Ibnul Qayyim pernah berkata:
"Ujian itu ada dua macam. Ujian untuk mengingatkan dan ujian untuk mengangkat derajat.
Apabila seorang hamba banyak maksiat lagi lalai dalam masalah dunianya, cuek kepada Robbnya maka itu ujian untuk mengingatkannya dari dosa dan maksiat serta untuk mengingatkannya kepada Allah.
Apabila seorang hamba yang diuji itu seorang mukmin yang taat kepada Robbnya, berarti ia diuji supaya membersihkannya dari dosa dan mengangkat posisinya di hadapan Allah.
Maka kedua ujian itu bukti kecintaan, rahmat dan kelembutan Allah terhadap hamba-Nya.
Andaikan kita mengetahui hal yang gaib, pasti kita akan memilih segala pilihan Allah Yang Maha Penyayang untuk diri kita.
Andaikan kalian tahu bagaimana Allah mengatur urusan hidup kita, pasti hatimu akan meleleh karena cinta kepada-Nya."(Ibnu Qoyyim Al Jauziah)
# Semangat Tilawah
from One Day One Juz's Facebook Wall
"Ujian itu ada dua macam. Ujian untuk mengingatkan dan ujian untuk mengangkat derajat.
Apabila seorang hamba banyak maksiat lagi lalai dalam masalah dunianya, cuek kepada Robbnya maka itu ujian untuk mengingatkannya dari dosa dan maksiat serta untuk mengingatkannya kepada Allah.
Apabila seorang hamba yang diuji itu seorang mukmin yang taat kepada Robbnya, berarti ia diuji supaya membersihkannya dari dosa dan mengangkat posisinya di hadapan Allah.
Maka kedua ujian itu bukti kecintaan, rahmat dan kelembutan Allah terhadap hamba-Nya.
Andaikan kita mengetahui hal yang gaib, pasti kita akan memilih segala pilihan Allah Yang Maha Penyayang untuk diri kita.
Andaikan kalian tahu bagaimana Allah mengatur urusan hidup kita, pasti hatimu akan meleleh karena cinta kepada-Nya."(Ibnu Qoyyim Al Jauziah)
# Semangat Tilawah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar