadi luar biasa mustajab. Mustajabnya doa tentu akan menjadi solusi bagi persoalan-persoalan hidup yang dihadapinya. Dan yang paling luar biasa adalah karunia perjumpaan dengan Allah Azza wa Jalla di akhirat kelak, Allahu Akbar. Allahu a’lam
http://ift.tt/1x6rLcp
from One Day One Juz's Facebook Wall
bagai mana cara menyentuh hati Betapa senang jika kita punya banyak teman. Beta...
By news
Potensi Kurban Tinggi, ODOJ Buka Rekening dan Konter Khusus
ODOJ, JAKARTA- Komunitas One Day One Juz (ODOJ) kini telah mencapai sekira 120.000 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Melihat jumlahnya yang begitu besar, merupakan potensi yang sangat besar untuk menyalurkan kurban demi kebahagiaan sesama.
http://ift.tt/1tUx8ZI#
from One Day One Juz's Facebook Wall
ODOJ, JAKARTA- Komunitas One Day One Juz (ODOJ) kini telah mencapai sekira 120.000 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri. Melihat jumlahnya yang begitu besar, merupakan potensi yang sangat besar untuk menyalurkan kurban demi kebahagiaan sesama.
http://ift.tt/1tUx8ZI#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Potensi Kurban Tinggi, ODOJ Buka Rekening dan Konter Khusus ODOJ, JAKARTA- Komun...
By news
Nice share... Bila diri sdh mulai malas tilawah Quran,ayoo renungkanlah ini sahabat.
Seseorang datang msenemui sahabat karibnya, sambil bercerita tentang kondisi keimanannya.
“Aku sudah tidak bisa lagi ber-ODOJ (One Day One Juz)!”
“Pulang dan bacalah Al Qur’an.” Jawab Sahabatnya Karibnya.
“Kamu tidak mengerti, aku sudah tidak punya semangat itu lagi.”
“Pulang dan bacalah Al Qur’an.” Jawabnya
lagi.
“Tetapi aku tidak merasa menikmati lagi. Aku merasa jenuh tiap hari tilawah 1 juz, pekerjaan kantor banyak. Aku khawatir tilawahku sudah tidak ikhlas lagi.”
“Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?” Tanya Sahabat Karibnya.
“Tentu saja.” dengan mantap. “Coba kamu bayangkan, sehari setelah ibumu melahirkan, dan kamu menangis di tengah malam karena popokmu basah, kemudian dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih untuk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh-
sungguh menikmati itu semua?” Tanya lagi Sahabatnya.
“Tidak.” Sambil menunduk.
“”Kalau begitu. Apakah Ibumu juga tidak ikhlas? Ukuran besarnya cinta bukan karena dia menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tidak begitu menyukainya. "
"Ibadah tidak melulu didasari perasaan Cinta atau suka, lebih dari itu yaitu KOMITMEN.”
“Saat pertama seseorang bergabung dengan ODOJ pasti dia sangat bersemangat, tetapi semangatnya yang menggebu-gebu akan padam seiring dengan berjalannya waktu.
Hanya Komitmen yang membuatnya bisa ISTIQOMAH...”
Keep hamasah and never give up, jalin ukhuwah islami dalam grup ODOJ
from One Day One Juz's Facebook Wall
Seseorang datang msenemui sahabat karibnya, sambil bercerita tentang kondisi keimanannya.
“Aku sudah tidak bisa lagi ber-ODOJ (One Day One Juz)!”
“Pulang dan bacalah Al Qur’an.” Jawab Sahabatnya Karibnya.
“Kamu tidak mengerti, aku sudah tidak punya semangat itu lagi.”
“Pulang dan bacalah Al Qur’an.” Jawabnya
lagi.
“Tetapi aku tidak merasa menikmati lagi. Aku merasa jenuh tiap hari tilawah 1 juz, pekerjaan kantor banyak. Aku khawatir tilawahku sudah tidak ikhlas lagi.”
“Apakah menurutmu Ibumu mencintaimu?” Tanya Sahabat Karibnya.
“Tentu saja.” dengan mantap. “Coba kamu bayangkan, sehari setelah ibumu melahirkan, dan kamu menangis di tengah malam karena popokmu basah, kemudian dia terpaksa bangun walau tubuhnya masih sangat letih untuk mengganti popokmu dan menyusuimu. Apakah menurutmu dia sungguh-
sungguh menikmati itu semua?” Tanya lagi Sahabatnya.
“Tidak.” Sambil menunduk.
“”Kalau begitu. Apakah Ibumu juga tidak ikhlas? Ukuran besarnya cinta bukan karena dia menikmati mengganti popok di tengah malam, melainkan karena ibumu RELA melakukan itu semua meski dia tidak begitu menyukainya. "
"Ibadah tidak melulu didasari perasaan Cinta atau suka, lebih dari itu yaitu KOMITMEN.”
“Saat pertama seseorang bergabung dengan ODOJ pasti dia sangat bersemangat, tetapi semangatnya yang menggebu-gebu akan padam seiring dengan berjalannya waktu.
Hanya Komitmen yang membuatnya bisa ISTIQOMAH...”
Keep hamasah and never give up, jalin ukhuwah islami dalam grup ODOJ
from One Day One Juz's Facebook Wall
Nice share... Bila diri sdh mulai malas tilawah Quran,ayoo renungkanlah ini saha...
By news
"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal."
Kata Allah..
Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah,
sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih
banyak hamba KU yang berusaha mencari
'sinyal' untuk berkomunikasi dengan KU.
"Afwan, hari ini sibuk banget tidak sempat
tilawah."
Kata Allah..
Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih
banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU
agar urusannya dimudahkan.
Kata Allah..
Sayang sekali, baru saja AKU ingin
mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu
permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang
lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.
"Afwan saya sedang ada masalah, afwan saya
sedang tidak enak badan, afwan.. Afwan..
Afwan.."
Ahh, lupa kah kita jika tilawah adalah obat
segala penyakit?
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳْﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ ﺇِﻻَّ
ﺧَﺴَﺎﺭًﺍ
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang
menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang dzalim
selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)
Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya
karena keduniaan.
Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari
rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk
ibadah?
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...
Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..
Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin
dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.
Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti
Allah kasih rezekinya sisa-sisa.
Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi
waktu kita berkarya di dunia.
Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan
Ridho NYA, in syaa Allah semua akan
dimudahkan.
Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita
berikan, makin besar pula jaminan yang kita
dapatkan.
Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap
menerima permintaan dan keinginan kita.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kata Allah..
Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah,
sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih
banyak hamba KU yang berusaha mencari
'sinyal' untuk berkomunikasi dengan KU.
"Afwan, hari ini sibuk banget tidak sempat
tilawah."
Kata Allah..
Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih
banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU
agar urusannya dimudahkan.
Kata Allah..
Sayang sekali, baru saja AKU ingin
mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu
permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang
lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.
"Afwan saya sedang ada masalah, afwan saya
sedang tidak enak badan, afwan.. Afwan..
Afwan.."
Ahh, lupa kah kita jika tilawah adalah obat
segala penyakit?
ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳْﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ ﺇِﻻَّ
ﺧَﺴَﺎﺭًﺍ
“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang
menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-
orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah
menambah kepada orang-orang yang dzalim
selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)
Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya
karena keduniaan.
Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari
rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk
ibadah?
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...
Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..
Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin
dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.
Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti
Allah kasih rezekinya sisa-sisa.
Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi
waktu kita berkarya di dunia.
Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan
Ridho NYA, in syaa Allah semua akan
dimudahkan.
Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita
berikan, makin besar pula jaminan yang kita
dapatkan.
Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap
menerima permintaan dan keinginan kita.
from One Day One Juz's Facebook Wall
"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal." Kata Allah.. Hari ini perminta...
By news
" BERGETAR HATI MEMBACA INI "
Di sebuah rumah sakit di Arab Saudi,seorang Dokter Spesialist yang telah bertugas dari tahun 1985 - 2010 mengambil foto ini..
Hatiku begitu terguncang melihat pemandangan ini dan aku pun memfotonya : katanya..
Saat itu bulan Ramadhan ,seorang anak laki-laki usia 9 tahun dengan seluruh alat bantu yang masih menempel ditubuhnya ,bersusah payah menuju Musholla rumah sakit untuk melaksanakan Tarawih..
Ia berjuang untuk berada di shaf pertama dan memilih untuk berada paling pinggir agar peralatan bantu medisnya tidak mengganggu jamaah yang lain..
Ketika kita menatap foto ini, tampak jelas bahwa bocah itu shalat dengan amat khusyu'..
Dokter Spesialist itu menambahkan : Seusai Shalat Tarawih, akupun menghampiri bocah itu ,menanyakan keadaannya dan ia menjawab : Ahamdulillah saya baik-baik saja..
Tadi saya mengambil fotomu ketika engkau shalat : kataku sambil menunjukkan fotonya di hp milikku..
Anak itu tersenyum memandangi fotonya..
Aku berkata lagi : aku akan mengupload fotomu ini ke internet agar banyak yang mendoakan untuk kesembuhanmu ,apa pendapatmu..??
Si bocah menyahuti : Bukan hanya mendoakanku akan tetapi mendoakan seluruh kaum muslimin yang sakit sepertiku..
Jawaban anak itu membuatku tak kuasa menahan tangis..
Bergembiralah kau nak : kataku sambil membelai kepalanya..
Sungguh menggetarkan hati ,khusyu' nya si bocah kecil ini dalam shalat ,dalam pelukan rasa sakit ,belitan peralatan bantu medis yang merepotkan tapi ia tidak berkeluh kesah tidak beralasan ia tidak mengatakan : Bagaimana caraku shalat dalam keadaan sakitku yang seperti ini..??
Bagaimana dengan kita..??
Yang sering mengeluh hanya masalah sepele..??
Semoga kita mampu mengambil pembelajaran,dan semoga anak ini sembuh dan tetap Istiqamah dalam ke Iman an nya,Aamiin..
Yuk Bagikan Artikel ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua..
Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini..
Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..
Klik SUKA dan komentar AAMIIN lalu BAGIKAN dengan Ikhlas..!!
from One Day One Juz's Facebook Wall
Di sebuah rumah sakit di Arab Saudi,seorang Dokter Spesialist yang telah bertugas dari tahun 1985 - 2010 mengambil foto ini..
Hatiku begitu terguncang melihat pemandangan ini dan aku pun memfotonya : katanya..
Saat itu bulan Ramadhan ,seorang anak laki-laki usia 9 tahun dengan seluruh alat bantu yang masih menempel ditubuhnya ,bersusah payah menuju Musholla rumah sakit untuk melaksanakan Tarawih..
Ia berjuang untuk berada di shaf pertama dan memilih untuk berada paling pinggir agar peralatan bantu medisnya tidak mengganggu jamaah yang lain..
Ketika kita menatap foto ini, tampak jelas bahwa bocah itu shalat dengan amat khusyu'..
Dokter Spesialist itu menambahkan : Seusai Shalat Tarawih, akupun menghampiri bocah itu ,menanyakan keadaannya dan ia menjawab : Ahamdulillah saya baik-baik saja..
Tadi saya mengambil fotomu ketika engkau shalat : kataku sambil menunjukkan fotonya di hp milikku..
Anak itu tersenyum memandangi fotonya..
Aku berkata lagi : aku akan mengupload fotomu ini ke internet agar banyak yang mendoakan untuk kesembuhanmu ,apa pendapatmu..??
Si bocah menyahuti : Bukan hanya mendoakanku akan tetapi mendoakan seluruh kaum muslimin yang sakit sepertiku..
Jawaban anak itu membuatku tak kuasa menahan tangis..
Bergembiralah kau nak : kataku sambil membelai kepalanya..
Sungguh menggetarkan hati ,khusyu' nya si bocah kecil ini dalam shalat ,dalam pelukan rasa sakit ,belitan peralatan bantu medis yang merepotkan tapi ia tidak berkeluh kesah tidak beralasan ia tidak mengatakan : Bagaimana caraku shalat dalam keadaan sakitku yang seperti ini..??
Bagaimana dengan kita..??
Yang sering mengeluh hanya masalah sepele..??
Semoga kita mampu mengambil pembelajaran,dan semoga anak ini sembuh dan tetap Istiqamah dalam ke Iman an nya,Aamiin..
Yuk Bagikan Artikel ini,semoga menjadi KEBAIKAN bagi kita semua..
Yaa ALLAH..
Mudahkanlah urusan orang yang Membaca status ini..
Dekatkanlah Rezekinya,Sehatkanlah jiwa raganya dan Mudahkanlah jodohnya untuk orang yang nge-Like dan nge-share Status Ini..
Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..
Klik SUKA dan komentar AAMIIN lalu BAGIKAN dengan Ikhlas..!!
from One Day One Juz's Facebook Wall
" BERGETAR HATI MEMBACA INI " Di sebuah rumah sakit di Arab Saudi,seorang Dokte...
By news
JANGAN KELIRU MEMANTASKAN DIRI
Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah.
Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok,
tak lagi untuk ibadah.
baca selengkapnya ya...
-------------------------
Salah satu ujian iman tertinggi adalah ketika diri tak menyadari.. posisi tertinggi hati, tak lagi Allah yang menghuni.
Terkelabui oleh cinta yang katanya sejati,
padahal hakikat kehadirannya hanya untuk menguji...
Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah.
Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok,
tak lagi untuk ibadah.
Mulai gelisah menapaki pencarian, mengabaikan penguatan ketaatan dalam kesendirian.
Padahal ketahuilah.. episode ‘sendiri’ itu Allah berikan sebagai sebuah kesempatan untuk mengeksplorasi kehidupan.
Episode ‘sendiri’ juga merupakan kesempatan untuk memupuk ketaatan, sebagai bekal persiapan pulang.
Ia bukanlah sebuah kutukan, sehingga dianggap pantas sebagai cibiran. Bukan...
Tenang saja.. kalem.. santai.. semua sudah diatur. Diatur dengan sebaik-baiknya, dengan setepat-tepatnya.
Tak perlu gelisah, khawatir jadi salah arah. Tak perlu buru-buru, khawatir jalan tempuhnya keliru.
Jangan terbawa arus, meski di luar sana sekali ‘kompor’ yang nyaris membuat hangus. Santai saja....
Lagipula mereka di luar sana belum tentu ikut bertanggungjawab apabila diri salah niat...
Kuatkan hati, sambil berbenah diri...
Tapi hati-hati. Jangan bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah...
Sebab jika tujuannya demikian, sesungguhnya kita telah membatasi karunia Allah tanpa sadar...
Jika Allah ridho, karunia yang diberikan-Nya bisa jauh lebih luas dari itu.
Berbenahlah dengan ikhlas, demi menggapai kemuliaan dan kehidupan terbaik, dunia serta akhirat...
Ingatlah, kita akan diuji oleh sesuatu yang benar-benar kita cintai. Bisa jadi sebab Allah cemburu, hamba yang pada mulanya begitu mencintai-Nya, sedang lupa dan lalai tanpa sadar...
Maka doaku, doamu, dan doa siapapun yang setuju..
Berharap diri tak keliru menyandarkan harapan, pada yang tak seharusnya.
Berharap hati tak dilabuhkan, pada tempat yang tak semestinya.
Berharap Allah menggenggam segala rasa, yang tak perlu tercurah.. bila belum saatnya..
Andai pun kelak dipertemukan, berharap kecintaan kepadanya, tak lebih tinggi dari kecintaan kepada-Nya.
Sebab jika Allah tidak ridho, tentu tak sulit bagi-Nya mengambil kembali, apapun yang kita rasa sudah dimiliki...
Maka, undang keridhoan-Nya, dengan tetap menempatkan Illahi Rabbi.. di posisi tertinggi hati..
Dan jangan keliru atas hakikat memantaskan diri.
#Refleksi
Ditulis oleh Febrianti Almeera
*Boleh di SHARE jika bermanfaat :')
from One Day One Juz's Facebook Wall
Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah.
Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok,
tak lagi untuk ibadah.
baca selengkapnya ya...
-------------------------
Salah satu ujian iman tertinggi adalah ketika diri tak menyadari.. posisi tertinggi hati, tak lagi Allah yang menghuni.
Terkelabui oleh cinta yang katanya sejati,
padahal hakikat kehadirannya hanya untuk menguji...
Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah.
Terbakar semangat menikah, tanpa menyadari niat berbelok,
tak lagi untuk ibadah.
Mulai gelisah menapaki pencarian, mengabaikan penguatan ketaatan dalam kesendirian.
Padahal ketahuilah.. episode ‘sendiri’ itu Allah berikan sebagai sebuah kesempatan untuk mengeksplorasi kehidupan.
Episode ‘sendiri’ juga merupakan kesempatan untuk memupuk ketaatan, sebagai bekal persiapan pulang.
Ia bukanlah sebuah kutukan, sehingga dianggap pantas sebagai cibiran. Bukan...
Tenang saja.. kalem.. santai.. semua sudah diatur. Diatur dengan sebaik-baiknya, dengan setepat-tepatnya.
Tak perlu gelisah, khawatir jadi salah arah. Tak perlu buru-buru, khawatir jalan tempuhnya keliru.
Jangan terbawa arus, meski di luar sana sekali ‘kompor’ yang nyaris membuat hangus. Santai saja....
Lagipula mereka di luar sana belum tentu ikut bertanggungjawab apabila diri salah niat...
Kuatkan hati, sambil berbenah diri...
Tapi hati-hati. Jangan bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan lagi karena Allah...
Sebab jika tujuannya demikian, sesungguhnya kita telah membatasi karunia Allah tanpa sadar...
Jika Allah ridho, karunia yang diberikan-Nya bisa jauh lebih luas dari itu.
Berbenahlah dengan ikhlas, demi menggapai kemuliaan dan kehidupan terbaik, dunia serta akhirat...
Ingatlah, kita akan diuji oleh sesuatu yang benar-benar kita cintai. Bisa jadi sebab Allah cemburu, hamba yang pada mulanya begitu mencintai-Nya, sedang lupa dan lalai tanpa sadar...
Maka doaku, doamu, dan doa siapapun yang setuju..
Berharap diri tak keliru menyandarkan harapan, pada yang tak seharusnya.
Berharap hati tak dilabuhkan, pada tempat yang tak semestinya.
Berharap Allah menggenggam segala rasa, yang tak perlu tercurah.. bila belum saatnya..
Andai pun kelak dipertemukan, berharap kecintaan kepadanya, tak lebih tinggi dari kecintaan kepada-Nya.
Sebab jika Allah tidak ridho, tentu tak sulit bagi-Nya mengambil kembali, apapun yang kita rasa sudah dimiliki...
Maka, undang keridhoan-Nya, dengan tetap menempatkan Illahi Rabbi.. di posisi tertinggi hati..
Dan jangan keliru atas hakikat memantaskan diri.
#Refleksi
Ditulis oleh Febrianti Almeera
*Boleh di SHARE jika bermanfaat :')
from One Day One Juz's Facebook Wall
JANGAN KELIRU MEMANTASKAN DIRI Bersibuk memantaskan diri karena jodoh, bukan la...
By news
Kominex 494/04/09/2014
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tanggal : 17 September 2014
Perihal : Qurban
Tujuan : ODOJers dan umum
##########################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Salam ukhuwah bagi seluruh sahabat Quran di seluruh pelosok negeri. Menjelang hari raya Idul Adha, DPP Komunitas One Day One Juz ingin mengajak sahabat Quran baik ODOJers maupun umum untuk berqurban bersama. Selain ibadah, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi jembatan silaturrahim dan menjadi bentuk kepedulian sesama muslim. Adapun kegiatan ini bertemakan "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Kami akan memfasilitasi dalam melaksanakan qurban yang akan didistribusikan bagi mereka yang membutuhkan, tidak hanya secara nasional tetapi juga ke 24 negara lain yang mengalami kemiskinan, bencana, rawan pangan dan konflik.
Adapun keterangan harganya, sebagai berikut :
1. Kambing [1/7 sapi] (>25kg) Rp1.975.000,00
2. Sapi (>200kg) Rp13.825.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
Tersedia juga qurban premium (Gaza, Suriah dan Mesir)
1. Kambing (> 45kg) Rp4.000.000,00
2. Sapi (> 400kg) Rp29.750.000,00
3. Unta (>300kg) Rp24.750.000,00
*) harga sudah termasuk biaya operasional
Pembayaran dapat dilakukan melalui :
1. Penjemputan dana qurban
Untuk penjemputan dana qurban dapat menghubungi,
• Ikhwan : 08561379661 (Fatih)
• Akhwat : 085782848184 (Silvia)
2. Pembayaran tunai di konter
• Menara 165 Office Tower, GF floor, Jln. TB. Simatupang Kav. 1 Cilandak Timur
• Kantor DPP ODOJ
Jln. Kenanga 8A Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur
3. Transfer
Bank Muamalat Cabang Bogor
No. Rek 1210077135
A.n. KOMUNITAS ONE DAY ONE JUZ
#BUKTI TRANSFER (foto bukti transfer/pesan validasi yg dikirim oleh bank terkait) WAJIB dikirimkan ke :
Jika melalu SMS/WA : 085216701888
Jika melalui Email : qurban@onedayonejuz.org
Jika melalui BBM : pin 7DCEEDD0
#Konfirmasi Qurban dengan format :
QURBAN_No.HP_NamaPenyetor_NamaPequrban_AlamatLengkap_Email_TglTransaksi(ddmmyyyy)_Nominal
Contoh :
QURBAN_08123456789_Silvia Wahyu_Henry Heriyanta_Perum. Kranggan Permai Jln. Anggrek Raya AS 47 No. 9 RT 007 RW 014 Jatisampurna-Bekasi 17433_henry_abufatih@yahoo.com_20092014_1975000
Kirim melalui SMS/WA ke 085216701888
Care line : 081322227631 (Henry)
Batas Pendaftaran Berqurban sampai tanggal 5 Oktober 2014.
Mari "Pecinta Quran, Berbagi Qurban".
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-Departemen Sosial ODOJ-
#178f#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kominex 494/04/09/2014 Tanggal : 17 September 2014 Perihal : Qurban Tujuan : OD...
By news
Wahai kaum hawa,hendaklah kalian berpikir dua kali untuk memajang foto kalian, baik itu di blog kalian, website kalian, facebook kalian atau semacamnya. Ketahuilah, wajah kalian, meskipun bukan termasuk aurat, merupakan sumber fitnah yang bisa menggoda lelaki kapansaja! Maukah kalian menjadi sumber fitnah bagi kaum pria?! Maukah paras elokmu dengan bebasnya dipandang dan dinikmati oleh mata-mata khianat!? Pikirkanlah!
Permasalahannya, bukan haram tidaknya foto makhluk bernyawa (yang masih terjadi perselisihan antara ulama, dan kita masing-masing memiliki pendirian terhadap hal ini), tapi permasalahannya yaitu, FITNAH yang dapat ditimbulkan disebabkan foto kalian yang menyebabkan orang tertipu daya dengan rayuan syaithon sehingga menyebabkan dosa bagi mereka dengan memandangmu dengan syahwat.
Jika memang Alloh menganugerahkan dirimu paras yang cantik.. maka syukurilah dengan menjaganya untuk tidak seenaknya dipandang oleh mata-mata pria.. jagalah perhiasan itu untuk suamimu kelak, yang membuatmu lebih suci dimatanya..
Wahai para suami, jujurlah pada diri kalian..
Ridhokah kalian jika istri (atau istri-istri) kalian dipandang secara bebas oleh para pria?
Wahai para pemuda, jujurlah juga pada diri kalian..
ridhokah kalian jika calon istri kalian, telah terlebih dahulu wajah cantiknya dilihat dan dinikmati dengan bebasnya oleh orang-orang sebelummu?
silahkan berpikir dengan hati yang jernih.
Allaahu A'lam
from One Day One Juz's Facebook Wall
Permasalahannya, bukan haram tidaknya foto makhluk bernyawa (yang masih terjadi perselisihan antara ulama, dan kita masing-masing memiliki pendirian terhadap hal ini), tapi permasalahannya yaitu, FITNAH yang dapat ditimbulkan disebabkan foto kalian yang menyebabkan orang tertipu daya dengan rayuan syaithon sehingga menyebabkan dosa bagi mereka dengan memandangmu dengan syahwat.
Jika memang Alloh menganugerahkan dirimu paras yang cantik.. maka syukurilah dengan menjaganya untuk tidak seenaknya dipandang oleh mata-mata pria.. jagalah perhiasan itu untuk suamimu kelak, yang membuatmu lebih suci dimatanya..
Wahai para suami, jujurlah pada diri kalian..
Ridhokah kalian jika istri (atau istri-istri) kalian dipandang secara bebas oleh para pria?
Wahai para pemuda, jujurlah juga pada diri kalian..
ridhokah kalian jika calon istri kalian, telah terlebih dahulu wajah cantiknya dilihat dan dinikmati dengan bebasnya oleh orang-orang sebelummu?
silahkan berpikir dengan hati yang jernih.
Allaahu A'lam
from One Day One Juz's Facebook Wall
Wahai kaum hawa,hendaklah kalian berpikir dua kali untuk memajang foto kalian, b...
By news
Assalamu'alaikum wr.wb. afwan akhi Erwin dan akhina,ana nyeruduk masuk ni...ana ingin berbagi bbm terakhir abi izur ke grup 876 tgl 6 september 2014 (sehari sebelum beliau pergi)
Asww. Akhi2 sholih yg dirahmati Allah, ana mohon maaf kalau akhir2 ini kurang bisa memotivasi antum semua untuk menyelesaikan tilawah dan laporan kholas 1 juz per hari. Yg terpenting bagi kita adalah bagaimana menyelesaikan tilawah jatah juz nya masing2. Jangan jadikan kesibukan yg dikaruniai Allah kpd kita justru menjadi penghalang untuk kita tilawah. Jadikan Allah menjadi prioritas utama di atas segala2nya. Kesibukan di dunia ini tdk akan pernah berhenti kecuali kalau kita mati. Kalau kita tetap bisa tilawah di tengah kesibukan kita yg luar biasa, insya Allah kesibukan itu akan menjadi lebih berkah. Semoga kesibukan kita tdk menjadi penghalang dan alasan unt meninggalkan membaca Kitabullah. Ayooo... akhi2 sholih para pewaris surga, buatlah surga merindukan kita semua. Yg semangatnya mulai kendur, mari pompa semangatnya lg. Tetap jaga semangat dan istiqomah. Allahu akbar...3x
from One Day One Juz's Facebook Wall
Asww. Akhi2 sholih yg dirahmati Allah, ana mohon maaf kalau akhir2 ini kurang bisa memotivasi antum semua untuk menyelesaikan tilawah dan laporan kholas 1 juz per hari. Yg terpenting bagi kita adalah bagaimana menyelesaikan tilawah jatah juz nya masing2. Jangan jadikan kesibukan yg dikaruniai Allah kpd kita justru menjadi penghalang untuk kita tilawah. Jadikan Allah menjadi prioritas utama di atas segala2nya. Kesibukan di dunia ini tdk akan pernah berhenti kecuali kalau kita mati. Kalau kita tetap bisa tilawah di tengah kesibukan kita yg luar biasa, insya Allah kesibukan itu akan menjadi lebih berkah. Semoga kesibukan kita tdk menjadi penghalang dan alasan unt meninggalkan membaca Kitabullah. Ayooo... akhi2 sholih para pewaris surga, buatlah surga merindukan kita semua. Yg semangatnya mulai kendur, mari pompa semangatnya lg. Tetap jaga semangat dan istiqomah. Allahu akbar...3x
from One Day One Juz's Facebook Wall
Assalamu'alaikum wr.wb. afwan akhi Erwin dan akhina,ana nyeruduk masuk ni...ana...
By news
Langganan:
Postingan (Atom)