Dari Mundzir, Rabie’ bin Khutsaim berkata :
“Segala sesuatu yang dilakukan tidak untuk mencari wajah (dari keridhaan) Allah, pasti akan sia².”
[ Shifatush Shafwah” III:61 ]
Saudari syurgaku syg...
Sungguh sulit menjaga niat di dalam diri agar terus jernih. Berbagai godaan diterima ketika diri berusaha melakukan kebaikan dengan niatan krn Rabb saja. Selalu ada cara syaithon menggoda. Tak jemu syaithon membelokkan diri yg tengah berjuang menuju Rabb.
Mari diri belajar meneladani Ali bin Husein. Selama hidupnya beliau dikenal sebagai seorang yang jarang memberi shadaqah. Hingga Allah kemudian menakdirkannya meninggal dunia dan insan² yang memandikannya mendapati pada punggung Ali bin Husein terdapat bekas-bekas hitam, tanda seringnya ia memanggul barang yang berat. Maka mereka pun bertanya-tanya dengan kondisinya tersebut. Hingga beberapa orang pun mulai menceritakan pengalaman mereka bertemu dengan Ali bin Husein di kala malam.
Dari Abu Hamzah Ats-Tsumail diriwayatkan bahwa ia berkata:
“Dahulu Ali bin Al-Husein biasa memanggul karung (makanan) setiap malam untuk disedekahkan.
Dari Amru bin Tsaabit diriwayatkan bahwa ia berkata:
“Tatkala Ali bin Husein meninggal dunia dan orang-orang memandikan jenazahnya, tiba-tiba mereka melihat bekas-bekas menghitam dipunggungnya. Mereka lantas bertanya: “Apa ini?” Sebagian mereka menjawab: “Beliau biasa memanggul karung gandum diwaktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di Madinah.”
[“Shifatush Shafwah”II:96]
Saudari syurgaku syg...
Setiap insan memiliki alpa. Sebagai insan hanya mampu terus berusaha memperbaiki diri. Meluruskan langkah dan niat karena Rabb.
Pandangan baik insan saat diri berbuat baik hanya sesaat. Sedang amalan jernih berbuah syurga.
Tiada mengapa insan memandang tak indah, asal pandangan sayang Rabb selalu menyertai diri.
Kasih sayang Rabb hakiki, sedang pandangan insan mengalami fluktuasi pasti.
#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah.
-ummu adib-
from One Day One Juz's Facebook Wall
“Segala sesuatu yang dilakukan tidak untuk mencari wajah (dari keridhaan) Allah, pasti akan sia².”
[ Shifatush Shafwah” III:61 ]
Saudari syurgaku syg...
Sungguh sulit menjaga niat di dalam diri agar terus jernih. Berbagai godaan diterima ketika diri berusaha melakukan kebaikan dengan niatan krn Rabb saja. Selalu ada cara syaithon menggoda. Tak jemu syaithon membelokkan diri yg tengah berjuang menuju Rabb.
Mari diri belajar meneladani Ali bin Husein. Selama hidupnya beliau dikenal sebagai seorang yang jarang memberi shadaqah. Hingga Allah kemudian menakdirkannya meninggal dunia dan insan² yang memandikannya mendapati pada punggung Ali bin Husein terdapat bekas-bekas hitam, tanda seringnya ia memanggul barang yang berat. Maka mereka pun bertanya-tanya dengan kondisinya tersebut. Hingga beberapa orang pun mulai menceritakan pengalaman mereka bertemu dengan Ali bin Husein di kala malam.
Dari Abu Hamzah Ats-Tsumail diriwayatkan bahwa ia berkata:
“Dahulu Ali bin Al-Husein biasa memanggul karung (makanan) setiap malam untuk disedekahkan.
Dari Amru bin Tsaabit diriwayatkan bahwa ia berkata:
“Tatkala Ali bin Husein meninggal dunia dan orang-orang memandikan jenazahnya, tiba-tiba mereka melihat bekas-bekas menghitam dipunggungnya. Mereka lantas bertanya: “Apa ini?” Sebagian mereka menjawab: “Beliau biasa memanggul karung gandum diwaktu malam untuk dibagikan kepada orang-orang fakir di Madinah.”
[“Shifatush Shafwah”II:96]
Saudari syurgaku syg...
Setiap insan memiliki alpa. Sebagai insan hanya mampu terus berusaha memperbaiki diri. Meluruskan langkah dan niat karena Rabb.
Pandangan baik insan saat diri berbuat baik hanya sesaat. Sedang amalan jernih berbuah syurga.
Tiada mengapa insan memandang tak indah, asal pandangan sayang Rabb selalu menyertai diri.
Kasih sayang Rabb hakiki, sedang pandangan insan mengalami fluktuasi pasti.
#Semangat Tilawah
#Semangat Menjadi Pribadi Indah.
-ummu adib-
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar