Hai odojers di manaPun kalian berada taukah kalian bahwa DPP odoj telah membuat 3 agenda besar. Di antaranya
#FutsalMei2015
#OdojUntukNegriAgustus2015
#OlimpiadePecintaQuran2016
Buat Kalian yang rindu akan suasan Grend launcing silahkan kosongkan tanggal 23 agustus 2015 di istiqlal.
from One Day One Juz's Facebook Wall
#FutsalMei2015
#OdojUntukNegriAgustus2015
#OlimpiadePecintaQuran2016
Buat Kalian yang rindu akan suasan Grend launcing silahkan kosongkan tanggal 23 agustus 2015 di istiqlal.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Hai odojers di manaPun kalian berada taukah kalian bahwa DPP odoj telah membuat...
By news
#KembalikanMediaIslam
ISLAM BUKAN TERORIS
“Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR. Ahmad, Syaikh Ahmad Syakir dalam ta’liqnya terhadap Musnad Ahmad menyatakan isnadnya hasan dan matannya shahih. Syaikh Al-Albani juga menshahihkannya dalam al-Shahihah no. 1887)
Kominex 765/04/03/2015
Tanggal : 31 Maret 2015
Perihal : Seruan untuk Aksi Protes atas Pemblokiran Media-Media Islam di Indonesia
Tujuan : ODOJers di Seluruh Dunia
####################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
"Wahai orang orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS. Muhammad: 7)
Hari ini kita telah menyaksikan bentuk kezaliman berupa pemblokiran terhadap beberapa media Islam online dengan dalih diindikasikan berkaitan dengan radikalisme (http://ift.tt/1GHXDrr).
Padahal dari beberapa media tersebut umat Islam telah banyak mendapatkan manfaat berupa pencerahan terhadap agama Islam dan media-media tersebut tidaklah sesuai seperti yang disangkakan.
Oleh sebab itu Dewan Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz menyatakan:
1. Menolak dengan keras upaya tersebut karena telah melanggar kebebasan pers sebagaimana yang telah diamanatkan pada Pasal 4 Undang Undang No. 40 Tahun 1999
2. Menyerukan kepada ODOJers di seluruh dunia agar menolak pemblokiran tersebut dengan mengirimkan surat protes ke alamat email:
aduankonten@mail.kominfo.go.id
Demikian seruan ini dibuat untuk dilaksanakan oleh seluruh ODOJer.
Semoga Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya kepada dakwah Islam dari segala bentuk tindakan zalim.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#1bae#
from One Day One Juz's Facebook Wall
ISLAM BUKAN TERORIS
“Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat).” (HR. Ahmad, Syaikh Ahmad Syakir dalam ta’liqnya terhadap Musnad Ahmad menyatakan isnadnya hasan dan matannya shahih. Syaikh Al-Albani juga menshahihkannya dalam al-Shahihah no. 1887)
Kominex 765/04/03/2015
Tanggal : 31 Maret 2015
Perihal : Seruan untuk Aksi Protes atas Pemblokiran Media-Media Islam di Indonesia
Tujuan : ODOJers di Seluruh Dunia
####################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
"Wahai orang orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS. Muhammad: 7)
Hari ini kita telah menyaksikan bentuk kezaliman berupa pemblokiran terhadap beberapa media Islam online dengan dalih diindikasikan berkaitan dengan radikalisme (http://ift.tt/1GHXDrr).
Padahal dari beberapa media tersebut umat Islam telah banyak mendapatkan manfaat berupa pencerahan terhadap agama Islam dan media-media tersebut tidaklah sesuai seperti yang disangkakan.
Oleh sebab itu Dewan Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz menyatakan:
1. Menolak dengan keras upaya tersebut karena telah melanggar kebebasan pers sebagaimana yang telah diamanatkan pada Pasal 4 Undang Undang No. 40 Tahun 1999
2. Menyerukan kepada ODOJers di seluruh dunia agar menolak pemblokiran tersebut dengan mengirimkan surat protes ke alamat email:
aduankonten@mail.kominfo.go.id
Demikian seruan ini dibuat untuk dilaksanakan oleh seluruh ODOJer.
Semoga Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya kepada dakwah Islam dari segala bentuk tindakan zalim.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#1bae#
from One Day One Juz's Facebook Wall
#KembalikanMediaIslam ISLAM BUKAN TERORIS “Sesungguhnya akan datang kepada manu...
By news
Kominex 765/04/03/2015
Tanggal : 31 Maret 2015
Perihal : Seruan untuk Aksi Protes atas Pemblokiran Media-Media Islam di Indonesia
Tujuan : ODOJers di Seluruh Dunia
####################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
"Wahai orang orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS. Muhammad: 7)
Hari ini kita telah menyaksikan bentuk kezaliman berupa pemblokiran terhadap beberapa media Islam online dengan dalih diindikasikan berkaitan dengan radikalisme (http://ift.tt/1GHXDrr).
Padahal dari beberapa media tersebut umat Islam telah banyak mendapatkan manfaat berupa pencerahan terhadap agama Islam dan media-media tersebut tidaklah sesuai seperti yang disangkakan.
Oleh sebab itu Dewan Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz menyatakan:
1. Menolak dengan keras upaya tersebut karena telah melanggar kebebasan pers sebagaimana yang telah diamanatkan pada Pasal 4 Undang Undang No. 40 Tahun 1999
2. Menyerukan kepada ODOJers di seluruh dunia agar menolak pemblokiran tersebut dengan mengirimkan surat protes ke alamat email: aduankonten@kominfo.go.id
Demikian seruan ini dibuat untuk dilaksanakan oleh seluruh ODOJer.
Semoga Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya kepada dakwah Islam dari segala bentuk tindakan zalim.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#1bae#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tanggal : 31 Maret 2015
Perihal : Seruan untuk Aksi Protes atas Pemblokiran Media-Media Islam di Indonesia
Tujuan : ODOJers di Seluruh Dunia
####################
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
"Wahai orang orang yang beriman! Jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu" (QS. Muhammad: 7)
Hari ini kita telah menyaksikan bentuk kezaliman berupa pemblokiran terhadap beberapa media Islam online dengan dalih diindikasikan berkaitan dengan radikalisme (http://ift.tt/1GHXDrr).
Padahal dari beberapa media tersebut umat Islam telah banyak mendapatkan manfaat berupa pencerahan terhadap agama Islam dan media-media tersebut tidaklah sesuai seperti yang disangkakan.
Oleh sebab itu Dewan Pengurus Pusat Komunitas One Day One Juz menyatakan:
1. Menolak dengan keras upaya tersebut karena telah melanggar kebebasan pers sebagaimana yang telah diamanatkan pada Pasal 4 Undang Undang No. 40 Tahun 1999
2. Menyerukan kepada ODOJers di seluruh dunia agar menolak pemblokiran tersebut dengan mengirimkan surat protes ke alamat email: aduankonten@kominfo.go.id
Demikian seruan ini dibuat untuk dilaksanakan oleh seluruh ODOJer.
Semoga Allah SWT menurunkan pertolongan-Nya kepada dakwah Islam dari segala bentuk tindakan zalim.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
-DPP ODOJ-
#1bae#
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kominex 765/04/03/2015 Tanggal : 31 Maret 2015 Perihal : Seruan untuk Aksi Prote...
By news
#Jumadil Akhir 10
Aku minta sesuatu kepada Allaah.
Jika Allaah memberinya padaku, aku gembira sekali saja.
Namun jika Allaah tidak memberinya padaku, aku gembira sepuluh kali lipat.
Sebab yang pertama itu adalah pilihanku. Dan yang kedua itu adalah pilihan Allaah.
-Ali bin Abu Tholib ra-
"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik amat bagimu.
Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
Allaah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(TQS. Al Baqoroh:216)
Semoga Allaah karuniakan kepada kita hati yang ridho akan setiap ketetapan-Nya.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Aku minta sesuatu kepada Allaah.
Jika Allaah memberinya padaku, aku gembira sekali saja.
Namun jika Allaah tidak memberinya padaku, aku gembira sepuluh kali lipat.
Sebab yang pertama itu adalah pilihanku. Dan yang kedua itu adalah pilihan Allaah.
-Ali bin Abu Tholib ra-
"...boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia baik amat bagimu.
Dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu.
Allaah Maha Mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
(TQS. Al Baqoroh:216)
Semoga Allaah karuniakan kepada kita hati yang ridho akan setiap ketetapan-Nya.
from One Day One Juz's Facebook Wall
#Jumadil Akhir 10 Aku minta sesuatu kepada Allaah. Jika Allaah memberinya padak...
By news
#Serpihan Tauhid#
#Jama'ah :
"Ustadz, kenapa kok saya ngerasa bosen ya dengan hidup saya yang gini-giniiii terus...
Ga ada variasinya Tadz, ga ada nikmatnya.
Hidupku hambar pak Ustadz. Apalagi masalah saya itu ituuuu aja...
Bosen saya Ustadz...
Pengen bahagia tapi ko sulit ya Tadz?"
#Ustadz :
"Ooow.... itu tho...
Mungkin saat ini Alloh juga lagi bosen sama ibu."
#Jama'ah :
"Alloh bosen sama saya Ust?
Gimana maksudnya tuh ust?"
#Ustadz :
"Mungkin Alloh "capek" nyari ibu tapi ga pernah ketemu.
✏Dicari diantara ahli dhuha, ibu ga ada.
✏Diantara ahli tahajud juga ga ada.
✏Diantara ahli puasa sunnah, ibu juga ga ada.
✏Diantara ahli sedekah, ibu juga ga keliatan.
✏Diantara ahli Quran, ibu juga ga ada di sana.
✏Diantara ahli haji, tabungan pun ibu blm punya.
✏Diantara ahli masjid, ibu jarang.
✏Diantara orang-orang khusyuk sholatnya, ibu juga ga ada.
✏Bahkan ibu dicariin diantara mereka yg ahli menutup aurat, tetep juga ga ketemu.
✏Ibu masih minimalis cari yg praktis, tipis, junkis biar isis.
Trus Alloh mesti mau nyari ibu kemana lagi Buuu...?"
#Jama'ah :
"????? *Tear*
Beri kami kemudahan utk taat dan cinta ketaatan padaMu ya Rabb... Aamiin
from One Day One Juz's Facebook Wall
#Jama'ah :
"Ustadz, kenapa kok saya ngerasa bosen ya dengan hidup saya yang gini-giniiii terus...
Ga ada variasinya Tadz, ga ada nikmatnya.
Hidupku hambar pak Ustadz. Apalagi masalah saya itu ituuuu aja...
Bosen saya Ustadz...
Pengen bahagia tapi ko sulit ya Tadz?"
#Ustadz :
"Ooow.... itu tho...
Mungkin saat ini Alloh juga lagi bosen sama ibu."
#Jama'ah :
"Alloh bosen sama saya Ust?
Gimana maksudnya tuh ust?"
#Ustadz :
"Mungkin Alloh "capek" nyari ibu tapi ga pernah ketemu.
✏Dicari diantara ahli dhuha, ibu ga ada.
✏Diantara ahli tahajud juga ga ada.
✏Diantara ahli puasa sunnah, ibu juga ga ada.
✏Diantara ahli sedekah, ibu juga ga keliatan.
✏Diantara ahli Quran, ibu juga ga ada di sana.
✏Diantara ahli haji, tabungan pun ibu blm punya.
✏Diantara ahli masjid, ibu jarang.
✏Diantara orang-orang khusyuk sholatnya, ibu juga ga ada.
✏Bahkan ibu dicariin diantara mereka yg ahli menutup aurat, tetep juga ga ketemu.
✏Ibu masih minimalis cari yg praktis, tipis, junkis biar isis.
Trus Alloh mesti mau nyari ibu kemana lagi Buuu...?"
#Jama'ah :
"????? *Tear*
Beri kami kemudahan utk taat dan cinta ketaatan padaMu ya Rabb... Aamiin
from One Day One Juz's Facebook Wall
#Serpihan Tauhid# #Jama'ah : "Ustadz, kenapa kok saya ngerasa bosen ya dengan...
By news
SAVE MEDIA ONLINE ISLAM
Untuk seluruh ODOJer dan seluruh umat Islam dimanapun berada..
Mari kita doakan dan upayakan agar media
online Islam tidak diblokir.
Karena media online inilah yang paling aktual dan paling amanah dalam memberikan informasi dan berita aktual terupdate dan sebenarnya.
Karena media online Islam adalah media Al
Qur'an yang juga turut mencerdaskan masyarakat
dan membentuk masyarakat Qur'ani.
Semoga Allah SWT selalu melindungi Indonesia sebagai umat Islam terbesar di dunia.
Memberikan kekuatan dan kesabaran.
InsyaAllah umara Indonesia adalah pemimpin yang mengayomi dan berjiwa Qur'ani. Barakallahu fiikum.
@rickyadrinaldi
www.onedayonejuz.org
from One Day One Juz's Facebook Wall
Untuk seluruh ODOJer dan seluruh umat Islam dimanapun berada..
Mari kita doakan dan upayakan agar media
online Islam tidak diblokir.
Karena media online inilah yang paling aktual dan paling amanah dalam memberikan informasi dan berita aktual terupdate dan sebenarnya.
Karena media online Islam adalah media Al
Qur'an yang juga turut mencerdaskan masyarakat
dan membentuk masyarakat Qur'ani.
Semoga Allah SWT selalu melindungi Indonesia sebagai umat Islam terbesar di dunia.
Memberikan kekuatan dan kesabaran.
InsyaAllah umara Indonesia adalah pemimpin yang mengayomi dan berjiwa Qur'ani. Barakallahu fiikum.
@rickyadrinaldi
www.onedayonejuz.org
from One Day One Juz's Facebook Wall
SAVE MEDIA ONLINE ISLAM Untuk seluruh ODOJer dan seluruh umat Islam dimanapun b...
By news
1 KATA 1 KOMANDO. MARI REPOST RAMAI-RAMAI. Tunjukan bawah kita SATU.
Antum tidak setuju dengan pemberedelan Media Islam hari ini. Mari kita Twit bersama dari pukul 20.00. dengan twit dibawah ini atau twit #KembalikanMediaIslam
1. Hari ini Media Islam mulai dibredel. Dakwatuna,Hidayatullah dan media islam lainnya menjadi korban. #KembalikanMediaIslam
2. Padahal banyak dari media online itu bersikap netral,bahkan anti ISIS. tapi pemerintah,lewat BNPT, memberangus semua. #KembalikanMediaIslam
3. Pemerintah sengaja mempersempit langkah dakwah islam. sehingga semua diberangus. diblokir aksesnya. #KembalikanMediaIslam
4. Kenyataan malah berbalik. Situs porno tak terdengar suaranya diberangus. malah media islam dihancurkan. Salah siapa ini? tanya @kemkominfo #KembalikanMediaIslam
5. Bagi rekan yg tak setuju media islam diblokir,silahkan kirim pengaduan ke baht002@kominfo.go.id #KembalikanMediaIslam
---------------------------------------------------------------
Dear Kementerian Kominfo,
Saya adalah salah satu pengakses situs Dakwatuna.com, yang dari sana saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Di situs tersebut juga dimuat artikel2 Islami yang sangat berguna.
Sejauh ini, saya tidak melihat bahwa situs dakwatuna.com adalah penyebar radikalisme atau simpatisan radikalisme. Justru sebaliknya, situs dakwatuna banyak memberikan pencerahan tentang Islam yang baik dan benar.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya nyatakan PROTES KERAS atas pemblokiran situs dakwatuna.com dengan alasan terkait radikalisme Islam.
Hormat saya,
MIMIN ODOJ
Kirim pengaduan ttg media islam diblokir bisa juga ke aduankonten@mail.kominfo.go.id
http://ift.tt/1F8Pn1H
from One Day One Juz's Facebook Wall
Antum tidak setuju dengan pemberedelan Media Islam hari ini. Mari kita Twit bersama dari pukul 20.00. dengan twit dibawah ini atau twit #KembalikanMediaIslam
1. Hari ini Media Islam mulai dibredel. Dakwatuna,Hidayatullah dan media islam lainnya menjadi korban. #KembalikanMediaIslam
2. Padahal banyak dari media online itu bersikap netral,bahkan anti ISIS. tapi pemerintah,lewat BNPT, memberangus semua. #KembalikanMediaIslam
3. Pemerintah sengaja mempersempit langkah dakwah islam. sehingga semua diberangus. diblokir aksesnya. #KembalikanMediaIslam
4. Kenyataan malah berbalik. Situs porno tak terdengar suaranya diberangus. malah media islam dihancurkan. Salah siapa ini? tanya @kemkominfo #KembalikanMediaIslam
5. Bagi rekan yg tak setuju media islam diblokir,silahkan kirim pengaduan ke baht002@kominfo.go.id #KembalikanMediaIslam
---------------------------------------------------------------
Dear Kementerian Kominfo,
Saya adalah salah satu pengakses situs Dakwatuna.com, yang dari sana saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Di situs tersebut juga dimuat artikel2 Islami yang sangat berguna.
Sejauh ini, saya tidak melihat bahwa situs dakwatuna.com adalah penyebar radikalisme atau simpatisan radikalisme. Justru sebaliknya, situs dakwatuna banyak memberikan pencerahan tentang Islam yang baik dan benar.
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini saya nyatakan PROTES KERAS atas pemblokiran situs dakwatuna.com dengan alasan terkait radikalisme Islam.
Hormat saya,
MIMIN ODOJ
Kirim pengaduan ttg media islam diblokir bisa juga ke aduankonten@mail.kominfo.go.id
http://ift.tt/1F8Pn1H
from One Day One Juz's Facebook Wall
1 KATA 1 KOMANDO. MARI REPOST RAMAI-RAMAI. Tunjukan bawah kita SATU. Antum tida...
By news
Antum tidak setuju dengan pemberedelan Media Islam hari ini. Mari kita Twit bersama dari pukul 14.00. dengan twit dibawah ini atau twit #KembalikanMediaIslam
1. Hari ini Media Islam mulai dibredel. Dakwatuna,Hidayatullah dan media islam lainnya menjadi korban. #KembalikanMediaIslam
2. Padahal banyak dari media online itu bersikap netral,bahkan anti ISIS. tapi pemerintah,lewat BNPT, memberangus semua. #KembalikanMediaIslam
3. Pemerintah sengaja mempersempit langkah dakwah islam. sehingga semua diberangus. diblokir aksesnya. #KembalikanMediaIslam
4. Kenyataan malah berbalik. Situs porno tak terdengar suaranya diberangus. malah media islam dihancurkan. Salah siapa ini? tanya @kemkominfo #KembalikanMediaIslam
5. Bagi rekan yg tak setuju media islam diblokir,silahkan kirim pengaduan ke baht002@kominfo.go.id #KembalikanMediaIslam
from One Day One Juz's Facebook Wall
1. Hari ini Media Islam mulai dibredel. Dakwatuna,Hidayatullah dan media islam lainnya menjadi korban. #KembalikanMediaIslam
2. Padahal banyak dari media online itu bersikap netral,bahkan anti ISIS. tapi pemerintah,lewat BNPT, memberangus semua. #KembalikanMediaIslam
3. Pemerintah sengaja mempersempit langkah dakwah islam. sehingga semua diberangus. diblokir aksesnya. #KembalikanMediaIslam
4. Kenyataan malah berbalik. Situs porno tak terdengar suaranya diberangus. malah media islam dihancurkan. Salah siapa ini? tanya @kemkominfo #KembalikanMediaIslam
5. Bagi rekan yg tak setuju media islam diblokir,silahkan kirim pengaduan ke baht002@kominfo.go.id #KembalikanMediaIslam
from One Day One Juz's Facebook Wall
Antum tidak setuju dengan pemberedelan Media Islam hari ini. Mari kita Twit bers...
By news
SEPERTI APA RASANYA SAAT ANAK KITA KHATAM HAFALAN QUR'AN
Di Alhikmah dan Mafaza ini waktu berjalan terasa sangat cepatnya. kami seakan dipaksa untuk berjalan dengan langkah yang sangat cepat. hampir nyaris setiap pekan "harus" menghadiri anak-anak yang khatam hafalan Qur'an. padahal diri ini belum sempat mengenal mereka lebih dekat sehingga tak bisa leluasa menuliskan kisahnya.
menghadiri dan menyaksikan setiap anak yang berhasil khatam 30 juz itu rasanya gimanaaa gitu ya. gak bisa digambarkan dengan kata-kata. banyak perasaan bercampur baur, menyatu jadi satu. haru...bangga...senang..sedih...bahagia..padahal mereka semua yang saya hadiri khatamannya itu adalah anak orang lain. bagaimana jika anak sendiri?
saya lihat para orangtua di Al-Hikmah maupun mafaza yang menghadiri khataman anaknya tersedu sedan, menangis sampai sesenggukan. mungkin karena tak menyangka anaknya bisa selesai 30 juz secepat kilat. dimudahkan oleh Alloh. namun tetap saya tak bisa menyelami 100% apa yang sesungguhnya dirasakan para umi abi itu.
kemarin sore ( jum'at 27 maret 2015) kami sangat ingin menghadiri khataman tahfidz santri kecil kami, Ahmad Yasin. Putra dari Bu Nuri Wasisaningsih dan pak Rahmat Kartolo yg baru masuk ke usia 9 thn ini wajib mentasmikan juz terakhirnya didepan para musyrif, para santri dan sebagian peserta SUPERMANZIL.
Saya akan menuliskan kisahnya nanti, anak ini saya kenal dengan sangat baik. karena sudah nyantri lebih dari setahun di alhikmah Bogor. namun sekarang biar ibunya saja yang cerita. selama ini saya menulis kisah para santri dari sudut pandang saya.
tulisannya ini saya ambil dari grup WA orang tua santri Al-Hikmah Bogor yang di share shubuh tadi. mungkin sejak menghadiri khataman putranya kemarin sore di lokasi super manzil beiau menangis terus atau masih terbang dengan kebahagiaan sehingga baru sempat merespon ucapan selamat para orangtua santri A-hikmah bogor. ini yang nulis bu Nuri, ibunda Ahmad Yasin.
"Hari ini, Jum'at 27 Maret 2015. Saat kami mendapat info untuk ke Lokasi SuperManzil, kami sudah ditempat kerja. Jakrta dan Depok.
Tapi, Alhamdulillaah...kerinduan kami mempermudah untuk ke tempat dimana Yasin sedang menjalani Program menghafal cepat. kami tiba dilokasi Villa sekitar jam 4 sore. rupanya acara sudah dimulai. Yasin sedang tasmi menghadap kiblat, menghadap Musyrif. ia tidak tau kedatangan kami.
Suasana masjid begitu syahdu sehingga kamipun larut didalamnya. tak terfikir sama sekali untuk rekam atau foto-foto.
Begitu selesai tasmi, yasin lansung sujud syukur dua kali dan pecah tangisnya. Apalagi saat diminta balik badan, ternyata kami sudah berada dibelakangnya.
Subhanallooh..Wal Hamdulillah..Allohu Akbar...rasanya begitu meledak-ledak dada ini saat memeluknya. terbayang lintasan torehan kisah saat kelas satu SD semester dua harus kami lepas. nyantri di pesantren DQ-DT bandung. saat ia baru bisa Iqro 3, namun 3 bulan berseang sdh bisa baca Qur'an dan hafal juz 30. saat dia juga harus beajar berkomunikasi dgn ustadznya yang berbahasa arab.
dan terbayang juga saat-saat menemukan rumah barunya di All-hikmah bogor. dan di situlah muncul cerita heroiknya. goresan kenangan tersebut membuat hati kami mengharu biru tak terbendung. begitupun saat kami diminta berbicara bergantian sebagai orangtua Yasin. Suasana tsb juga membuat peserta Super manzil lain ikut mengucurkan air mata haru bahagia.
Yasin tak mampu berkata-kata saat diminta bicara, hanya air mata yang terus berurai hingga acara ditutup.
Subhanalloh..begitu luar biasa yang kami rasakan saat itu, tak terlukiskan dengan kata-kata....
ust Irfan...ustadzah Astri..Ust Zaki..kak Hanif..kak Rahmat...Kak Faiz...Kak Rifki..kak Amin..para karyawan Alhikmah bogor..rekan-rekan yasin..kakak abang adik di alhikmah bogor..di mafaza..seluruh peserta super manzil..juga seluruh orangtua santri alhikmah..
mbah, nenek, ncing, ust Agus Sudjatmiko..pakde, bude, uwa, om, amah dan sepupu-sepupu yasin. jazakumulloh khairon katsiir atas segala support, dukungan dan do'a pada kami c.q yasin. semoga Alloh memberikan balasan terbaik untuk semuanya.
mohon do'a agar Alloh memberikan kekuatan, kemampuan dan kecerdasan pada yasin untuk ISTIQOMAH.
menjaga hafalan Qur'an, mempelajari dan mengajarkannya. serta mengaplikasikan nilai-nilai Qur'an tsb dalam kehidupannya.
mohon do'a juga agar kami bisa menjadi hafidz qur'an, agar kami menjadi orangtua terbaik yang membawa anak-anak kami berkumpul disyurga firdaus.
teriring do'a kami untuk ananda yang sedang berjihad tahfidz agar dimudahkan dan dilancarkan oleh Alloh. Sehingga semua orangtua bisa merasakan RASA LUAR BIASA tsb saat ananda menghadiahkan lantunan terbaik khataman Al-Qur'an.
salam ta'zhim kami, Rahmat & Nuri. orangtua dari ananda Ahmad yasin.
Astri Hamidah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Di Alhikmah dan Mafaza ini waktu berjalan terasa sangat cepatnya. kami seakan dipaksa untuk berjalan dengan langkah yang sangat cepat. hampir nyaris setiap pekan "harus" menghadiri anak-anak yang khatam hafalan Qur'an. padahal diri ini belum sempat mengenal mereka lebih dekat sehingga tak bisa leluasa menuliskan kisahnya.
menghadiri dan menyaksikan setiap anak yang berhasil khatam 30 juz itu rasanya gimanaaa gitu ya. gak bisa digambarkan dengan kata-kata. banyak perasaan bercampur baur, menyatu jadi satu. haru...bangga...senang..sedih...bahagia..padahal mereka semua yang saya hadiri khatamannya itu adalah anak orang lain. bagaimana jika anak sendiri?
saya lihat para orangtua di Al-Hikmah maupun mafaza yang menghadiri khataman anaknya tersedu sedan, menangis sampai sesenggukan. mungkin karena tak menyangka anaknya bisa selesai 30 juz secepat kilat. dimudahkan oleh Alloh. namun tetap saya tak bisa menyelami 100% apa yang sesungguhnya dirasakan para umi abi itu.
kemarin sore ( jum'at 27 maret 2015) kami sangat ingin menghadiri khataman tahfidz santri kecil kami, Ahmad Yasin. Putra dari Bu Nuri Wasisaningsih dan pak Rahmat Kartolo yg baru masuk ke usia 9 thn ini wajib mentasmikan juz terakhirnya didepan para musyrif, para santri dan sebagian peserta SUPERMANZIL.
Saya akan menuliskan kisahnya nanti, anak ini saya kenal dengan sangat baik. karena sudah nyantri lebih dari setahun di alhikmah Bogor. namun sekarang biar ibunya saja yang cerita. selama ini saya menulis kisah para santri dari sudut pandang saya.
tulisannya ini saya ambil dari grup WA orang tua santri Al-Hikmah Bogor yang di share shubuh tadi. mungkin sejak menghadiri khataman putranya kemarin sore di lokasi super manzil beiau menangis terus atau masih terbang dengan kebahagiaan sehingga baru sempat merespon ucapan selamat para orangtua santri A-hikmah bogor. ini yang nulis bu Nuri, ibunda Ahmad Yasin.
"Hari ini, Jum'at 27 Maret 2015. Saat kami mendapat info untuk ke Lokasi SuperManzil, kami sudah ditempat kerja. Jakrta dan Depok.
Tapi, Alhamdulillaah...kerinduan kami mempermudah untuk ke tempat dimana Yasin sedang menjalani Program menghafal cepat. kami tiba dilokasi Villa sekitar jam 4 sore. rupanya acara sudah dimulai. Yasin sedang tasmi menghadap kiblat, menghadap Musyrif. ia tidak tau kedatangan kami.
Suasana masjid begitu syahdu sehingga kamipun larut didalamnya. tak terfikir sama sekali untuk rekam atau foto-foto.
Begitu selesai tasmi, yasin lansung sujud syukur dua kali dan pecah tangisnya. Apalagi saat diminta balik badan, ternyata kami sudah berada dibelakangnya.
Subhanallooh..Wal Hamdulillah..Allohu Akbar...rasanya begitu meledak-ledak dada ini saat memeluknya. terbayang lintasan torehan kisah saat kelas satu SD semester dua harus kami lepas. nyantri di pesantren DQ-DT bandung. saat ia baru bisa Iqro 3, namun 3 bulan berseang sdh bisa baca Qur'an dan hafal juz 30. saat dia juga harus beajar berkomunikasi dgn ustadznya yang berbahasa arab.
dan terbayang juga saat-saat menemukan rumah barunya di All-hikmah bogor. dan di situlah muncul cerita heroiknya. goresan kenangan tersebut membuat hati kami mengharu biru tak terbendung. begitupun saat kami diminta berbicara bergantian sebagai orangtua Yasin. Suasana tsb juga membuat peserta Super manzil lain ikut mengucurkan air mata haru bahagia.
Yasin tak mampu berkata-kata saat diminta bicara, hanya air mata yang terus berurai hingga acara ditutup.
Subhanalloh..begitu luar biasa yang kami rasakan saat itu, tak terlukiskan dengan kata-kata....
ust Irfan...ustadzah Astri..Ust Zaki..kak Hanif..kak Rahmat...Kak Faiz...Kak Rifki..kak Amin..para karyawan Alhikmah bogor..rekan-rekan yasin..kakak abang adik di alhikmah bogor..di mafaza..seluruh peserta super manzil..juga seluruh orangtua santri alhikmah..
mbah, nenek, ncing, ust Agus Sudjatmiko..pakde, bude, uwa, om, amah dan sepupu-sepupu yasin. jazakumulloh khairon katsiir atas segala support, dukungan dan do'a pada kami c.q yasin. semoga Alloh memberikan balasan terbaik untuk semuanya.
mohon do'a agar Alloh memberikan kekuatan, kemampuan dan kecerdasan pada yasin untuk ISTIQOMAH.
menjaga hafalan Qur'an, mempelajari dan mengajarkannya. serta mengaplikasikan nilai-nilai Qur'an tsb dalam kehidupannya.
mohon do'a juga agar kami bisa menjadi hafidz qur'an, agar kami menjadi orangtua terbaik yang membawa anak-anak kami berkumpul disyurga firdaus.
teriring do'a kami untuk ananda yang sedang berjihad tahfidz agar dimudahkan dan dilancarkan oleh Alloh. Sehingga semua orangtua bisa merasakan RASA LUAR BIASA tsb saat ananda menghadiahkan lantunan terbaik khataman Al-Qur'an.
salam ta'zhim kami, Rahmat & Nuri. orangtua dari ananda Ahmad yasin.
Astri Hamidah
from One Day One Juz's Facebook Wall
SEPERTI APA RASANYA SAAT ANAK KITA KHATAM HAFALAN QUR'AN Di Alhikmah dan Mafaza...
By news
APAKAH KITA LEBIH SIBUK DARI UMAR ?
Apakah kita lebih sibuk dari Umar bin Abd Azbiz ,sampai tak ada waktu membaca firmanNya ?
Sungguh Umar bin Abd Aziz , jika ia sangat sibuk ,maka ia tetap mengambil mushaf ,walau hanya beberapa ayat ia baca
Adakah kesibukan kita mengungguli kesibukan Ustman bin Affan , dimana ia berkata : jika hati ini bersih ,maka lisan ini tak mau berkesudahan mendengungkan kalamNya
Ibnu Taimiah berkata : siapa yang tidak membaca Al Quran maka ia telah meninggalkannya
satu hari tidak membaca Al Quran ,maka sehari kita meninggalkannya
sebulan mata ini acuh akan firmanNya , maka sebulan juga kita meninggalkannya dalam lemari lemari kita
maka saat itu AlQuran hanya menjadi hiasan di almari dan dinding kita
ketahuilah ,bukan untuk itu al Quran diturunkan , ia adalah bacaan yang sempurna ,bukan pajangan yang sempurna
janganlah sampai nama kita masuk daftar mereka yang diadukan nabi saw kepada Allah,karena cuek dengan Al Quran
Al Quran itu untuk mereka yang hidup , kenapa baru engkau buka lembar lembarnya ,saat ada diantara kita yang wafat ?
AlQuran itu bukan hanya menjadi alat pengusir Jin , kenapa engkau baru sibuk membacanya ,saat ada yang kerasukan ?
kau jadikan Al Quran ,sebagai mahar akad sucimu ,tetapi rumah tanggamu ,hening dari alunannya
sesungguhnya hati yang tidak terpaut dengan Al Quran ia akan berkarat
sesunguhnya mulut yang tidak terhiasi olehnya ,seperti rumah rusak
sesungguhnya malaikat akan menjadi penduduk rumah kita ,jika Al Quran menjadi sesuatu yang membasahi lisan penduduknya
http://ift.tt/1HavYOb
from One Day One Juz's Facebook Wall
Apakah kita lebih sibuk dari Umar bin Abd Azbiz ,sampai tak ada waktu membaca firmanNya ?
Sungguh Umar bin Abd Aziz , jika ia sangat sibuk ,maka ia tetap mengambil mushaf ,walau hanya beberapa ayat ia baca
Adakah kesibukan kita mengungguli kesibukan Ustman bin Affan , dimana ia berkata : jika hati ini bersih ,maka lisan ini tak mau berkesudahan mendengungkan kalamNya
Ibnu Taimiah berkata : siapa yang tidak membaca Al Quran maka ia telah meninggalkannya
satu hari tidak membaca Al Quran ,maka sehari kita meninggalkannya
sebulan mata ini acuh akan firmanNya , maka sebulan juga kita meninggalkannya dalam lemari lemari kita
maka saat itu AlQuran hanya menjadi hiasan di almari dan dinding kita
ketahuilah ,bukan untuk itu al Quran diturunkan , ia adalah bacaan yang sempurna ,bukan pajangan yang sempurna
janganlah sampai nama kita masuk daftar mereka yang diadukan nabi saw kepada Allah,karena cuek dengan Al Quran
Al Quran itu untuk mereka yang hidup , kenapa baru engkau buka lembar lembarnya ,saat ada diantara kita yang wafat ?
AlQuran itu bukan hanya menjadi alat pengusir Jin , kenapa engkau baru sibuk membacanya ,saat ada yang kerasukan ?
kau jadikan Al Quran ,sebagai mahar akad sucimu ,tetapi rumah tanggamu ,hening dari alunannya
sesungguhnya hati yang tidak terpaut dengan Al Quran ia akan berkarat
sesunguhnya mulut yang tidak terhiasi olehnya ,seperti rumah rusak
sesungguhnya malaikat akan menjadi penduduk rumah kita ,jika Al Quran menjadi sesuatu yang membasahi lisan penduduknya
http://ift.tt/1HavYOb
from One Day One Juz's Facebook Wall
APAKAH KITA LEBIH SIBUK DARI UMAR ? Apakah kita lebih sibuk dari Umar bin Abd A...
By news
Kalau Kamu
Oleh : Ust Cahyadi Takariawan
Kalau kamu lelah, cobalah tilawah. Kalau kamu resah, segeralah tilawah. Kalau kamu gelisah, hilangkan dengan tilawah. Kalau kamu susah, mulailah tilawah. Kalau kamu gundah, jangan lupa tilawah. Kalau badanmu lemah, kuatkan dengan tilawah. Kalau imanmu tergugah, lakukan tilawah. Kalau jiwamu gerah, perbanyak tilawah. Kalau matamu basah, segera tilawah. Kalau pikiranmu cerah, cepatlah tilawah. Kalau hatimu patah, teruslah tilawah. Kalau kamu marah, redakan dengan tilawah. Kalau kamu merasa gagal, jangan lupakan tilawah.
Kalau kamu kalah, harus banyak tilawah. Kalau kamu tidak mau kalah, harus makin banyak tilawah.
Kalau kamu tabah, seringlah tilawah.
Kalau tanganmu tengadah, mulailah tilawah.
Kalau kakimu melangkah, lantunkan tilawah.
Kalau hatimu berseri bak bunga merekah, seringlah tilawah.
Kalau perasaanmu begitu indah, segeralah tilawah.
Kalau ingin keluarga sakinah, ajak mereka tilawah. Kalau ingin anak-anak salih dan salihah, ajari tilawah.
Kalau ingin rejeki melimpah, rajinlah tilawah. Kalau ingin hidup penuh berkah, rutinkan tilawah.
Kalau ingin mengunjungi Ka¡¯bah, lantunkan tilawah. Kalau anganmu tengah membuncah, perbanyak tilawah.
Kalau kamu malas tilawah, paksalah untuk tilawah.
Kalau kamu rajin tilawah, lanjutkan terus tilawah.
Kalau kamu tilawah, itulah jalan menuju jannah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Oleh : Ust Cahyadi Takariawan
Kalau kamu lelah, cobalah tilawah. Kalau kamu resah, segeralah tilawah. Kalau kamu gelisah, hilangkan dengan tilawah. Kalau kamu susah, mulailah tilawah. Kalau kamu gundah, jangan lupa tilawah. Kalau badanmu lemah, kuatkan dengan tilawah. Kalau imanmu tergugah, lakukan tilawah. Kalau jiwamu gerah, perbanyak tilawah. Kalau matamu basah, segera tilawah. Kalau pikiranmu cerah, cepatlah tilawah. Kalau hatimu patah, teruslah tilawah. Kalau kamu marah, redakan dengan tilawah. Kalau kamu merasa gagal, jangan lupakan tilawah.
Kalau kamu kalah, harus banyak tilawah. Kalau kamu tidak mau kalah, harus makin banyak tilawah.
Kalau kamu tabah, seringlah tilawah.
Kalau tanganmu tengadah, mulailah tilawah.
Kalau kakimu melangkah, lantunkan tilawah.
Kalau hatimu berseri bak bunga merekah, seringlah tilawah.
Kalau perasaanmu begitu indah, segeralah tilawah.
Kalau ingin keluarga sakinah, ajak mereka tilawah. Kalau ingin anak-anak salih dan salihah, ajari tilawah.
Kalau ingin rejeki melimpah, rajinlah tilawah. Kalau ingin hidup penuh berkah, rutinkan tilawah.
Kalau ingin mengunjungi Ka¡¯bah, lantunkan tilawah. Kalau anganmu tengah membuncah, perbanyak tilawah.
Kalau kamu malas tilawah, paksalah untuk tilawah.
Kalau kamu rajin tilawah, lanjutkan terus tilawah.
Kalau kamu tilawah, itulah jalan menuju jannah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kalau Kamu Oleh : Ust Cahyadi Takariawan Kalau kamu lelah, cobalah tilawah. Ka...
By news
Istimewanya Wanita-Wanita Cina Hafidzah 30 Juz Al-Quran Ini
FOTO di bawah ini sama sekali bukan pengabadian momen wisuda sebuah perguruan tinggi negeri. Tapi wanita-wanita di atas adalah wanita-wanita Cina yang baru saja diluluskan menjadi seorang hafidzah Al-Quran.
Seseorang yang hafal Quran selalu istimewa. Apalagi dari Cina. Mengapa dari Cina istimewa?
Wanita-wanita Cina yang telah mendapatkan predikat HAFIDZAH AL-QUR’AN melalui masa-masa sulit. Mereka tidak mampu berbicara Bahasa Arab secara FASIH karena logat bicara yang berbeda.
Akan tetapi mereka menunjukkan bahwa walaupun demikian, terbukti mereka mampu mendapat gelar Hafidzah-hafidzah Al-Qur’an, mendapat sanad, Ijazah dan diwisuda. Subhanallah.
Sebaliknya, lidah orang Indonesia itu sangat fleksibel, berbagai logat bahasa dengan sangat mudah untuk diikuti, akan tetapi sampai sekarang jumlah HAFIDZ dan HAFIDZAH di negeri ini terbatas sekali.
[dedih mulyadi/islampos]
from One Day One Juz's Facebook Wall
FOTO di bawah ini sama sekali bukan pengabadian momen wisuda sebuah perguruan tinggi negeri. Tapi wanita-wanita di atas adalah wanita-wanita Cina yang baru saja diluluskan menjadi seorang hafidzah Al-Quran.
Seseorang yang hafal Quran selalu istimewa. Apalagi dari Cina. Mengapa dari Cina istimewa?
Wanita-wanita Cina yang telah mendapatkan predikat HAFIDZAH AL-QUR’AN melalui masa-masa sulit. Mereka tidak mampu berbicara Bahasa Arab secara FASIH karena logat bicara yang berbeda.
Akan tetapi mereka menunjukkan bahwa walaupun demikian, terbukti mereka mampu mendapat gelar Hafidzah-hafidzah Al-Qur’an, mendapat sanad, Ijazah dan diwisuda. Subhanallah.
Sebaliknya, lidah orang Indonesia itu sangat fleksibel, berbagai logat bahasa dengan sangat mudah untuk diikuti, akan tetapi sampai sekarang jumlah HAFIDZ dan HAFIDZAH di negeri ini terbatas sekali.
[dedih mulyadi/islampos]
from One Day One Juz's Facebook Wall
Istimewanya Wanita-Wanita Cina Hafidzah 30 Juz Al-Quran Ini FOTO di bawah ini s...
By news
APAKAH YANG SUDAH KAU PERSIAPKAN WAHAI SAHABAT.
Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah, Yang mengetahui keghaiban dan yang nyata. Lalu Ia akan beritakan kepada kalian apa yang kalian telah kerjakan. [QS. Al-Jumu’ah/62: 8].
"Cukuplah kematian menjadi pelajaran, dan cukuplah keyakinan sebagai kekayaan." (HR At-Thabrani dari Ammar RA).
Begitu Pedihnya Kematian
Pada suatu hari sahabat ’Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Ka’ab Al Ahbaar, “Wahai Ka’ab! Ceritakan kepada kita tentang kematian!”. Ka’ab pun berkata, ”Wahai Amirul Mukminin, gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang durinya banyak tersangkut di kerongkongan anda.Sehingga setiap duri menancap begitu kuat di setiap syarafnya. Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa. Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa..!!” (Hilyatul Auliya’, 5/365)
Adakah keraguan pada diri kita bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallamsebagaiteladan yang paling sempurna keimanannya? Sekali-kali tidak. Akan tetapi, kemuliaan dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut. Imam Bukhari meriwayatkan, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah. Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air. Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda, “Tiada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih.”(Sebuah Renungan Terhadap Kematian, Dr. M. Arifin Badri, )
from One Day One Juz's Facebook Wall
Katakanlah, Sesungguhnya kematian yang kalian lari darinya, sesungguhnya kematian itu akan menemui kalian, kemudian kalian akan dikembalikan kepada Allah, Yang mengetahui keghaiban dan yang nyata. Lalu Ia akan beritakan kepada kalian apa yang kalian telah kerjakan. [QS. Al-Jumu’ah/62: 8].
"Cukuplah kematian menjadi pelajaran, dan cukuplah keyakinan sebagai kekayaan." (HR At-Thabrani dari Ammar RA).
Begitu Pedihnya Kematian
Pada suatu hari sahabat ’Umar bin Khatthab radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Ka’ab Al Ahbaar, “Wahai Ka’ab! Ceritakan kepada kita tentang kematian!”. Ka’ab pun berkata, ”Wahai Amirul Mukminin, gambaran sakitnya kematian adalah bagaikan sebatang dahan yang durinya banyak tersangkut di kerongkongan anda.Sehingga setiap duri menancap begitu kuat di setiap syarafnya. Selanjutnya dahan itu sekonyong-konyong ditarik dengan sekuat tenaga oleh seorang yang gagah perkasa. Bayangkanlah, apa yang akan turut tercabut bersama dahan itu dan apa yang akan tersisa..!!” (Hilyatul Auliya’, 5/365)
Adakah keraguan pada diri kita bahwa Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallamsebagaiteladan yang paling sempurna keimanannya? Sekali-kali tidak. Akan tetapi, kemuliaan dan kesempurnaan iman beliau tidak dapat melindungi beliau dari rasa pedihnya sakaratul maut. Imam Bukhari meriwayatkan, tatkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadapi sakaratul maut, beliau begitu gundah. Beliau berusaha menenangkan dirinya dengan mengusap wajahnya dengan tangannya yang telah dicelupkan ke dalam bejana berisi air. Beliau mengusap wajahnya berkali-kali, sambil bersabda, “Tiada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah. Sesungguhnya kematian itu disertai oleh rasa pedih.”(Sebuah Renungan Terhadap Kematian, Dr. M. Arifin Badri, )
from One Day One Juz's Facebook Wall
APAKAH YANG SUDAH KAU PERSIAPKAN WAHAI SAHABAT. Katakanlah, Sesungguhnya kemati...
By news
SUBHANALLAH...sesungguhnya hanya ENGKAU wahai ya Allah...yg maha mengetahui isi hati & niat Tulus hambaMU ini....Kabulkan & percepat keinginan seluruh kaum mislimin dan muslimah untuk menyentuh KA'BAH MU..untuk beribadah..di tanah suci MU... memenuhi panggilanMU..
from One Day One Juz's Facebook Wall
from One Day One Juz's Facebook Wall
SUBHANALLAH...sesungguhnya hanya ENGKAU wahai ya Allah...yg maha mengetahui isi...
By news
Surat dan ayat manakah yang menjadi favorit bagi para Tunanetra yang beriman?
Berikut cuplikannya,
Suatu hari saya mengisi kajian pada majelis ilmu di daerah Pondok Gede, majelis ini yang hadir banyak pula dari rumah yang jauh sekitaran jakarta barat dll, yang menjadi perhatian adalah majelis ilmu ini khusus bagi para penyandang tunanetra, saat baru di mulai saya meminta kepada hadirin untuk membuka surat saba ayat ke 4 namun hanya selisih tidak lebih dari 2 detik salah satu dari hadirin langsung melantunkan ayat tersebut dengan lancar tanpa al-quran braile, pikir saya orang tersebut sudah hafal, jujur diri saya pun belum hafal, merasa tertegun sebenarnya siapa yang tunanetra, dia ataukah saya yang tunanetra, Subhanallah..Astaghfirullah ampunilah Hamba.
Singkat cerita terjadilah percakapan ringan namun bermakna dalam antara saya dengan salah seorang hadirin majelis ilmu,
Seorang Tunanetra:”Pak.. Tahu gak kalau di kalangan kami para tunanetra punya surat dan ayat favorit di al-quran?”
Saya:”Oh ya? Belum tahu saya.. Surat dan ayat yang mana itu?”
Seorang Tunanetra:”Surat Thoha ayat 124 sampai ayat 126 pak..”
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”(Thoha:124)
“Dia berkata:”Yaa Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?””(Thoha:125)
“Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu pula pada hari ini kamu diabaikan””(Thoha:126)
Seorang Tunanetra:”Pak.. Saya ikhlas koq Pak di dunia dikaruniai penglihatan yang tidak berfungsi alias buta, di dunia masih ada yang perduli dengan saya, mau pergi ke daerah mana saya ada yang menolong mencarikan kendaraan umum buat saya, ada yang membantu saya menyeberang jalan, ada yang membantu saya menunjukkan nominal uang, tapi kalau di akhirat saya juga buta, Yaa Allah siapa yang akan membantu saya sementara tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah, bagaimana jadinya jika saya mengabaikan ayat-ayat Allah ketika di dunia lalu di akhirat dikumpulkan dalam keadaan buta dan Allah tidak mau menolongnya? Astaghfirullah..”
Ya, saya hanya bisa tertegun dengan perasaan cemas dan takut, betul kata seorang tunanetra itu, Yaa Allah berilah ketabahan dan kesabaran dan keimanan yang sempurna bagi para penyandang cacat, dan tidak menutup kemungkinan bagi saya yang sering kali sibuk dengan dunia. Padahal telah jelas ayat-ayat Allah, mungkin bukan karena saya tidak cukup waktu untuk mentelaah Al-Qur’an tapi tidak cukup kemauan keinginan untuk mentelaah Al-Qur’an, dan jatuh pada status mengabaikan Al-Qur’an.. Yaa Allah ampunilah hamba, bagaimana mungkin saya bersenang-senang di dunia, bisa bercanda tawa, bermain, membicarakan suatu permasalahan yang tidak berguna di akhirat nanti, terlalu silau dengan harta, terlalu semangat bekerja, terlalu bangga dengan kemampuan berolahraga, selalu mengumpulkan harta tapi tidak juga keluar zakat darinya, sehingga lupa semua urusan akhirat.
(Dikutip asli dari sumber)
“ Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main main dan sendau gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia “( QS. Al An’am : 70)
Semoga bermanfaat.
http://ift.tt/1F0Fd37
from One Day One Juz's Facebook Wall
Berikut cuplikannya,
Suatu hari saya mengisi kajian pada majelis ilmu di daerah Pondok Gede, majelis ini yang hadir banyak pula dari rumah yang jauh sekitaran jakarta barat dll, yang menjadi perhatian adalah majelis ilmu ini khusus bagi para penyandang tunanetra, saat baru di mulai saya meminta kepada hadirin untuk membuka surat saba ayat ke 4 namun hanya selisih tidak lebih dari 2 detik salah satu dari hadirin langsung melantunkan ayat tersebut dengan lancar tanpa al-quran braile, pikir saya orang tersebut sudah hafal, jujur diri saya pun belum hafal, merasa tertegun sebenarnya siapa yang tunanetra, dia ataukah saya yang tunanetra, Subhanallah..Astaghfirullah ampunilah Hamba.
Singkat cerita terjadilah percakapan ringan namun bermakna dalam antara saya dengan salah seorang hadirin majelis ilmu,
Seorang Tunanetra:”Pak.. Tahu gak kalau di kalangan kami para tunanetra punya surat dan ayat favorit di al-quran?”
Saya:”Oh ya? Belum tahu saya.. Surat dan ayat yang mana itu?”
Seorang Tunanetra:”Surat Thoha ayat 124 sampai ayat 126 pak..”
“Dan barang siapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sungguh, dia akan menjalani kehidupan yang sempit, dan kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”(Thoha:124)
“Dia berkata:”Yaa Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku dapat melihat?””(Thoha:125)
“Dia (Allah) berfirman, “Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, dan kamu mengabaikannya, jadi begitu pula pada hari ini kamu diabaikan””(Thoha:126)
Seorang Tunanetra:”Pak.. Saya ikhlas koq Pak di dunia dikaruniai penglihatan yang tidak berfungsi alias buta, di dunia masih ada yang perduli dengan saya, mau pergi ke daerah mana saya ada yang menolong mencarikan kendaraan umum buat saya, ada yang membantu saya menyeberang jalan, ada yang membantu saya menunjukkan nominal uang, tapi kalau di akhirat saya juga buta, Yaa Allah siapa yang akan membantu saya sementara tidak ada naungan kecuali naungan dari Allah, bagaimana jadinya jika saya mengabaikan ayat-ayat Allah ketika di dunia lalu di akhirat dikumpulkan dalam keadaan buta dan Allah tidak mau menolongnya? Astaghfirullah..”
Ya, saya hanya bisa tertegun dengan perasaan cemas dan takut, betul kata seorang tunanetra itu, Yaa Allah berilah ketabahan dan kesabaran dan keimanan yang sempurna bagi para penyandang cacat, dan tidak menutup kemungkinan bagi saya yang sering kali sibuk dengan dunia. Padahal telah jelas ayat-ayat Allah, mungkin bukan karena saya tidak cukup waktu untuk mentelaah Al-Qur’an tapi tidak cukup kemauan keinginan untuk mentelaah Al-Qur’an, dan jatuh pada status mengabaikan Al-Qur’an.. Yaa Allah ampunilah hamba, bagaimana mungkin saya bersenang-senang di dunia, bisa bercanda tawa, bermain, membicarakan suatu permasalahan yang tidak berguna di akhirat nanti, terlalu silau dengan harta, terlalu semangat bekerja, terlalu bangga dengan kemampuan berolahraga, selalu mengumpulkan harta tapi tidak juga keluar zakat darinya, sehingga lupa semua urusan akhirat.
(Dikutip asli dari sumber)
“ Dan tinggalkanlah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main main dan sendau gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia “( QS. Al An’am : 70)
Semoga bermanfaat.
http://ift.tt/1F0Fd37
from One Day One Juz's Facebook Wall
Surat dan ayat manakah yang menjadi favorit bagi para Tunanetra yang beriman? B...
By news
JanganLah kau tukar akhiratMu dengan setetes air di jari jemariMu..
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Demi Allah, DUNIA ini dibanding AKHIRAT ibarat seseorang yang mencelupkan JARINYA ke LAUT; air yang TERSISA di JARINYA ketika diangkat itulah NILAI DUNIA (AKHIRAT = LAUT)”. (HR Muslim).
from One Day One Juz's Facebook Wall
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Demi Allah, DUNIA ini dibanding AKHIRAT ibarat seseorang yang mencelupkan JARINYA ke LAUT; air yang TERSISA di JARINYA ketika diangkat itulah NILAI DUNIA (AKHIRAT = LAUT)”. (HR Muslim).
from One Day One Juz's Facebook Wall
JanganLah kau tukar akhiratMu dengan setetes air di jari jemariMu.. Rasulullah...
By news
Surau berjalan.
Sekilas lori 'box' kecil ini terlihat seperti lori pasar malam biasa, tapi sebenarnya ini adalah usaha Kerajaan Arab Saudi untuk menyediakan tempat untuk sholat berjemaah bagi mereka yang sedang menikmati keindahan taman tepi pantai Yanbu'.
Ya, di tepi pantai Yanbu' di saat ramai orang sedang menikmati berjalan-jalan bersama ahli keluarga, ada usaha untuk mengingatkan kaum muslimin bagi melaksanakan kewajipan mereka pada Allah subhanahu wa ta'ala.
Lori ini dilengkapi dengan lampu, sound system dan tv, serta tempat wudu'. Kemudian dihamparkan di depannya karpet untuk makmum melaksanakan solat.
Setelah solat maghrib, imam memberikan sedikit tazkirah kepada para jemaah tentang kisah anbiya' dan kesabaran mereka dalam berdakwah.
Bayangkan, sedikit peringatan di tengah kesenangan dunia. Agar manusia tidak leka dengan fitnah dunia.
Subhanallah.. Begitu indah islam di negara Tauhid ini...
------------------------
Ust. Lufi bin MAsruh, Mahasiswa Malaysia di Pasca Sarjana Ekonomi Syari'ah Universitas Islam Madinah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Sekilas lori 'box' kecil ini terlihat seperti lori pasar malam biasa, tapi sebenarnya ini adalah usaha Kerajaan Arab Saudi untuk menyediakan tempat untuk sholat berjemaah bagi mereka yang sedang menikmati keindahan taman tepi pantai Yanbu'.
Ya, di tepi pantai Yanbu' di saat ramai orang sedang menikmati berjalan-jalan bersama ahli keluarga, ada usaha untuk mengingatkan kaum muslimin bagi melaksanakan kewajipan mereka pada Allah subhanahu wa ta'ala.
Lori ini dilengkapi dengan lampu, sound system dan tv, serta tempat wudu'. Kemudian dihamparkan di depannya karpet untuk makmum melaksanakan solat.
Setelah solat maghrib, imam memberikan sedikit tazkirah kepada para jemaah tentang kisah anbiya' dan kesabaran mereka dalam berdakwah.
Bayangkan, sedikit peringatan di tengah kesenangan dunia. Agar manusia tidak leka dengan fitnah dunia.
Subhanallah.. Begitu indah islam di negara Tauhid ini...
------------------------
Ust. Lufi bin MAsruh, Mahasiswa Malaysia di Pasca Sarjana Ekonomi Syari'ah Universitas Islam Madinah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Surau berjalan. Sekilas lori 'box' kecil ini terlihat seperti lori pasar malam...
By news
Saat turun hujan, itu waktu emas untuk berdoa.
Sebagian orang tatkala memperhatikan hujan, ada yang sampai gelisah. Apalagi jika turunnya hujan dirasa mengganggu aktivitasnya, mungkin ada meeting, janji atau yang lainnya. Sehingga yang terjadi adalah mengeluh dan mengeluh. Padahal jika kita merenung dan memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, waktu hujan turun adalah saat mustajabnya do’a, artinya do’a semakin mudah terkabulkan.
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni[1]mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”[2]
Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”[3]
Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon diturunkannya hujan yang bermanfaat. Do’a yang dipanjatkan adalah,
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
“Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].”
Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.[4]
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”
Al Khottobi mengatakan, ”Air hujan yang mengalir adalah suatu karunia.”[5]
Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta’ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.
Wallahu waliyyut taufiq.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Sebagian orang tatkala memperhatikan hujan, ada yang sampai gelisah. Apalagi jika turunnya hujan dirasa mengganggu aktivitasnya, mungkin ada meeting, janji atau yang lainnya. Sehingga yang terjadi adalah mengeluh dan mengeluh. Padahal jika kita merenung dan memahami hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, waktu hujan turun adalah saat mustajabnya do’a, artinya do’a semakin mudah terkabulkan.
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni[1]mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
“Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun.”[2]
Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
“Dua do’a yang tidak akan ditolak: [1] do’a ketika adzan dan [2] do’a ketika ketika turunnya hujan.”[3]
Do’a yang amat baik dibaca kala itu adalah memohon diturunkannya hujan yang bermanfaat. Do’a yang dipanjatkan adalah,
اللَّهُمَّ صَيِّباً ناَفِعاً
“Allahumma shoyyiban naafi’aa [Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat].”
Itulah yang Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ucapkan ketika melihat turunnya hujan. Hal ini berdasarkan hadits dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,
إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ « اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً
”Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” [Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat]”.[4]
Ibnu Baththol mengatakan, ”Hadits ini berisi anjuran untuk berdo’a ketika turun hujan agar kebaikan dan keberkahan semakin bertambah, begitu pula semakin banyak kemanfaatan.”
Al Khottobi mengatakan, ”Air hujan yang mengalir adalah suatu karunia.”[5]
Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta’ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.
Wallahu waliyyut taufiq.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Saat turun hujan, itu waktu emas untuk berdoa. Sebagian orang tatkala memperhat...
By news
4:00 pagi kita bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, sampai kantor pukul 7:00 pagi, hari masih gelap.
Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan. Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.
Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi. Jadi abaikan saja.
Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..
Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Maka telah tertutuplah pintu taubat..
Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa di mana golongan kaya akan keluarkan semua harta utk diinfakkan, golongan yang tidak pernah baca quran, 24 jam baca quran, golongan yang tak pernah solat jemaah akan berlari2 menunaikan solat secara berjemaah..tapi sayangnya semuanya sudah tidak berguna lagi..
Bismillahirrahmanirrahim.
Kenapa kita tidur saat Allah memanggil? Tapi kita sanggup menahan kantuk saat menonton film selama 3 jam?
Kenapa kita bosan saat baca al-qur'an? Melainkan kita lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel atau buku lain?
Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah? Tpi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?
Kenapa masjid semakin kecil? Tapi bar dan club? semakin besar?
Kenapa kita lebih sangat senang menyembah ART IS? Tapi sangat susah untuk menemui ALLAH? Mari kita renungkan..
http://ift.tt/1ESy9FT
from One Day One Juz's Facebook Wall
Mungkin kita anggap hari ini akan hujan, jadi abaikan. Masuk kantor, bekerja dan kita lihat pukul 12:00 siang, sudah waktunya makan siang, tapi keadaan masih tetap gelap.
Keluar pintu kantor, suasana masih gelap, hitam pekat seperti malam..mungkin masih bisa dianggap hari ini akan hujan lagi. Jadi abaikan saja.
Tapi kalo jam 14:00 pm pun hari masih gelap.. pertanda apa itu?..keesokkan pun sama, nonton tv semua orang kalang kabut menceritakan bahawa dunia ini sudah tidak ada lagi siangnya..dan begitu juga dengan lusa..masih tidak ada lagi matahari..
Tetapi pada hari keempat kita bangun pagi, kita dapat melihat matahari, tetapi jangan terkejut karena matahari telah terbit dari sebelah barat..
Kehebatan ahli dunia akan mengatakan itu fenomena alam, tapi sadarkah, itulah pertanda besar yang paling awal sebelum tibanya hari kiamat!!
Maka telah tertutuplah pintu taubat..
Saat itu, kita akan lihat satu fenomena luar biasa di mana golongan kaya akan keluarkan semua harta utk diinfakkan, golongan yang tidak pernah baca quran, 24 jam baca quran, golongan yang tak pernah solat jemaah akan berlari2 menunaikan solat secara berjemaah..tapi sayangnya semuanya sudah tidak berguna lagi..
Bismillahirrahmanirrahim.
Kenapa kita tidur saat Allah memanggil? Tapi kita sanggup menahan kantuk saat menonton film selama 3 jam?
Kenapa kita bosan saat baca al-qur'an? Melainkan kita lebih rela membaca timeline twitter, wall facebook, novel atau buku lain?
Kenapa kita senang sekali mengabaikan pesan dari Allah? Tpi kita sanggup memforward pesan yang aneh-aneh?
Kenapa masjid semakin kecil? Tapi bar dan club? semakin besar?
Kenapa kita lebih sangat senang menyembah ART IS? Tapi sangat susah untuk menemui ALLAH? Mari kita renungkan..
http://ift.tt/1ESy9FT
from One Day One Juz's Facebook Wall
4:00 pagi kita bangun solat subuh, kemudian kita bersiap2 utk ke tempat kerja, s...
By news
jomblo sampai halal
#AkuRaPopo.
Sibukanlah diri dengan kegiatan yang Bermafaat.
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.
Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)
Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.
"Introspeksi diri"
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. ” (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.
http://ift.tt/1EN8PRq
from One Day One Juz's Facebook Wall
#AkuRaPopo.
Sibukanlah diri dengan kegiatan yang Bermafaat.
Jodoh tidak akan lari dan akan datang pada waktunya. Bersabarlah dan sibukkan diri dengan amal sholeh. Hadapilah dengan sikap tenang, santai, tidak mudah emosi/sensitif, tidak larut dalam kesedihan, tidak berputus asa dan tetap bersemangat.
Rasulullah Saw bersabda: “Sungguh menakjubkan kondisi seorang mukmin. Segala keadaan dianggapnya baik, dan hal ini tidak akan terjadi, kecuali bagi seorang mukmin. Apabila mendapat kesenangan ia bersyukur, maka itu tetap baik baginya dan apabila ditimpa penderitaan ia bersabar maka itu tetap baik baginya.” (HR Muslim)
Gunakan energi kita untuk lebih mendekatkan diri dan mencintai Allah Swt., orang tua, dan umat. Yakinlah dengan keadilan-Nya bahwa setiap manusia pasti memiliki jodoh masing-masing. Yakinlah bahwa semua kondisi adalah baik, berguna, dan berpahala bagi kita.
"Introspeksi diri"
Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shaleh, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Allah Swt berfirman: “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula}” (QS. An Nuur: 26).
Rasulullah Saw bersabda: “Sesungguhnya Allah SWT tidak melihat pada bentuk-bentuk (lahiriah) dan harta kekayaanmu, tapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian. ” (HR. Muslim, Hadits no. 2564 dari Abu Hurairah). Jadi, lelaki atau wanita yang baik menurut pandangan Allah itu adalah lelaki atau wanita yang baik iman dan amalnya.
http://ift.tt/1EN8PRq
from One Day One Juz's Facebook Wall
jomblo sampai halal #AkuRaPopo. Sibukanlah diri dengan kegiatan yang Bermafaa...
By news
Kesombongan si Pendoa
Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat membagi pulau kecil itu menjadi dua dan mereka tinggal berseberangan.
Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.
Seminggu kemudian. Lelaki ke satu merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan istri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki ke satu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.
Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi hari mereka menemukan kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki kedua yang tinggal di sisi lain pulau.
Menurutnya lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkat tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.
Begitu kapal siap berangkat, lelaki kesatu mendengar suara dari langit, “Hai. Mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?” “Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya karena doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki kesatu.
“Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa,”
“Kau salah!” suara itu membahana. “Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.”
Lelaki ke satu itu bertanya, “Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?”
“Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan”. Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segala sesutau demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain, dan janganlah menilai sesuatu hanya dari “yang terlihat” saja.
http://ift.tt/1N6ph1h
from One Day One Juz's Facebook Wall
Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelaki yang bisa menyelamatkan diri dan berenang ke pulau kecil yang gersang. Dua orang yang selamat itu tak tahu apa yang harus dilakukan kecuali berdoa. Untuk mengetahui doa siapakah yang paling dikabulkan, mereka sepakat membagi pulau kecil itu menjadi dua dan mereka tinggal berseberangan.
Doa pertama, mereka memohon diturunkan makanan. Esok harinya, lelaki ke satu melihat sebuah pohon penuh buah-buahan tumbuh di sisi tempat tinggalnya. Sedangkan di daerah tempat tinggal lelaki yang lainnya tetap kosong.
Seminggu kemudian. Lelaki ke satu merasa kesepian dan memutuskan berdoa agar diberikan istri, keesokan harinya, ada kapal karam dan satu-satunya penumpang yang selamat adalah seorang wanita yang terdampar di sisi pulau tepat lelaki ke satu tinggal. Sedangkan di sisi tempat tinggal lelaki ke dua tetap saja tidak ada apa-apanya.
Segera saja, lelaki ke satu ini berdoa memohon rumah, pakaian dan makanan. Keesokan harinya, seperti keajaiban, semua yang diminta hadir untuknya. Sedangkan lelaki yang kedua tetap saja tidak mendapatkan apa-apa. Akhirnya, lelaki ke satu ini berdoa meminta kapal agar ia dan istrinya dapat meninggalkan pulau itu. Pagi hari mereka menemukan kapal tertambat di sisi pantainya. Segera saja lelaki ke satu dan istrinya naik ke atas kapal dan siap-siap berlayar meninggalkan pulau itu. Ia pun memutuskan meninggalkan lelaki kedua yang tinggal di sisi lain pulau.
Menurutnya lelaki kedua itu tidak pantas menerima berkat tersebut karena doa-doanya tak pernah terkabulkan.
Begitu kapal siap berangkat, lelaki kesatu mendengar suara dari langit, “Hai. Mengapa engkau meninggalkan rekanmu yang ada di sisi lain pulau ini?” “Berkatku hanyalah milikku sendiri, hanya karena doakulah yang dikabulkan,” jawab lelaki kesatu.
“Doa temanku itu tak satupun dikabulkan. Maka ia tak pantas mendapatkan apa-apa,”
“Kau salah!” suara itu membahana. “Tahukah kau bahwa rekanmu itu hanya memiliki satu doa. Dan semua doanya terkabulkan. Bila tidak, maka kau takkan mendapatkan apa-apa.”
Lelaki ke satu itu bertanya, “Doa macam apa yang ia panjatkan sehingga aku harus berhutang atas semua ini padanya?”
“Ia berdoa agar semua doamu dikabulkan”. Kesombongan macam apakah yang membuat kita merasa lebih baik dari yang lain? Banyak orang yang telah mengorbankan segala sesutau demi keberhasilan kita. Tak selayaknya kita mengabaikan peran orang lain, dan janganlah menilai sesuatu hanya dari “yang terlihat” saja.
http://ift.tt/1N6ph1h
from One Day One Juz's Facebook Wall
Kesombongan si Pendoa Sebuah kapal karam diterjang badai hebat. Hanya dua lelak...
By news
akhwat : aku gag suka sama dia
“Aku gak suka sama dia, walau kau bilang dia orang yang shaleh. Berat rasanya kalau harus berproses sama dia.” keluh seorang teman saat ditawari seorang ikhwan sholeh untuk jadi calon suaminya.
Sulit memang kalau sudah alasannya tak ada rasa suka dalam hati, hingga seseorang ditolaknya di saat mengajukan diri untuk berproses menuju pernikahan.
‘Rasa suka’ entah mengapa kata itu menjadi sulit bagi sebagian orang hingga mejadi sebab tertolaknya lamaran lelaki sholeh atas seorang lajangwati.
Memang tidak ada larangan bahwa seseorang baru akan menikah bila mana ada rasa cinta sebelumnya. Itu sah-sah saja
Marilah sejenak menyimak kisah nyata tentang yang sudah-sudah. Benarkan tidak adanya rasa cinta sebelum menikah itu bisa menghalangi barakahnya sebuah pernikahan?
Terkisah. Dulu saya punya teman saat kuliah. Oleh orang tuanya dijodohkan dengan seorang lelaki sholeh. Entah mengapa setelah acara ta’aruf selesai ternyata tak ada perasaan suka sedikit pun dalam hati temanku ini. Malah saat aku tanya-tanya bagaimana tentang si calon yang di ajukan orang ruanya, dia mejawab, “Hiii jangan tanya-tanya dia. Mendengar namanya aku jadi semakin benci, apalagi saat melihat wajahnya aku semakin gak suka sama dia” Begitu selalu jawaban dari temaku saat itu.
Sayang, walau dalam hati tak ada rasa suka terhadap si calon, temanku pun tak punya pilihan. Jawabannya harus IYA. Sebab menurut temanku itu ibunya keras dan tak bisa ditentang. Jika pun menolak maka khawatir penyakit stroke ibunya kambuh. Belum lagi darah tinggi dan kencing manis yang bisa-bisa kumat bila emosi si ibu tak stabil.
Menikah! Iya akhirnya temanku menikah juga. Demi menuruti dan menyenangkan ibu bapaknya. bismillah akhirnya temanku menikah juga.
Awal-awal pernikahan sering aku penasaran. Maka sering aku tanyakan, “Gimana sudah jatuh cinta belum sama suamimu?” dan jawabannya selalu belum, belum dan belum. Katanya sulit sekali menumbuhkan rasa cinta.
Sebulan, dua bulan dan akhirnya berganti tahun. Setahun lebih temanku sudah menjalani pernikahannya bersama suaminya.
Saya masih ingat waktu itu saya sedang setrika baju. Saya dipanggil untuk menayakan sesuatu. “Fat, cara menghitung TP itu gimana?”
“WHAT! Kamu tanya cara menghitung TP? Tapsiran persalinan? Katanya tidak cinta?” kataku setengah kaget saking gembiranya saat itu.
“Hehehehe iya. Beberapa bulan ini aku sudah bisa merasakan perasaan cinta seperti layaknya istri terhadap suami. Suamiku itu terlalu baik dan sabar bahkan aku sering dibuatnya malu. Ternyata ilmu agamanya suamiku lebih baik dari pada aku. Manalah bisa aku benci lama-lama sama dia. Ini buktinya aku sudah DUNG” begitu jelas temanku kurang lebih nya dulu.
Akhirnya dia jatuh cinta juga bak seorang romeo dan juliet.
Lain temanku di kampus dulu, lain lagi cerita teman kantorku sekarang. Temanku mengaku saat menikah dengan suaminya dulu juga tanpa ada perasaan cinta sama sekali. Dia menerima lamaran suaminya lantaran kasihan karena saat itu suaminya itu sangat gigih untuk mendapatkanya. Berkali-berkali ditolak, tapi dia tak gentar untuk terus maju PDKT dengan orang tua temanku ini. Akhirnya orang tua temanku mendukung rencana si lelaki ini untuk menikahi anaknya, yaitu temanku.
Pikir temanku saat itu, “umurku sudah segini, orang tuaku sudah setuju. Lalu aku harus nunggu apa lagi?”
Maka dengan berati hati juga temanku -bismillah- akhirnya menikah.
Setahun, dua tahun, tiga tahun sampai empat tahun tetap tak ada rasa cinta dalam hatinya. Bahkan temanku mengaku selama empat tahun menikah tak pernah sekalipun meminta maaf pada suaminya walau dirinya lah yang salah.
Suaminya lebih banyak mengalah atas dirinya. Bahkan temanku menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa dirinya egois sekali terhadap suaminya padahal sama orang lain tidaklah begitu.
Menginjak tahun kelima pernikahan akhirnya luluh juga hati temanku ini. Semua tidak lai karena kebaikan dan kesabaran suaminya itu. Bagai batu yang keras akhirnya hancur juga setelah ditetesi terus menerus dengan air yang menyejukkan.
Akhirnya dia merasa bersalah juga atas perlakuan dirinya pada suaminya. Suaminya begitu baik tapi karena egois hatinya jadi tertutup dan malah dia membenci suaminya sendiri. Maka sejak tahun kelima itu, mulailah dia bisa jatuh cinta dari hati sampai saat ini.
Dari dua cerita di atas ternyata ada satu kesamaan yang menjebatani jauhnya dinding hati yaitu kebaikan dan kesabaran. Dan dua hal itu akan tentu akan di dapat dari seseorang yang sholeh.
Bersebab keshalehan maka dia akan tahu bagaimana memperlakukan istrinya dengan baik. Maka tak salah bila ada istilah, “sungguh tak akan sulit mencintai orang yang sholeh”
Maka engkau wahai para bujangwati yang men-Tuhankan “rasa cinta” untuk bisa menerima lamaran seseorang, mungkin cerita di atas bisa menjadi bahan pertimbangan.
Wahai bujang adakalanya keshalehan seseorang itu sudah cukup agar menjadi sebab barakahnya sebuah pernikahan. Maka terimalah lamarannya.
Semoga bermanfaat!
(Bintang Polaris)
http://ift.tt/1FpmkcU
from One Day One Juz's Facebook Wall
“Aku gak suka sama dia, walau kau bilang dia orang yang shaleh. Berat rasanya kalau harus berproses sama dia.” keluh seorang teman saat ditawari seorang ikhwan sholeh untuk jadi calon suaminya.
Sulit memang kalau sudah alasannya tak ada rasa suka dalam hati, hingga seseorang ditolaknya di saat mengajukan diri untuk berproses menuju pernikahan.
‘Rasa suka’ entah mengapa kata itu menjadi sulit bagi sebagian orang hingga mejadi sebab tertolaknya lamaran lelaki sholeh atas seorang lajangwati.
Memang tidak ada larangan bahwa seseorang baru akan menikah bila mana ada rasa cinta sebelumnya. Itu sah-sah saja
Marilah sejenak menyimak kisah nyata tentang yang sudah-sudah. Benarkan tidak adanya rasa cinta sebelum menikah itu bisa menghalangi barakahnya sebuah pernikahan?
Terkisah. Dulu saya punya teman saat kuliah. Oleh orang tuanya dijodohkan dengan seorang lelaki sholeh. Entah mengapa setelah acara ta’aruf selesai ternyata tak ada perasaan suka sedikit pun dalam hati temanku ini. Malah saat aku tanya-tanya bagaimana tentang si calon yang di ajukan orang ruanya, dia mejawab, “Hiii jangan tanya-tanya dia. Mendengar namanya aku jadi semakin benci, apalagi saat melihat wajahnya aku semakin gak suka sama dia” Begitu selalu jawaban dari temaku saat itu.
Sayang, walau dalam hati tak ada rasa suka terhadap si calon, temanku pun tak punya pilihan. Jawabannya harus IYA. Sebab menurut temanku itu ibunya keras dan tak bisa ditentang. Jika pun menolak maka khawatir penyakit stroke ibunya kambuh. Belum lagi darah tinggi dan kencing manis yang bisa-bisa kumat bila emosi si ibu tak stabil.
Menikah! Iya akhirnya temanku menikah juga. Demi menuruti dan menyenangkan ibu bapaknya. bismillah akhirnya temanku menikah juga.
Awal-awal pernikahan sering aku penasaran. Maka sering aku tanyakan, “Gimana sudah jatuh cinta belum sama suamimu?” dan jawabannya selalu belum, belum dan belum. Katanya sulit sekali menumbuhkan rasa cinta.
Sebulan, dua bulan dan akhirnya berganti tahun. Setahun lebih temanku sudah menjalani pernikahannya bersama suaminya.
Saya masih ingat waktu itu saya sedang setrika baju. Saya dipanggil untuk menayakan sesuatu. “Fat, cara menghitung TP itu gimana?”
“WHAT! Kamu tanya cara menghitung TP? Tapsiran persalinan? Katanya tidak cinta?” kataku setengah kaget saking gembiranya saat itu.
“Hehehehe iya. Beberapa bulan ini aku sudah bisa merasakan perasaan cinta seperti layaknya istri terhadap suami. Suamiku itu terlalu baik dan sabar bahkan aku sering dibuatnya malu. Ternyata ilmu agamanya suamiku lebih baik dari pada aku. Manalah bisa aku benci lama-lama sama dia. Ini buktinya aku sudah DUNG” begitu jelas temanku kurang lebih nya dulu.
Akhirnya dia jatuh cinta juga bak seorang romeo dan juliet.
Lain temanku di kampus dulu, lain lagi cerita teman kantorku sekarang. Temanku mengaku saat menikah dengan suaminya dulu juga tanpa ada perasaan cinta sama sekali. Dia menerima lamaran suaminya lantaran kasihan karena saat itu suaminya itu sangat gigih untuk mendapatkanya. Berkali-berkali ditolak, tapi dia tak gentar untuk terus maju PDKT dengan orang tua temanku ini. Akhirnya orang tua temanku mendukung rencana si lelaki ini untuk menikahi anaknya, yaitu temanku.
Pikir temanku saat itu, “umurku sudah segini, orang tuaku sudah setuju. Lalu aku harus nunggu apa lagi?”
Maka dengan berati hati juga temanku -bismillah- akhirnya menikah.
Setahun, dua tahun, tiga tahun sampai empat tahun tetap tak ada rasa cinta dalam hatinya. Bahkan temanku mengaku selama empat tahun menikah tak pernah sekalipun meminta maaf pada suaminya walau dirinya lah yang salah.
Suaminya lebih banyak mengalah atas dirinya. Bahkan temanku menyadari dengan sesadar-sadarnya bahwa dirinya egois sekali terhadap suaminya padahal sama orang lain tidaklah begitu.
Menginjak tahun kelima pernikahan akhirnya luluh juga hati temanku ini. Semua tidak lai karena kebaikan dan kesabaran suaminya itu. Bagai batu yang keras akhirnya hancur juga setelah ditetesi terus menerus dengan air yang menyejukkan.
Akhirnya dia merasa bersalah juga atas perlakuan dirinya pada suaminya. Suaminya begitu baik tapi karena egois hatinya jadi tertutup dan malah dia membenci suaminya sendiri. Maka sejak tahun kelima itu, mulailah dia bisa jatuh cinta dari hati sampai saat ini.
Dari dua cerita di atas ternyata ada satu kesamaan yang menjebatani jauhnya dinding hati yaitu kebaikan dan kesabaran. Dan dua hal itu akan tentu akan di dapat dari seseorang yang sholeh.
Bersebab keshalehan maka dia akan tahu bagaimana memperlakukan istrinya dengan baik. Maka tak salah bila ada istilah, “sungguh tak akan sulit mencintai orang yang sholeh”
Maka engkau wahai para bujangwati yang men-Tuhankan “rasa cinta” untuk bisa menerima lamaran seseorang, mungkin cerita di atas bisa menjadi bahan pertimbangan.
Wahai bujang adakalanya keshalehan seseorang itu sudah cukup agar menjadi sebab barakahnya sebuah pernikahan. Maka terimalah lamarannya.
Semoga bermanfaat!
(Bintang Polaris)
http://ift.tt/1FpmkcU
from One Day One Juz's Facebook Wall
akhwat : aku gag suka sama dia “Aku gak suka sama dia, walau kau bilang dia ora...
By news
Hasbunallah wanimaaakil. Deras air mata melihat video ini...
Ust furqan seOrang tunanetra membaca alQuran. Beliau seOrang ODOJers masyallah sungguh luar biasa pelajaran yang dapat kita ambil dr beliau...
Mohon bantuanya untuk MenShare video ini agar menjadi bahan Muhasabah kita semua umat muslim yang sehat fisiknya khususnya.
Orang yang berpaling dari Al-Qur’an pasti rugi di dunia dan akhirat –semoga Allah mema`afkan kita. Ayat-ayat berikut menjelaskan keadaan orang yang berpaling di dunia dan akhirat, Allah berfirman:
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?” Allah berfirman: Demikian-lah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan.”(Thaha: 124-126)
Ini video lengkapnya
http://ift.tt/1FWNTJM
from One Day One Juz's Facebook Wall
Ust furqan seOrang tunanetra membaca alQuran. Beliau seOrang ODOJers masyallah sungguh luar biasa pelajaran yang dapat kita ambil dr beliau...
Mohon bantuanya untuk MenShare video ini agar menjadi bahan Muhasabah kita semua umat muslim yang sehat fisiknya khususnya.
Orang yang berpaling dari Al-Qur’an pasti rugi di dunia dan akhirat –semoga Allah mema`afkan kita. Ayat-ayat berikut menjelaskan keadaan orang yang berpaling di dunia dan akhirat, Allah berfirman:
“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya adalah seorang yang melihat?” Allah berfirman: Demikian-lah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari ini kamupun dilupakan.”(Thaha: 124-126)
Ini video lengkapnya
http://ift.tt/1FWNTJM
from One Day One Juz's Facebook Wall
Hasbunallah wanimaaakil. Deras air mata melihat video ini... Ust furqan seOrang...
By news
Untuk mu pejuang dakwah
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” Ali Imran: 110
http://ift.tt/1AYE2NK
from One Day One Juz's Facebook Wall
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” Ali Imran: 110
http://ift.tt/1AYE2NK
from One Day One Juz's Facebook Wall
Untuk mu pejuang dakwah “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk ma...
By news
Capuchino malam
☕☕☕☕☕☕☕
**********************
Istiqomah yang indah
**********************
Hal terberat dalam hidup kita bukanlah soal memahami orientasi hidup. Melainkan bagaimana agar kita bisa ajeg, konsisten, istiqomah di dalam orientasi yg sama terus menerus.
Sepintas lalu, memahaminya memang mudah. Namun mempertahankan orientasi berupa keikhlasan adalah hal yg berat. Karena suasana kebatinan (hati) kita berubah ubah. Sesuai tabiat manusia. Dan tabiat iman itu sendiri. "Al imaanu yaziidu wa yanqush", iman itu bertambah dan berkurang.
Lihat betapa indahnya istiqomah dibawah naungan al qur'an menjadi energi dahsyat yg menyejarah, saat Saad bin Abi Waqash dengan 8000 pasukannya mengalahkan 60000 pasukan dari imperium besar Persia dalam perang Qadisiyah.
Pun ketika khalid bin walid dengan 39000 pasukannya memukul mundur, meluluh lantakkan kebesaran pasukan imperium Bizantium yg berjumlah 240000 pasukan dalam perang Yarmuk.
Itulah buah dari istiqomah berinteraksi dengan Al Qur'an. Buahnya adalah energi penaklukan. Penaklukan akan keterbatasan diri sendiri menghadapi tantangan, peluang dan hambatan. Kemudian menjelma menjadi sejarah dan peradaban.
@ayahanania
Berkawan Itu Bersabar
Kawan yg tulus kadang memang lebih menyebalkan dr pada musuh yg menyamar.
Bekal utama kebersamaan adalah kesabaran.
Sebab kita tahu, perjalanan berombongan lebih lambat dibanding sendirian.
Berkawan insan-insan mulia harus disertai kesadaran, bahwa kita selalu harus "sedang menuju" kemuliaan, bukan telah sampai.
Persaudaraan adalah berbagi. Tetapi salah satu harus memulai,
Sepertinya lebih mudah bukan dengan meminta, tapi memberi.
Siapa tak sabar belajar, harus sabar dlm kebodohan.
Siapa tak sabar bersaudara, harus sabar dalam kesendirian.
Kadang ada dua org yg lebih baik bagi mereka jika dipersaingkan daripada jika di minta bekerjasama.
Tetapi tetaplah bersama dalam lingkaran persaudaraan.
Melingkar adalah mengokohkan daya(kekuatan).
Melingkar adalah menyulam cinta..
Melingkar adalah Kita..
~Salim A Fillah~
=================
Mutiara yang bersatu di kalung perhiasan, harus rela ditusuk jarum agar benang menyatukan. Berjama'ah mungkin melukai, tapi ia memberi arti.
(Salim A Fillah)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Capuchino malam
☕☕☕☕☕☕☕
**********************
Istiqomah yang indah
**********************
Hal terberat dalam hidup kita bukanlah soal memahami orientasi hidup. Melainkan bagaimana agar kita bisa ajeg, konsisten, istiqomah di dalam orientasi yg sama terus menerus.
Sepintas lalu, memahaminya memang mudah. Namun mempertahankan orientasi berupa keikhlasan adalah hal yg berat. Karena suasana kebatinan (hati) kita berubah ubah. Sesuai tabiat manusia. Dan tabiat iman itu sendiri. "Al imaanu yaziidu wa yanqush", iman itu bertambah dan berkurang.
Lihat betapa indahnya istiqomah dibawah naungan al qur'an menjadi energi dahsyat yg menyejarah, saat Saad bin Abi Waqash dengan 8000 pasukannya mengalahkan 60000 pasukan dari imperium besar Persia dalam perang Qadisiyah.
Pun ketika khalid bin walid dengan 39000 pasukannya memukul mundur, meluluh lantakkan kebesaran pasukan imperium Bizantium yg berjumlah 240000 pasukan dalam perang Yarmuk.
Itulah buah dari istiqomah berinteraksi dengan Al Qur'an. Buahnya adalah energi penaklukan. Penaklukan akan keterbatasan diri sendiri menghadapi tantangan, peluang dan hambatan. Kemudian menjelma menjadi sejarah dan peradaban.
@ayahanania
Berkawan Itu Bersabar
Kawan yg tulus kadang memang lebih menyebalkan dr pada musuh yg menyamar.
Bekal utama kebersamaan adalah kesabaran.
Sebab kita tahu, perjalanan berombongan lebih lambat dibanding sendirian.
Berkawan insan-insan mulia harus disertai kesadaran, bahwa kita selalu harus "sedang menuju" kemuliaan, bukan telah sampai.
Persaudaraan adalah berbagi. Tetapi salah satu harus memulai,
Sepertinya lebih mudah bukan dengan meminta, tapi memberi.
Siapa tak sabar belajar, harus sabar dlm kebodohan.
Siapa tak sabar bersaudara, harus sabar dalam kesendirian.
Kadang ada dua org yg lebih baik bagi mereka jika dipersaingkan daripada jika di minta bekerjasama.
Tetapi tetaplah bersama dalam lingkaran persaudaraan.
Melingkar adalah mengokohkan daya(kekuatan).
Melingkar adalah menyulam cinta..
Melingkar adalah Kita..
~Salim A Fillah~
=================
Mutiara yang bersatu di kalung perhiasan, harus rela ditusuk jarum agar benang menyatukan. Berjama'ah mungkin melukai, tapi ia memberi arti.
(Salim A Fillah)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Capuchino malam ☕☕☕☕☕☕☕ ********************** Istiqomah yang indah ***...
By news
DIKIRA TIDUR, TERNYATA SEDANG MENGHAFAL AL-QUR'AN
Seorang laki-laki dan 4 kawannya terlihat sangat menikmati mie disela jam istirahat siang. Laki-laki tersebut dan kawannya ingin menambah cakar dan daun bawang. Tapi mereka membalikkan badan, tidak jadi nambah karena pak penjual mie tertidur.
Tiba-tiba...
Penjual Mie : "Mau nambah apa Mas?"
"Ternyata tidak tidur", bisik laki-laki itu dalam hati.
Laki-laki itupun melanjutkan pesanannya.
Setelah melayani, bapak itu kembali tertunduk seperti tidur. Selesai makan saat akan membayar, laki-laki itu melontarkan pertanyaan sok akrab.
Pembeli : "Lelah ya pak?"
Penjual Mie : "Enggak, biasa aja mas.."
Pembeli : "oh, ngantuk ya pak?"
Penjual Mie : "Nggak.. Saya sedang menghafal dan nanti sore ujian..."
Dan ternyata bapak penjual mie itu adalah salah satu jamaah masjid yang setiap pagi dan sore terlihat aktif ikut mengaji hafalan Al-Quran. Subhaanallaah... :')
Bagaimana dengan Anda??
"Diam kita bukan ketika tidur saja melainkan dalam diam kita bisa menyelesaikan tugas dan terus menyebut-Nya."
Subhanallah...
from One Day One Juz's Facebook Wall
Seorang laki-laki dan 4 kawannya terlihat sangat menikmati mie disela jam istirahat siang. Laki-laki tersebut dan kawannya ingin menambah cakar dan daun bawang. Tapi mereka membalikkan badan, tidak jadi nambah karena pak penjual mie tertidur.
Tiba-tiba...
Penjual Mie : "Mau nambah apa Mas?"
"Ternyata tidak tidur", bisik laki-laki itu dalam hati.
Laki-laki itupun melanjutkan pesanannya.
Setelah melayani, bapak itu kembali tertunduk seperti tidur. Selesai makan saat akan membayar, laki-laki itu melontarkan pertanyaan sok akrab.
Pembeli : "Lelah ya pak?"
Penjual Mie : "Enggak, biasa aja mas.."
Pembeli : "oh, ngantuk ya pak?"
Penjual Mie : "Nggak.. Saya sedang menghafal dan nanti sore ujian..."
Dan ternyata bapak penjual mie itu adalah salah satu jamaah masjid yang setiap pagi dan sore terlihat aktif ikut mengaji hafalan Al-Quran. Subhaanallaah... :')
Bagaimana dengan Anda??
"Diam kita bukan ketika tidur saja melainkan dalam diam kita bisa menyelesaikan tugas dan terus menyebut-Nya."
Subhanallah...
from One Day One Juz's Facebook Wall
DIKIRA TIDUR, TERNYATA SEDANG MENGHAFAL AL-QUR'AN Seorang laki-laki dan 4 kawan...
By news
MENIKAH KARENA JATUH CINTA? HATI-HATI!
Dalam sebuah training, seorang konselor rumah tangga mengatakan, 89,7 % logika tak berfungsi saat orang sedang jatuh cinta.
Kenyataan menunjukkan memang benar adanya.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah produk, semahal apapun dibeli.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah konser, sepadat apapun dikunjungi.
Orang yang jatuh cinta pada batu akik, segelap apapun harga digandrungi.
Orang yang jatuh cinta pada seorang idola, sejauh apapun didatangi.
Karena saat jatuh cinta:
# Logika dikalahkan emosi
# Kelebihan menutupi kekurangan.
# Jiwa cenderung rapuh
Itulah mengapa banyak yang akhirnya:
# Kecewa setelah menikah dengan yang sudah dipacari bertahun-tahun. Karena 24 jam bersama tak ada yang bisa ditutupi. Besa saat dulu PeDeKaTe.
# Menyesal dan memikirkan mantan, karena mungkin saja mantan lebih romantis dan lebih baik.
Maka yang sedang dalam penantian menuju gerbang pernikahan:
# Lebih baik sibuk perbaiki diri daripada berduaan dengan yang belum tentu menikahi.
# Krosecek bagaimana rekam jejaknya sebelum menikah. Agamanya, kepribadian, juga keluarganya.
# Jangan tergesa-gesa dalam memutuskan. Manfaatkan 2 hal penting ini: istikhoroh dan musyawarah. InsyaAllah kau tak kan kecewa.
"Ia yang jatuh cinta berresiko kecewa jika tak sejiwa. Ia yang bangun cinta berresiko bahagia karena iman dalam dada."
Jadi, pilih jatuh cinta atau bangun cinta?
*Boleh di-SHARE smile emotikon
from One Day One Juz's Facebook Wall
Dalam sebuah training, seorang konselor rumah tangga mengatakan, 89,7 % logika tak berfungsi saat orang sedang jatuh cinta.
Kenyataan menunjukkan memang benar adanya.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah produk, semahal apapun dibeli.
Orang yang jatuh cinta pada sebuah konser, sepadat apapun dikunjungi.
Orang yang jatuh cinta pada batu akik, segelap apapun harga digandrungi.
Orang yang jatuh cinta pada seorang idola, sejauh apapun didatangi.
Karena saat jatuh cinta:
# Logika dikalahkan emosi
# Kelebihan menutupi kekurangan.
# Jiwa cenderung rapuh
Itulah mengapa banyak yang akhirnya:
# Kecewa setelah menikah dengan yang sudah dipacari bertahun-tahun. Karena 24 jam bersama tak ada yang bisa ditutupi. Besa saat dulu PeDeKaTe.
# Menyesal dan memikirkan mantan, karena mungkin saja mantan lebih romantis dan lebih baik.
Maka yang sedang dalam penantian menuju gerbang pernikahan:
# Lebih baik sibuk perbaiki diri daripada berduaan dengan yang belum tentu menikahi.
# Krosecek bagaimana rekam jejaknya sebelum menikah. Agamanya, kepribadian, juga keluarganya.
# Jangan tergesa-gesa dalam memutuskan. Manfaatkan 2 hal penting ini: istikhoroh dan musyawarah. InsyaAllah kau tak kan kecewa.
"Ia yang jatuh cinta berresiko kecewa jika tak sejiwa. Ia yang bangun cinta berresiko bahagia karena iman dalam dada."
Jadi, pilih jatuh cinta atau bangun cinta?
*Boleh di-SHARE smile emotikon
from One Day One Juz's Facebook Wall
MENIKAH KARENA JATUH CINTA? HATI-HATI! Dalam sebuah training, seorang konselor...
By news
(SURAT CINTA UNTUK CALON ISTRIKU)
Bissmillahirrahmanirrahiim.
Wahai calon istriku dimanapun engkau berada sekarang, bila saatnya tiba kau membaca surat cintaku ini, aku hanya berharap di hari saat dimana kau kecup tanganku untuk yang pertama kali dihadapan penghulu, para saksi, orang tua kita, saudaramu, saudaraku, sahabatmu dan sahabatku adalah simbol cintamu yang akan selalu ada disisiku sampai malaikat Izrail menghampiri kita.
Wahai calon bidadari surgaku, jangan kaget ya bila aku menuliskan surat cinta ini jauh dari hari saat di mana kau membacanya. Saat aku belum melihat paras cantikmu, saat aku belum mengenal akhlak muliamu, saat aku belum tahu namamu. Jangan khawatir sayang, dulu kita sudah pernah bertemu. Saat di alam ruh. Alloh telah memilihkan dirimu untuk menjadi istriku, saat empat bulan masa kandunganku di dalam perut ibu. Sejak saat itu namamu sudah disandingkan di sebelah namaku. Sejak saat itu aku sudah mencintaimu.
Hai cantik, selain mahar yang kau minta saat pernikahan kita nanti. Aku ingin memberikan sebuah hadiah lagi untukmu yaitu mukjizat Nabi kita yang terakhir. Al-Qur’anul Karim, yang akan selalu kau baca dengan suara merdumu, sebagai pelepas lelahku sepulang aku bekerja. Al-Qur’anul Karim, yang akan kau ajarkan betapa indah lantunan ayat-ayat suci kepada anak-anak kita nanti. Al-Qur’anul Karim, yang akan kau baca tepat disampingku nanti, saat aku telah terkulai lemah tak lagi berarti walau hanya untuk menjentikan jari. Al-Qur’anul Karim, yang akan selalu kau bawa dan kau baca tepat di samping nisanku nanti apabila malaikat Izrail menjemputku lebih dulu. Tetap bacakan untukku walau hanya satu ayat ya sayang, aku pasti akan selalu merindukan suara bidadariku bernyanyi yaitu saat kau mengaji.
Hai cinta, mungkin aku tak lebih hebat dari ayahmu dalam menjagamu. Aku tak segagah ia melindungi dirimu dan mempertahankanmu dari para pria yang menginginkanmu darinya, termasuk aku yang pada akhirnya suatu saat nanti ia percayakan sebagai penggantinya untuk menjagamu. Tapi cinta, percayalah. Kaulah alasanku untuk belajar menjadi pria yang kuat. Pria yang rela walau harus sampai mati untuk melindungimu, demi menjaga hatimu, kehormatanmu juga ragamu. Dinginnya malam sekali pun tak akan aku biarkan mengigit kulit indahmu sayang.
Wahai calon pintu surga bagi anak-anakku kelak, saat kau sudah menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau “Aamiiin” kan bacaan Al-Fatihahku untuk yang pertama kali dan setelah pertama kalinya kau cium tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu menjadi pengingatku. Aku hanyalah manusia biasa yang terkadang lupa dan sering melakukan salah dan aku hanyalah laki-laki yang tak peka seperti wanita. Sekali kau memohon: “Maukah kau lakukan itu untukku?” Demi apa pun, apalah arti dunia ini jika aku melihat air matamu, pasti akan kulakukan sepenuh hati hanya untukmu.
Wahai mentariku, aku berjanji tanpa sedikit pun aku menentang hal yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Saat kau menjadi istriku nanti, akan ku jadikan kau satu-satunya bidadari dunia dan akhiratku. Seperti halnya Sayiddina Ali yang menjadikan Fatimah Az Zahra sebagai satu-satunya bidadari bumi yang dimilikinya.
Hai kasih, tenanglah. Saat aku telah menjadi imammu nanti, tak akan pernah berhenti aku untuk mencari rezeki. Selama masih keluar keringat ku peras dari tubuhku, selama masih kuat ku banting tulang punggungku, aku akan terus menafkahimu. Tak akan kubiarkan kau dan anak-anak kita nanti kelaparan dan kehausan. Dan aku pastikan bahwa kalian tak akan pernah kekurangan cinta dariku.
Wahai tulang rusukku yang hilang, kalau boleh aku meminta. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama. Kita didik ia menjadi anak yang saleha dan akan ku tanam sekeping jiwamu pada dirinya. Agar apabila suatu saat nanti kau yang di panggil lebih dulu oleh pemilikmu yang sebenar-benarnya, aku masih bisa melihat kau dalam diri putri kita. Dan aku ingin putra kita hanya terpaut satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari kandungnya. Dan akan ku tempa ia agar menjadi pria yang kuat, bahkan melebihi aku. Agar apabila suatu saat nanti aku yang kembali lebih dulu ke sisi-Nya, ia bisa menjaga ibu dan kakaknya seperti yang telah kulakukan dan kuajarkan kepadanya.
Hai manis, saat aku resmi menjadi suamimu nanti. Tak akan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum. Akan kulakukan setiap aku hendak bekerja atau setiap kali aku hendak pergi meninggalkanmu. Dan akan selalu kulisankan tiga kata setelah bibirku ini meletakkan cinta di wajahmu: “I Love You”. Dan tak akan kulewatkan pula detik berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali akan kuletakkan cinta di kening atau pipimu. Aku tak akan bosan untuk menciummu setiap hari sayang. Seperti halnya nabimu juga nabiku yang tak pernah bosan melakukan hal romantis ini kepada istrinya setiap hari.
Bidadariku, aku tahu perjalanan bahtera kita tak akan selalu berlangit cerah, karena syaitan pun tak akan pernah berhenti untuk merusak hidup manusia sampai hari kiamat tiba. Maka ingatkanlah aku dengan kelembutan hatimu, agar tak ada hal lain yang kulakukan untukmu selain mencintaimu dan melindungimu. Sungguh aku tahu wanita itu tercipta dari tulang rusuk pria yang paling bengkok. Maka tak akan ku paksa untuk meluruskan kau hingga patah dan tak akan pula kubiarkan kau tetap bengkok. Islam yang akan selalu menuntunku bagaimana seharusnya aku memperlakukanmu. Sayang percayalah, aku akan selalu mencintaimu di setiap waktuku. Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah. Aku akan tetap memelukmu, meski bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan selalu berada disampingmu hingga ujung usiaku.
Berjanjilah cinta, apabila tiba saatnya malaikat Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku. Jangan pernah berhenti untuk membisikkan nama Alloh di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku dan jangan dulu kau jatuhkan air matamu sebelum malaikat benar-benar mencabut ruh dari ragaku, karena sudah ku bilang: “Apalah arti dunia ini jika aku melihat air matamu”.
Tenanglah kasih, batu nisan memang akan memisahkan dunia kita nanti, tapi ia tak akan pernah mampu untuk memisahkan cinta kita berdua, karena aku mencintaimu sejauh pandangan dunia dan seindah taman-taman surga di akhirat kelak.
Semoga Alloh mengabulkan doa di setiap sujudku, agar pernikahan kita nanti tak hanya dilanggengkan di dunia, tapi juga diabadikan di taman surga-Nya.
Aamiiin ya Rabbal’alamiin…
Aku mencintaimu karena Alloh, wahai bidadari surgaku..
Dari : Calon Imam Hidupmu”Rafli”
http://ift.tt/1x0BXEQ
from One Day One Juz's Facebook Wall
Bissmillahirrahmanirrahiim.
Wahai calon istriku dimanapun engkau berada sekarang, bila saatnya tiba kau membaca surat cintaku ini, aku hanya berharap di hari saat dimana kau kecup tanganku untuk yang pertama kali dihadapan penghulu, para saksi, orang tua kita, saudaramu, saudaraku, sahabatmu dan sahabatku adalah simbol cintamu yang akan selalu ada disisiku sampai malaikat Izrail menghampiri kita.
Wahai calon bidadari surgaku, jangan kaget ya bila aku menuliskan surat cinta ini jauh dari hari saat di mana kau membacanya. Saat aku belum melihat paras cantikmu, saat aku belum mengenal akhlak muliamu, saat aku belum tahu namamu. Jangan khawatir sayang, dulu kita sudah pernah bertemu. Saat di alam ruh. Alloh telah memilihkan dirimu untuk menjadi istriku, saat empat bulan masa kandunganku di dalam perut ibu. Sejak saat itu namamu sudah disandingkan di sebelah namaku. Sejak saat itu aku sudah mencintaimu.
Hai cantik, selain mahar yang kau minta saat pernikahan kita nanti. Aku ingin memberikan sebuah hadiah lagi untukmu yaitu mukjizat Nabi kita yang terakhir. Al-Qur’anul Karim, yang akan selalu kau baca dengan suara merdumu, sebagai pelepas lelahku sepulang aku bekerja. Al-Qur’anul Karim, yang akan kau ajarkan betapa indah lantunan ayat-ayat suci kepada anak-anak kita nanti. Al-Qur’anul Karim, yang akan kau baca tepat disampingku nanti, saat aku telah terkulai lemah tak lagi berarti walau hanya untuk menjentikan jari. Al-Qur’anul Karim, yang akan selalu kau bawa dan kau baca tepat di samping nisanku nanti apabila malaikat Izrail menjemputku lebih dulu. Tetap bacakan untukku walau hanya satu ayat ya sayang, aku pasti akan selalu merindukan suara bidadariku bernyanyi yaitu saat kau mengaji.
Hai cinta, mungkin aku tak lebih hebat dari ayahmu dalam menjagamu. Aku tak segagah ia melindungi dirimu dan mempertahankanmu dari para pria yang menginginkanmu darinya, termasuk aku yang pada akhirnya suatu saat nanti ia percayakan sebagai penggantinya untuk menjagamu. Tapi cinta, percayalah. Kaulah alasanku untuk belajar menjadi pria yang kuat. Pria yang rela walau harus sampai mati untuk melindungimu, demi menjaga hatimu, kehormatanmu juga ragamu. Dinginnya malam sekali pun tak akan aku biarkan mengigit kulit indahmu sayang.
Wahai calon pintu surga bagi anak-anakku kelak, saat kau sudah menggenapkan agamaku nanti, sesudah kau “Aamiiin” kan bacaan Al-Fatihahku untuk yang pertama kali dan setelah pertama kalinya kau cium tanganku selepas sholat, aku ingin saat itu kau selalu menjadi pengingatku. Aku hanyalah manusia biasa yang terkadang lupa dan sering melakukan salah dan aku hanyalah laki-laki yang tak peka seperti wanita. Sekali kau memohon: “Maukah kau lakukan itu untukku?” Demi apa pun, apalah arti dunia ini jika aku melihat air matamu, pasti akan kulakukan sepenuh hati hanya untukmu.
Wahai mentariku, aku berjanji tanpa sedikit pun aku menentang hal yang pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Saat kau menjadi istriku nanti, akan ku jadikan kau satu-satunya bidadari dunia dan akhiratku. Seperti halnya Sayiddina Ali yang menjadikan Fatimah Az Zahra sebagai satu-satunya bidadari bumi yang dimilikinya.
Hai kasih, tenanglah. Saat aku telah menjadi imammu nanti, tak akan pernah berhenti aku untuk mencari rezeki. Selama masih keluar keringat ku peras dari tubuhku, selama masih kuat ku banting tulang punggungku, aku akan terus menafkahimu. Tak akan kubiarkan kau dan anak-anak kita nanti kelaparan dan kehausan. Dan aku pastikan bahwa kalian tak akan pernah kekurangan cinta dariku.
Wahai tulang rusukku yang hilang, kalau boleh aku meminta. Aku menginginkan putri yang menjadi buah hati kita yang pertama. Kita didik ia menjadi anak yang saleha dan akan ku tanam sekeping jiwamu pada dirinya. Agar apabila suatu saat nanti kau yang di panggil lebih dulu oleh pemilikmu yang sebenar-benarnya, aku masih bisa melihat kau dalam diri putri kita. Dan aku ingin putra kita hanya terpaut satu tahun dengan kakaknya. Agar ia bisa tumbuh dewasa bersama saudari kandungnya. Dan akan ku tempa ia agar menjadi pria yang kuat, bahkan melebihi aku. Agar apabila suatu saat nanti aku yang kembali lebih dulu ke sisi-Nya, ia bisa menjaga ibu dan kakaknya seperti yang telah kulakukan dan kuajarkan kepadanya.
Hai manis, saat aku resmi menjadi suamimu nanti. Tak akan kulewatkan pagi tanpa mengecup keningmu yang harum. Akan kulakukan setiap aku hendak bekerja atau setiap kali aku hendak pergi meninggalkanmu. Dan akan selalu kulisankan tiga kata setelah bibirku ini meletakkan cinta di wajahmu: “I Love You”. Dan tak akan kulewatkan pula detik berharga sebelum kau memejamkan mata, kembali akan kuletakkan cinta di kening atau pipimu. Aku tak akan bosan untuk menciummu setiap hari sayang. Seperti halnya nabimu juga nabiku yang tak pernah bosan melakukan hal romantis ini kepada istrinya setiap hari.
Bidadariku, aku tahu perjalanan bahtera kita tak akan selalu berlangit cerah, karena syaitan pun tak akan pernah berhenti untuk merusak hidup manusia sampai hari kiamat tiba. Maka ingatkanlah aku dengan kelembutan hatimu, agar tak ada hal lain yang kulakukan untukmu selain mencintaimu dan melindungimu. Sungguh aku tahu wanita itu tercipta dari tulang rusuk pria yang paling bengkok. Maka tak akan ku paksa untuk meluruskan kau hingga patah dan tak akan pula kubiarkan kau tetap bengkok. Islam yang akan selalu menuntunku bagaimana seharusnya aku memperlakukanmu. Sayang percayalah, aku akan selalu mencintaimu di setiap waktuku. Aku akan tetap menciummu, meski pipimu tak lagi sekencang dulu, meski keriput telah menggarisi keningmu. Aku akan tetap membelai rambutmu, meski putih telah memakan habis hitamnya yang indah. Aku akan tetap memelukmu, meski bungkuk badanmu dan ringkih tubuhmu, aku akan selalu berada disampingmu hingga ujung usiaku.
Berjanjilah cinta, apabila tiba saatnya malaikat Izrail memamerkan surga dan neraka di kedua sayapnya di hadapanku. Jangan pernah berhenti untuk membisikkan nama Alloh di telingaku, jangan pernah kau lepas genggaman tanganku dan jangan dulu kau jatuhkan air matamu sebelum malaikat benar-benar mencabut ruh dari ragaku, karena sudah ku bilang: “Apalah arti dunia ini jika aku melihat air matamu”.
Tenanglah kasih, batu nisan memang akan memisahkan dunia kita nanti, tapi ia tak akan pernah mampu untuk memisahkan cinta kita berdua, karena aku mencintaimu sejauh pandangan dunia dan seindah taman-taman surga di akhirat kelak.
Semoga Alloh mengabulkan doa di setiap sujudku, agar pernikahan kita nanti tak hanya dilanggengkan di dunia, tapi juga diabadikan di taman surga-Nya.
Aamiiin ya Rabbal’alamiin…
Aku mencintaimu karena Alloh, wahai bidadari surgaku..
Dari : Calon Imam Hidupmu”Rafli”
http://ift.tt/1x0BXEQ
from One Day One Juz's Facebook Wall
(SURAT CINTA UNTUK CALON ISTRIKU) Bissmillahirrahmanirrahiim. Wahai calon istri...
By news
Langganan:
Postingan (Atom)