ALLAHU AKBAR, KUSEMBELIH KEBINATANGANKU ( Tafakkur - 33 ) Allahu Akbar..... Bet...

ALLAHU AKBAR, KUSEMBELIH KEBINATANGANKU

( Tafakkur - 33 )



Allahu Akbar.....

Betapa besar dan melimpahnya nikmat Allah yang telah kita reguk, sejak kita dilahirkan hingga kita sedewasa ini, adakah kalkulator tercanggih yang mampu menghitung besarnya nikmat Allah, jika kita rupiahkan ?



Allahu Akbar......

Mata, Telinga, Mulut, Tangan, Kaki, Hidung, Jantung, Ginjal, Lever, dan seluruh perangkat tubuh kita yang lainnya adalah Pemberian terbesar dari Allah sang Pencipta, yang tak satupun manusia mampu memberinya atau menciptakannya, dengan seluruh perangkat itu hidup ini menjadi begitu indah dan mempesona, andai semua itu kita rupiahkan, siapakah diantara kita yang mampu membayarnya ?



Allahu Akbar.....

Darah kita mengalir begitu teraturnya berpadu secara harmoni dengan detakan jantung kita lalu didukung dengan sirkulasi oksigen yang berhembus begitu sempurnanya melalui nafas kita, padahal dalam tubuh kita tidak pernah kita install software yang bisa mengatur itu semua, atas perintah siapakah semua itu bisa berjalan begitu teraturnya ?



Allahu Akbar.......

Bumi dihamparkan begitu luasnya dengan berbagai macam kebutuhan yang super komplit disediakan untuk kita, lalu Lautan dengan segala kekayaan yang ada didalamnya juga ditundukkan untuk kita bahkan Langit yang begitu luasnya juga dibukakan pintu-pintunya (dengan tersibaknya rahasia Cahaya dan gelombang ), semuanya buat kita agar kita bisa menjelajahinya dengan kemampuan Ilmu yang diberikan Allah kepada kita.



LAAILAHA ILLALLAH.......

Apa jadinya kita kalau Allah SWT tidak terlibat didalamnya sedetik saja, kita semuanya dan seluruh Alam semesta ini akan musnah dalam hitungan detik.



Lalau apa yang mau kita banggakan atau mau kita sombongkan dihadapan manusia apalagi dihadapan Allah SWT ?



Jabatan ? Allah tidak berhitung itu sedikitpun



Harta dan Kekayaan ? itu hanyalah amanah sesa'at, yang setiap saat bisa Dia ambil kembali kapan saja.



Dinasti dan Keturunan ? Mereka semua akan meninggalkan kita atau kita akan berpisah dengan mereka pada saatnya nanti, dan akan bermunculan dinasti-dinasti baru yang saling meniadakan.



Ya, hanya Allahlah segala-galanya buat kita, kepadaNyalah kita menggantungkan segala hajat hidup kita, kepadaNyalah kita mengabdi dan menghambakan diri, kepadaNyalah kening kita tersungkur sujud dan meratap sejadi-jadinya, dan dariNyalah Kasih Sayang dan Cinta yang sejati kita dapatkan dan kita rasakan begitu indahnya.



Allahu Akbar, WALILLAHILHAMD.........

Sebesar apapun prestasi yang pernah kita raih, sebanyak apapun harta dan kekayaan yang telah kita miliki, setinggi apapun Jabatan dan Kekuasaan yang telah kita duduki, KITA TAK LAYAK UNTUK DIPUJI, kita hanyalah makhluk yang lemah yang tak akan mampu berbuat apapun tanpa keterlibatan Allah SWT didalamnya.



Diantara sekian besar nikmat yang telah kita peroleh itu, dibandingkan dengan pengabdian kita yang tak seberapa selama ini, lalu di hari yang mulia ini Allah menyuruh memberikan harta terbaik kita sebagai bukti nyata ketaatan kita dan keseriusan kita mendekat kepadaNYA, akankah kita bilang NANTI SAJA ya Allah karena ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Astaghfirullah........



" Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berqurbanlah " (QS.Al-Kautsar)



Bismillahirrohmanirrahiim, Allahu Akbar....... ya Allah di hari yang mulia ini saksikanlah kami, dengan binatang Qurban kami ini, akan kusembelih kebinatangan kami, berharap Engkau ampuni segala dosa dan khilaf kami seiring tetesan darah terakhir hewan-hewan Qurban yang kami sembelih di hari-hari yang Engkau muliakan ini , Aamiin.



from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar