󾔃󾦈󾕆 󾌵 󾕆󾦈󾔃



Dan Ketka ODOJ mulai ditinggalkan



By Aris Ahmad Jaya ODOJ 576



3 Bulan ini saya mencoba melakukan survei sederhana terhadap para ODOJER (pelaku odoj). Dan hasilnya sungguh membuat saya bersedih.

Hasilnya adalah

1. Sudah mulai jarang kelompok ODOJ yang mampu HATAM sebagaimana awal ODOJ didirikan. Dan perjuangan untuk HATAM sudah LEMAH bahkan TIDAK KHOLAS bukanlah beban dan akhirnya menular ke peserta ODOJ yang lain. #syetanmulai tersenyum



2. ODOJ bukan lagi menjadi skala prioritas dalam beraktivitas bagi para ODOJER. Hal ini terbukti sampai waktu yang disepakati untuk kholas (ada yang sepakat pk 18 sore dan ada yang sepakat 24 malam) prosentase kholas terkadang dari 50%. Artinya 15 lebih peserta ODOJ menyepelekan komitmennya sendiri untuk membacara 1 juz perhari. Sebagian kecil memberi khabar alasan belum kholas (sibuk kerja, musyafir, sakit, lupa laporan, pulsa internet habis shg baru laporan dll) namun sebagian besar tanpa khabar tidak ada alasan apapun.#syetanmulai tertawa



3. Satu persatu mengajukan MUNDUR dengan alasan siap istiqomah walau tanpa ODOJ atau bahkan beralasan takut tidak ikhlas kalau membaca dengan target kholas bukan karena target Ikhlas (perangkap syetan mulai berhasi) bahkan sebagian tanpa khabar padahal watshap dalam kondisi aktif dan siap dikeluarkan dari keanggotaan (toh tidak ada sanksi apapun) #syetan mulaibahagia



Fenomena ini harus diseriusi oleh kita. Perlu diperbarui kembali KOMITMEN. Dan mari kita selamatkan KOMUNITAS ini agar usianya lebih panjang dari usia kita.



ODOJ sebuah fenomena yang luar biasa bahkan mendunia.

Ketika saya memberikan motivasi ke Hongkong saya meneteskan air mata bahagia ketika para Buruh Migran Indonesia membentuk group ODOJ dan membaca alquran bersama. Begitipun di lokasi lain bahkan tidak jarang satu group dari berbagai negara. Group saya 576 bahkan ada yang dr australia 2 peserta, dr madinah 2 peserta, dr singapura 1 peserta. Akankan fenomena ini menjadi cerita sejarah bahwa pernah ada komunitas alquran yang luar biasa yaitu ODOJ.



Mari kita selamatkan komunitas ini dengan Komitmen yang kuat.

Buatlah

#syetanmenangiskembali



Silahkan di share untuk kebaikan kita semua



Aris Ahmad Jaya

OdOJ 576









from One Day One Juz's Facebook Wall

󾔃󾦈󾕆 󾌵 󾕆󾦈󾔃 Dan Ketka ODOJ mulai ditinggalkan By Aris Ahmad Jaya ODOJ 576 3 Bu...

󾔃󾦈󾕆 󾌵 󾕆󾦈󾔃



Dan Ketka ODOJ mulai ditinggalkan



By Aris Ahmad Jaya ODOJ 576



3 Bulan ini saya mencoba melakukan survei sederhana terhadap para ODOJER (pelaku odoj). Dan hasilnya sungguh membuat saya bersedih.

Hasilnya adalah

1. Sudah mulai jarang kelompok ODOJ yang mampu HATAM sebagaimana awal ODOJ didirikan. Dan perjuangan untuk HATAM sudah LEMAH bahkan TIDAK KHOLAS bukanlah beban dan akhirnya menular ke peserta ODOJ yang lain. #syetanmulai tersenyum



2. ODOJ bukan lagi menjadi skala prioritas dalam beraktivitas bagi para ODOJER. Hal ini terbukti sampai waktu yang disepakati untuk kholas (ada yang sepakat pk 18 sore dan ada yang sepakat 24 malam) prosentase kholas terkadang dari 50%. Artinya 15 lebih peserta ODOJ menyepelekan komitmennya sendiri untuk membacara 1 juz perhari. Sebagian kecil memberi khabar alasan belum kholas (sibuk kerja, musyafir, sakit, lupa laporan, pulsa internet habis shg baru laporan dll) namun sebagian besar tanpa khabar tidak ada alasan apapun.#syetanmulai tertawa



3. Satu persatu mengajukan MUNDUR dengan alasan siap istiqomah walau tanpa ODOJ atau bahkan beralasan takut tidak ikhlas kalau membaca dengan target kholas bukan karena target Ikhlas (perangkap syetan mulai berhasi) bahkan sebagian tanpa khabar padahal watshap dalam kondisi aktif dan siap dikeluarkan dari keanggotaan (toh tidak ada sanksi apapun) #syetan mulaibahagia



Fenomena ini harus diseriusi oleh kita. Perlu diperbarui kembali KOMITMEN. Dan mari kita selamatkan KOMUNITAS ini agar usianya lebih panjang dari usia kita.



ODOJ sebuah fenomena yang luar biasa bahkan mendunia.

Ketika saya memberikan motivasi ke Hongkong saya meneteskan air mata bahagia ketika para Buruh Migran Indonesia membentuk group ODOJ dan membaca alquran bersama. Begitipun di lokasi lain bahkan tidak jarang satu group dari berbagai negara. Group saya 576 bahkan ada yang dr australia 2 peserta, dr madinah 2 peserta, dr singapura 1 peserta. Akankan fenomena ini menjadi cerita sejarah bahwa pernah ada komunitas alquran yang luar biasa yaitu ODOJ.



Mari kita selamatkan komunitas ini dengan Komitmen yang kuat.

Buatlah

#syetanmenangiskembali



Silahkan di share untuk kebaikan kita semua



Aris Ahmad Jaya

OdOJ 576









from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar