Nabi Gak Butuh Shalawat Kita
Sudahkah kita bershalawat untuk Nabi kita Muhammad SAW?
Apakah Nabi butuh Shalawat dari kita? Tidak Sahabat, Nabi tidak butuh Shalawat kita. Tapi kita butuh bershalawat untuk Nabi kita Muhammad SAW.
Allah dan para Malaikat sudah bershalawat kepada Rasulullah SAW. Kenapa kita bermalas-malasan untuk bershalawat kepada Nabi kita?
“Sesungguhnya Allah dan para MalaikatNya senantiasa bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang beriman bershalawatlah kepada Nabi dan mohonkan salam baginya.” (QS. 33:56)
Kalau kita mengaku cinta kepada Rasulullah, minimal ketika ada yang menyebut nama Nabi Muhammad. Dengan bergetar hati kita akan menyambut salam dengan ucapan "shallallahu ‘alaihi wa sallam"
“Orang yang bakhil (kikir/pelit) itu ialah orang yang (apabila) namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal no. 1736, dengan sanad shahih)
Yuk maka dari itu latih lidah kita agar selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ketika disebutkan nama beliau, kita sambut dengan ucapan "shallallahu ‘alaihi wa sallam".
Semoga kita di hari kiamat nanti mendapatkan syafaat dari Nabi kita Muhammad SAW. Aamiin..
Semoga Bermanfaat
Sumber : @GenerasiKaffah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Sudahkah kita bershalawat untuk Nabi kita Muhammad SAW?
Apakah Nabi butuh Shalawat dari kita? Tidak Sahabat, Nabi tidak butuh Shalawat kita. Tapi kita butuh bershalawat untuk Nabi kita Muhammad SAW.
Allah dan para Malaikat sudah bershalawat kepada Rasulullah SAW. Kenapa kita bermalas-malasan untuk bershalawat kepada Nabi kita?
“Sesungguhnya Allah dan para MalaikatNya senantiasa bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang beriman bershalawatlah kepada Nabi dan mohonkan salam baginya.” (QS. 33:56)
Kalau kita mengaku cinta kepada Rasulullah, minimal ketika ada yang menyebut nama Nabi Muhammad. Dengan bergetar hati kita akan menyambut salam dengan ucapan "shallallahu ‘alaihi wa sallam"
“Orang yang bakhil (kikir/pelit) itu ialah orang yang (apabila) namaku disebut disisinya, kemudian ia tidak bershalawat kepadaku shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal no. 1736, dengan sanad shahih)
Yuk maka dari itu latih lidah kita agar selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dan ketika disebutkan nama beliau, kita sambut dengan ucapan "shallallahu ‘alaihi wa sallam".
Semoga kita di hari kiamat nanti mendapatkan syafaat dari Nabi kita Muhammad SAW. Aamiin..
Semoga Bermanfaat
Sumber : @GenerasiKaffah
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar