ada seorang murid yg bertanya pada gurunya
"syeh, kapankah kita bisa beristirahat?"
sang guru pun menjawab,
"kita hanya boleh beristirahat jika suda menginjakkan kaki di syurga"
kita sering merasa lelah dengan kesibukan setiap harinya.. tapi jangan sampai waktu kita habis bersibuk untuk dunia, jangan sampai kita kelelahan hanya untuk mengejar dunia..
ada seorang dosen, yang demi mengejar gelar doktoral, ia rela tidur setiap jam 2 pagi setiap harinya, bahkan hingga mengabaikan suami dn anak2y..
betapa, untuk mengejar dunia yang sementara ini kita begitu lelah.. lalu bagaimana dengan akhirat?
sesibuk apakah persiapan kita untuk akhirat? sekeras apakah perjuangan kita untuk kehidupan kekal yang Allah janjikan...
kematian itu pasti. tidak bisa ditolak dan pasti datangnya kepada setiap yang berjiwa.. bayangkan jika kita mati dalam keadaan lelah dn sibuk dalam urusan dunia???
yang seharian sibuk bekerja.. harus tetap bersemangat beribadah dimalamnya...
inget kan... Rasul dan sahabat, bekerja keras dan berjihad di jalan Allah siang harinya... tapi di malam hari, mereka bangun dan sesengukan menangis karena khawatir akan akhirat...
ukhti fillah... semoga kita tidak bertemu di akhirat dala keadaan saling menyalahkan satu sama lain karena tidak diingatkan dalam hal ibadahnya...
kita masih jauh dari Amalan Sahabat Rasul,,,
adakah yang ingat dengan riwayat ini?
Pada suatu ketika seusai shalat berjamaah, Rasulullah berkata kepada Abu Bakar
"Yaa Abu Bakar, sesungguhnya aku sangat rindu bertemu dengan saudara2ku..."
siapakah saudara Rasul?
jawab Rasul
"Saudara2ku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orangtua mereka. mereka itu adalah saudara2ku dan mereka bersama dennganku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku"...
target kita, yang kholas satu hari satu juz... hanyalah debu jika dibandingkan dengan target Para Thabi'in... tapi yang setitik debu itu, pasti tidak akan pernah luput dari pengawasanNya...
sungguh betapa inginnya dipersaudarakan oleh Rasul..
from One Day One Juz's Facebook Wall
"syeh, kapankah kita bisa beristirahat?"
sang guru pun menjawab,
"kita hanya boleh beristirahat jika suda menginjakkan kaki di syurga"
kita sering merasa lelah dengan kesibukan setiap harinya.. tapi jangan sampai waktu kita habis bersibuk untuk dunia, jangan sampai kita kelelahan hanya untuk mengejar dunia..
ada seorang dosen, yang demi mengejar gelar doktoral, ia rela tidur setiap jam 2 pagi setiap harinya, bahkan hingga mengabaikan suami dn anak2y..
betapa, untuk mengejar dunia yang sementara ini kita begitu lelah.. lalu bagaimana dengan akhirat?
sesibuk apakah persiapan kita untuk akhirat? sekeras apakah perjuangan kita untuk kehidupan kekal yang Allah janjikan...
kematian itu pasti. tidak bisa ditolak dan pasti datangnya kepada setiap yang berjiwa.. bayangkan jika kita mati dalam keadaan lelah dn sibuk dalam urusan dunia???
yang seharian sibuk bekerja.. harus tetap bersemangat beribadah dimalamnya...
inget kan... Rasul dan sahabat, bekerja keras dan berjihad di jalan Allah siang harinya... tapi di malam hari, mereka bangun dan sesengukan menangis karena khawatir akan akhirat...
ukhti fillah... semoga kita tidak bertemu di akhirat dala keadaan saling menyalahkan satu sama lain karena tidak diingatkan dalam hal ibadahnya...
kita masih jauh dari Amalan Sahabat Rasul,,,
adakah yang ingat dengan riwayat ini?
Pada suatu ketika seusai shalat berjamaah, Rasulullah berkata kepada Abu Bakar
"Yaa Abu Bakar, sesungguhnya aku sangat rindu bertemu dengan saudara2ku..."
siapakah saudara Rasul?
jawab Rasul
"Saudara2ku adalah mereka yang belum pernah melihatku tetapi mereka beriman denganku dan mereka mencintai aku melebihi anak dan orangtua mereka. mereka itu adalah saudara2ku dan mereka bersama dennganku. Beruntunglah mereka yang melihatku dan beriman kepadaku dan beruntung juga mereka yang beriman kepadaku sedangkan mereka tidak pernah melihatku"...
target kita, yang kholas satu hari satu juz... hanyalah debu jika dibandingkan dengan target Para Thabi'in... tapi yang setitik debu itu, pasti tidak akan pernah luput dari pengawasanNya...
sungguh betapa inginnya dipersaudarakan oleh Rasul..
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar