POLIGAMI
Oleh : Uswatun C. Cajou
"Cukup, Han!
Kenapa kamu terus-terusan merebut dia dariku?"
"Maafkan aku, Mus. Dia sendiri yang memilih bersamaku."
"Tidak!
Sejak awal kamu hadir menggodanya. Hingga dia memutuskan untuk menduakanku. Tapi ... tapi dia mengabaikanku dan terus bersamamu, Han."
"Jangan mengada-ada, Mus. Bukankah selepas maghrib tadi dia sudah menyentuhmu?
Apa salahnya kalau sekarang giliran aku yang dia sentuh?"
"Apa kau bilang, Han?
Memang, selepas maghrib dia bermesraan denganku. Tapi kamu? Kamu melekat padanya sejak pagi, siang, hingga semalam ini .... Tak adil, Han! "
"Asal kamu tahu, Mus, aku juga lelah melayaninya terus-terusan. Jangan salahkan aku begitu! Mungkin memang aku lebih menarik daripada kamu."
"Tapi aku, aku yang memberitahunya semua rahasia tentang alam semesta, manusia dan kehidupan!"
*Meja dan lemari pun tak bisa tidur mendengar pertengkaran antara Handphone dan Mushaf (al Qur'an)
#Fiksimini #Surealisme
from One Day One Juz's Facebook Wall
Oleh : Uswatun C. Cajou
"Cukup, Han!
Kenapa kamu terus-terusan merebut dia dariku?"
"Maafkan aku, Mus. Dia sendiri yang memilih bersamaku."
"Tidak!
Sejak awal kamu hadir menggodanya. Hingga dia memutuskan untuk menduakanku. Tapi ... tapi dia mengabaikanku dan terus bersamamu, Han."
"Jangan mengada-ada, Mus. Bukankah selepas maghrib tadi dia sudah menyentuhmu?
Apa salahnya kalau sekarang giliran aku yang dia sentuh?"
"Apa kau bilang, Han?
Memang, selepas maghrib dia bermesraan denganku. Tapi kamu? Kamu melekat padanya sejak pagi, siang, hingga semalam ini .... Tak adil, Han! "
"Asal kamu tahu, Mus, aku juga lelah melayaninya terus-terusan. Jangan salahkan aku begitu! Mungkin memang aku lebih menarik daripada kamu."
"Tapi aku, aku yang memberitahunya semua rahasia tentang alam semesta, manusia dan kehidupan!"
*Meja dan lemari pun tak bisa tidur mendengar pertengkaran antara Handphone dan Mushaf (al Qur'an)
#Fiksimini #Surealisme
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar