Maaf, Saya Keluar dari ODOJ !
Pernah terpikir keluar dari grup one day one juz?
Saya pernah.
Ada masa dimana kita di titik nadir seperti si pandir. Iman kita terperosok, diri tak mencerminkan sosok.
Kesibukan hari demi hari berkelindan, amanah jadi komandan terabaikan. Semangat tilawah sehari sejuz pun tergerus. Tekanan untuk left makin 'right'.
Saya ingin keluar group!
Allah rupanya lebih tahu isi hati si calon mati. Dia punya cara sendiri untuk mengeluarkan saya. Doa kecil itu dikabulkan. Lewat hape yang raib di tangan. Lama tak beri laporan, akhirnya saya ditendang dari lingkaran.
Lihat, Allah kabulkan!
Lihat, saya keluar dari grup , kawan!
Tak lama kemudian ada pesan pendek. Sebuah sapaan hangat. Sebuah rangkulan, diberi kesempatan untuk masuk lagi dalam pusaran. Kejutan!
Betapa Allah Mahabaik!
Ternyata obsesi keluar bukan dari saya saja, malam ini ada yang keluar satu. Beriringan itu seorang teman bernama Faiz memberikan kalimat-kalimat indah seperti ini:
Saya pernah terpikir untuk keluar... toh walau berat sudah bisa mencoba istiqomah untuk ngeJuz, walau pernah kebobolan beberapa kali...
tapi ada satu hal yg membuatku untuk tetap bertahan di sini...
yaitu persaudaraan dengan kalian karna Allah...
Jika aku memutuskan tuk keluar, pasti agak susah dan segan tuk berbincang berdiskusi dan berbagi ilmu dengan kalian...
pasti jalinan silaturrahim dan komunikasi akan terputus dan susah utk disambung kembali, karna adanya jarak yang memisahkan...
Mudah2an bisa terus istiqomah dan dipersaudarakan dengan kalian wadah grup ODOJ ini...
jika aku berpikir tuk keluar, tolong nasihati dan ingatkan kembali yg pernah aku tuliskan ini...
Al-Hasan al-Bashri rahimahullaah pernah berkata: "Tak ada yg tersisa dari kehidupan kecuali tiga hal, yg pertama adalah saudara (akh)-mu yg dpt kau peroleh kebaikan dengan bergaul dengannya. Bila engkau tersesat dari jalan lurus, ia segera meluruskanmu..."
mudah2an kita bs istiqomah dan terus dipersaudarakan di jalan kebenaran... walau tak sempat bertegur sapa secara langsung di dunia, berharap bisa saling bernostalgia dan berbagi cerita di surga-Nya... aamiin.
Begitulah penuturannya. Apakah kau juga berkeinginan keluar?
Redaktur: Muhammad Sholich Mubarok/ @paramuda
from One Day One Juz's Facebook Wall
Pernah terpikir keluar dari grup one day one juz?
Saya pernah.
Ada masa dimana kita di titik nadir seperti si pandir. Iman kita terperosok, diri tak mencerminkan sosok.
Kesibukan hari demi hari berkelindan, amanah jadi komandan terabaikan. Semangat tilawah sehari sejuz pun tergerus. Tekanan untuk left makin 'right'.
Saya ingin keluar group!
Allah rupanya lebih tahu isi hati si calon mati. Dia punya cara sendiri untuk mengeluarkan saya. Doa kecil itu dikabulkan. Lewat hape yang raib di tangan. Lama tak beri laporan, akhirnya saya ditendang dari lingkaran.
Lihat, Allah kabulkan!
Lihat, saya keluar dari grup , kawan!
Tak lama kemudian ada pesan pendek. Sebuah sapaan hangat. Sebuah rangkulan, diberi kesempatan untuk masuk lagi dalam pusaran. Kejutan!
Betapa Allah Mahabaik!
Ternyata obsesi keluar bukan dari saya saja, malam ini ada yang keluar satu. Beriringan itu seorang teman bernama Faiz memberikan kalimat-kalimat indah seperti ini:
Saya pernah terpikir untuk keluar... toh walau berat sudah bisa mencoba istiqomah untuk ngeJuz, walau pernah kebobolan beberapa kali...
tapi ada satu hal yg membuatku untuk tetap bertahan di sini...
yaitu persaudaraan dengan kalian karna Allah...
Jika aku memutuskan tuk keluar, pasti agak susah dan segan tuk berbincang berdiskusi dan berbagi ilmu dengan kalian...
pasti jalinan silaturrahim dan komunikasi akan terputus dan susah utk disambung kembali, karna adanya jarak yang memisahkan...
Mudah2an bisa terus istiqomah dan dipersaudarakan dengan kalian wadah grup ODOJ ini...
jika aku berpikir tuk keluar, tolong nasihati dan ingatkan kembali yg pernah aku tuliskan ini...
Al-Hasan al-Bashri rahimahullaah pernah berkata: "Tak ada yg tersisa dari kehidupan kecuali tiga hal, yg pertama adalah saudara (akh)-mu yg dpt kau peroleh kebaikan dengan bergaul dengannya. Bila engkau tersesat dari jalan lurus, ia segera meluruskanmu..."
mudah2an kita bs istiqomah dan terus dipersaudarakan di jalan kebenaran... walau tak sempat bertegur sapa secara langsung di dunia, berharap bisa saling bernostalgia dan berbagi cerita di surga-Nya... aamiin.
Begitulah penuturannya. Apakah kau juga berkeinginan keluar?
Redaktur: Muhammad Sholich Mubarok/ @paramuda
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar