Pengaruh Al-Qur’an Terhadap Janin
Sudah tak asing lagi di telinga kita sebuah metoda pendidikan pada janin yang dilakukan dengan memberi stimulasi (rangsangan) pada sel-sel otak janin.Organ-organ tubuh janin selesai terbentuk pada usia 5 bulan Alameda kandungan. Setelah masa itu, terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh sel-sel organ yang telah terbentuk dan berfungsi secara sempurna. Bersamaan dengan itu, diusia ini otak janin pun sudah mampu menterjemahkan rangsang suara.
Bagi ibu hamil yang sering memperdengarkan bacaan Al Quran, dapat merangsang sel-sel otak janin sebelum lahir. Hal ini bukan berarti menjadikan janin memiliki otak yang lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar. Qodarullah, sejak awal volume otak memang sudah ditentukan oleh gen masing-masing.
Pemberian stimulasi seperti ini sangatlah penting karena sel-sel otak yang sudah diberi stimulasi sedini mungkin dapat memicu otak tuk bekerja lebih optimal.
Lain hal nya dengan beberapa metode yang banyak digunakan saat ini, seperti memperdengarkan musik klasik atau pun nasyid-nasyid. Sungguh, patutlah bagi mukminah mengetahui bahwa Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan yang diperdengarkan.
Saudariku, semoga Allah mencintai kita yang berusaha menjadikan Al-Qur’an lebih akrab dengan telinga-telinga kita…..tak sibuk dengan alunan-alunan nada melenakan…..
Saudariku, dengan pemahaman yang terbatas kucoba usung sederet kata sederhana yang mungkin ana pribadi pun belum bisa merealisasikan secara sungguh-sungguh. Tapi, wahai saudariku yang kucintai karena Rabbku…ku ingin ajak engkau terbang bersama diri dhoif ini tuk belajar jadi lebih baik. Renungkan hadits ini wahai wanita perindu Syurga :
“Berkatalah Rasul : “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an ini sebagai suatu yang tidak diacuhkan”.(QS. Al-Furqan : 30).
Masya Allah, semoga bukanlah kita tergolong kepadanya.
Jikalah orang-orang di luaran sana tengah sibuk dengan dendangan musik yang mereka yakini dapat menstimuluasi janin mereka, yakinlah bahwa Al-Qur’an lebih baik dari padanya. Bukan hanya otak sang janin saja yang nantinya akan terstimulasi melainkan dari segi ruhiyahnya pun akan mulai terbina jika sedini mungkin akrab dengan kitabulloh.
Banyak hal yang dilakukan kaum kufar tuk menjauhkan ummat ini dari petunjuk dien nya dengan berbagai cara dan mungkin saja ini salah satu bagian dari padanya, Menjadikan kita lalai dari mendengarkan ayat-ayat-Nya karena lebih senang mendengar nyanyian-nyanyian….Labih senang menghafal bait-bait lagu dibandingkan menghafal Surat Cinta dari Rabbnya….
“Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur`an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya”.(QS. Al-Fushilat : 26).
d.posting kembali oleh WRD
silahkan di share semoga bermanfaat
http://ift.tt/1z67BL3
from One Day One Juz's Facebook Wall
Sudah tak asing lagi di telinga kita sebuah metoda pendidikan pada janin yang dilakukan dengan memberi stimulasi (rangsangan) pada sel-sel otak janin.Organ-organ tubuh janin selesai terbentuk pada usia 5 bulan Alameda kandungan. Setelah masa itu, terjadi proses perkembangan atau pematangan dari seluruh sel-sel organ yang telah terbentuk dan berfungsi secara sempurna. Bersamaan dengan itu, diusia ini otak janin pun sudah mampu menterjemahkan rangsang suara.
Bagi ibu hamil yang sering memperdengarkan bacaan Al Quran, dapat merangsang sel-sel otak janin sebelum lahir. Hal ini bukan berarti menjadikan janin memiliki otak yang lebih cerdas dengan kapasitas dan volume otak yang lebih besar. Qodarullah, sejak awal volume otak memang sudah ditentukan oleh gen masing-masing.
Pemberian stimulasi seperti ini sangatlah penting karena sel-sel otak yang sudah diberi stimulasi sedini mungkin dapat memicu otak tuk bekerja lebih optimal.
Lain hal nya dengan beberapa metode yang banyak digunakan saat ini, seperti memperdengarkan musik klasik atau pun nasyid-nasyid. Sungguh, patutlah bagi mukminah mengetahui bahwa Al-Qur’an adalah sebaik-baik bacaan yang diperdengarkan.
Saudariku, semoga Allah mencintai kita yang berusaha menjadikan Al-Qur’an lebih akrab dengan telinga-telinga kita…..tak sibuk dengan alunan-alunan nada melenakan…..
Saudariku, dengan pemahaman yang terbatas kucoba usung sederet kata sederhana yang mungkin ana pribadi pun belum bisa merealisasikan secara sungguh-sungguh. Tapi, wahai saudariku yang kucintai karena Rabbku…ku ingin ajak engkau terbang bersama diri dhoif ini tuk belajar jadi lebih baik. Renungkan hadits ini wahai wanita perindu Syurga :
“Berkatalah Rasul : “Ya Rabbku, sesungguhnya kaumku menjadikan Al-Qur`an ini sebagai suatu yang tidak diacuhkan”.(QS. Al-Furqan : 30).
Masya Allah, semoga bukanlah kita tergolong kepadanya.
Jikalah orang-orang di luaran sana tengah sibuk dengan dendangan musik yang mereka yakini dapat menstimuluasi janin mereka, yakinlah bahwa Al-Qur’an lebih baik dari padanya. Bukan hanya otak sang janin saja yang nantinya akan terstimulasi melainkan dari segi ruhiyahnya pun akan mulai terbina jika sedini mungkin akrab dengan kitabulloh.
Banyak hal yang dilakukan kaum kufar tuk menjauhkan ummat ini dari petunjuk dien nya dengan berbagai cara dan mungkin saja ini salah satu bagian dari padanya, Menjadikan kita lalai dari mendengarkan ayat-ayat-Nya karena lebih senang mendengar nyanyian-nyanyian….Labih senang menghafal bait-bait lagu dibandingkan menghafal Surat Cinta dari Rabbnya….
“Dan orang-orang yang kafir berkata: “Janganlah kamu mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al Qur`an ini dan buatlah hiruk-pikuk terhadapnya”.(QS. Al-Fushilat : 26).
d.posting kembali oleh WRD
silahkan di share semoga bermanfaat
http://ift.tt/1z67BL3
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar