Aku tidak iri pada mereka dengan
kendaraan mewah, namun aku iri
terhadap mereka yang kakinya tak
pernah lelah melangkah untuk dakwah.
Aku tidak iri dengan mereka yang
berbalut pakaian mewah, namun aku iri
terhadap mereka yang benar-benar
menyempurnakan menutup aurat dan
terus istiqomah.
Aku tak iri dengan mereka yang berbibir
merah merekah, namun aku iri terhadap
mereka yang bibir dan hatinya tak lepas
dari dzikrullah.
Aku tak iri pada mereka yang berumah
megah, namun aku iri terhadap mereka
yang sederhana dan qonaah.
Aku tidak iri terhadap mereka yang
kemolekan tubuhnya terpampang di
halaman majalah, namun aku iri
terhadap mereka yang berusaha
menjaga diri dari fitnah.
Ya harusnya rasa iri atau ghibtah ini
menjadi penyemangat diri untuk semakin
kuat melangkah.
Melangkah dalam menggapai ridha Allah
bukan ikhwah.
Saudariku.. marilah bersama-sama
berjuang dalam istiqomah.
from One Day One Juz's Facebook Wall
kendaraan mewah, namun aku iri
terhadap mereka yang kakinya tak
pernah lelah melangkah untuk dakwah.
Aku tidak iri dengan mereka yang
berbalut pakaian mewah, namun aku iri
terhadap mereka yang benar-benar
menyempurnakan menutup aurat dan
terus istiqomah.
Aku tak iri dengan mereka yang berbibir
merah merekah, namun aku iri terhadap
mereka yang bibir dan hatinya tak lepas
dari dzikrullah.
Aku tak iri pada mereka yang berumah
megah, namun aku iri terhadap mereka
yang sederhana dan qonaah.
Aku tidak iri terhadap mereka yang
kemolekan tubuhnya terpampang di
halaman majalah, namun aku iri
terhadap mereka yang berusaha
menjaga diri dari fitnah.
Ya harusnya rasa iri atau ghibtah ini
menjadi penyemangat diri untuk semakin
kuat melangkah.
Melangkah dalam menggapai ridha Allah
bukan ikhwah.
Saudariku.. marilah bersama-sama
berjuang dalam istiqomah.
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar