OASE DAKWAH~Penyejuk Hati Penggugah Jiwa
Jumat, 28 Nopember 2014
Syifa' Qolbun
Oleh : Affandy Mohammad
Sahabat fillah,
Kita telah hidup di bawah karunia kenikmatan Al Qur'an yg agung,
bernaung dibawahnya,
menempuh jalannya,
berjuang istiqomah tilawah bersama ODOJ.
“Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi Obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada. orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)
Sahabat fillah,
Rasa manisnya Al Qur'an tergantung tingkat keimanan kita, ada yang mampu menyelami maknanya, hingga Bisa kuasai dirinya, ada yg mampu menyampaikan hingga kalimatnya begitu indah, ada yang jadikan sebagai muatan rohani hingga bisa hadapi lika-liku zaman hingga kaya dengan perasaan baik, hatinya pun kaya dengan insting tajam, benaknya penuh makna yang mulia.
Bahkan,
Dr. Al Qadhi dan seorang Penulis melalui penelitiannya di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al Qur'an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al Qur'an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al Qur'an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Jika hati mengeras, perlunak dengan Al Qur'an,
Jika tidur sanubari kita, bangunkan dengan Al Qur'an
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Al Qur'an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah
Yakinlah Kita akan disembuhkah
Yakinlah kita akan selalu sehat
Semoga kita diberikan kesehatan
Baik jasmani maupun rohani
Biro Tausiyah Rutin ODOJ
TR/12/28/11/2014
tausiyahrutin14@gmail.com
from One Day One Juz's Facebook Wall
Jumat, 28 Nopember 2014
Syifa' Qolbun
Oleh : Affandy Mohammad
Sahabat fillah,
Kita telah hidup di bawah karunia kenikmatan Al Qur'an yg agung,
bernaung dibawahnya,
menempuh jalannya,
berjuang istiqomah tilawah bersama ODOJ.
“Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi Obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada. orang-orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Isra : 82)
Sahabat fillah,
Rasa manisnya Al Qur'an tergantung tingkat keimanan kita, ada yang mampu menyelami maknanya, hingga Bisa kuasai dirinya, ada yg mampu menyampaikan hingga kalimatnya begitu indah, ada yang jadikan sebagai muatan rohani hingga bisa hadapi lika-liku zaman hingga kaya dengan perasaan baik, hatinya pun kaya dengan insting tajam, benaknya penuh makna yang mulia.
Bahkan,
Dr. Al Qadhi dan seorang Penulis melalui penelitiannya di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan ayat-ayat Al Qur'an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan fisiologis yang sangat besar. Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al Qur'an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit.
Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al Qur'an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
Jika hati mengeras, perlunak dengan Al Qur'an,
Jika tidur sanubari kita, bangunkan dengan Al Qur'an
Obat hati ada lima perkaranya
Yang pertama baca Al Qur'an dan maknanya
Yang kedua sholat malam dirikanlah
Yang ketiga berkumpullah dengan orang sholeh
Yang keempat perbanyaklah berpuasa
Yang kelima dzikir malam perbanyaklah
Yakinlah Kita akan disembuhkah
Yakinlah kita akan selalu sehat
Semoga kita diberikan kesehatan
Baik jasmani maupun rohani
Biro Tausiyah Rutin ODOJ
TR/12/28/11/2014
tausiyahrutin14@gmail.com
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar