== Lambang Salib ==
Dari Adi bin Hatim radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ketika itu di leherku ada salib dari emas. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengatakan, 'Wahai Adi, jauhkanlah berhala (salib) tersebut darimu'." (Hadits hasan riwayat Imam. at-Tirmidzi no.3095)
Pada tahun 1095, Paus Urbanus II berpidato di Kota Clermont, Prancis, menyatukan bangsa Eropa untuk berperang menghadapi umat Islam. Selesai dari pidatonya, orang-orang pun menyambut seruannya dengan pekik histeris dan suara lantang "Inilah yang diinginkan Tuhan!!". Mereka mengatakan itu sambil mengangkat lambang-lambang salib mereka. Dan setelah ini, mereka menjadikan salib sebagai lambang perang mereka.
Kemudian spirit salib ini begitu membara, mereka menandai dada-dada mereka dengan dicap besi panas yang berbentuk salib. Hingga era modern ini, spirit itu tetap ada seperti terlihat pada bendera-bendera negara Eropa, simbol medis dan pelayanan, bahkan di klub-klub sepak bola.
Karena itu, jauhkanlah berhala yang disebutkan oleh Nabi ini pada diri-diri kita kaum muslimin. Jauhkan, jangan sampai ia menempel di dada-dada kita dengan kaos bola atau terpajang di dinding-dinding rumah
sumber Moslem Channel
sejak dulu Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mewanti-wanti bahwa umat ini memang akan mengikuti jejak orang Persia, Romawi, Yahudi dan Nashrani. Kaum muslimin mengikuti mereka baik dalam berpakaian atau pun berhari raya.Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“
[HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah]
allah'hualam
Mohon untuk tidak berdabat mimin hanya menyampaikan apa yang perlu di sampaikan.
dan mimin tidak memihak salah satu club2 bola. :)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Dari Adi bin Hatim radhiallahu 'anhu, ia berkata, "Aku pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan ketika itu di leherku ada salib dari emas. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lantas mengatakan, 'Wahai Adi, jauhkanlah berhala (salib) tersebut darimu'." (Hadits hasan riwayat Imam. at-Tirmidzi no.3095)
Pada tahun 1095, Paus Urbanus II berpidato di Kota Clermont, Prancis, menyatukan bangsa Eropa untuk berperang menghadapi umat Islam. Selesai dari pidatonya, orang-orang pun menyambut seruannya dengan pekik histeris dan suara lantang "Inilah yang diinginkan Tuhan!!". Mereka mengatakan itu sambil mengangkat lambang-lambang salib mereka. Dan setelah ini, mereka menjadikan salib sebagai lambang perang mereka.
Kemudian spirit salib ini begitu membara, mereka menandai dada-dada mereka dengan dicap besi panas yang berbentuk salib. Hingga era modern ini, spirit itu tetap ada seperti terlihat pada bendera-bendera negara Eropa, simbol medis dan pelayanan, bahkan di klub-klub sepak bola.
Karena itu, jauhkanlah berhala yang disebutkan oleh Nabi ini pada diri-diri kita kaum muslimin. Jauhkan, jangan sampai ia menempel di dada-dada kita dengan kaos bola atau terpajang di dinding-dinding rumah
sumber Moslem Channel
sejak dulu Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah mewanti-wanti bahwa umat ini memang akan mengikuti jejak orang Persia, Romawi, Yahudi dan Nashrani. Kaum muslimin mengikuti mereka baik dalam berpakaian atau pun berhari raya.Dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,« لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَأْخُذَ أُمَّتِى بِأَخْذِ الْقُرُونِ قَبْلَهَا ، شِبْرًا بِشِبْرٍ وَذِرَاعًا بِذِرَاعٍ » . فَقِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ كَفَارِسَ وَالرُّومِ . فَقَالَ « وَمَنِ النَّاسُ إِلاَّ أُولَئِكَ »“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta.” Lalu ada yang menanyakan pada Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Apakah mereka itu mengikuti seperti Persia dan Romawi?” Beliau menjawab, “Selain mereka, lantas siapa lagi?“
[HR. Bukhari no. 7319, dari Abu Hurairah]
allah'hualam
Mohon untuk tidak berdabat mimin hanya menyampaikan apa yang perlu di sampaikan.
dan mimin tidak memihak salah satu club2 bola. :)
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar