Penantian Sementara
Hiruk pikuk, lalu lalang manusia di muka bumi ini
Seolah kesibukannya melupakan
Bahwa batas waktu itu pasti datang.
Untaian kata apa yang terinda
Untuk mengingatkan ujung waktu perjalanan.
Rangkaian kata lembut apa
Yang menggugah kalbu bahwa hidup di dunia ini
Hanyalah sebuah penantian sementara
Menunggu jemputan utusan langit datang.
Utusan langit itu pun datang tak mengenal waktu dan ruang.
Ia datang tanpa mengetuk pintu
Ia datang tanpa pandang bulu
Dan tanpa bisa menunggu.
Ia datang untuk memutus kelezatan dunia
Ia datang merenggut jiwa
Ia datang tak peduli sanak keluarga meronta
Dan saat itu pula catatan amal dikunci
Dipersembahkan kepada Ilhi Rabbi.
Demi waktu yg terus bergulir
Bawalah aku dalam aliran waktu yang manfaat
Dan akhirkan aku dalam muara waktu yg menyelamatkan
Berilah aku pemahaman atas batas waktu-Mu
Dan di batas waktu-Mu
Do'a dan harapanku adalah :
Aku terpisah dengan waktu-Mu
Di saat aku dalam pelukan cinta dan kasih sayang-Mu, Ilahi Rabbi.
Nasihati aku tentang waktu-Mu yg bermakna
Sebagaimana baginda yang mulia Rasulullah SAW,
"Nasihatilah dirimu dengan dua hal :
Nasihat yang berbicara, yaitu Al-Qur'an
dan nasihat yang bisu, yaitu KEMATIAN."
#Disadur dan diadaptasi dr buku Istighfar, karya Ust Ariffian Jayanegara
from One Day One Juz's Facebook Wall
Hiruk pikuk, lalu lalang manusia di muka bumi ini
Seolah kesibukannya melupakan
Bahwa batas waktu itu pasti datang.
Untaian kata apa yang terinda
Untuk mengingatkan ujung waktu perjalanan.
Rangkaian kata lembut apa
Yang menggugah kalbu bahwa hidup di dunia ini
Hanyalah sebuah penantian sementara
Menunggu jemputan utusan langit datang.
Utusan langit itu pun datang tak mengenal waktu dan ruang.
Ia datang tanpa mengetuk pintu
Ia datang tanpa pandang bulu
Dan tanpa bisa menunggu.
Ia datang untuk memutus kelezatan dunia
Ia datang merenggut jiwa
Ia datang tak peduli sanak keluarga meronta
Dan saat itu pula catatan amal dikunci
Dipersembahkan kepada Ilhi Rabbi.
Demi waktu yg terus bergulir
Bawalah aku dalam aliran waktu yang manfaat
Dan akhirkan aku dalam muara waktu yg menyelamatkan
Berilah aku pemahaman atas batas waktu-Mu
Dan di batas waktu-Mu
Do'a dan harapanku adalah :
Aku terpisah dengan waktu-Mu
Di saat aku dalam pelukan cinta dan kasih sayang-Mu, Ilahi Rabbi.
Nasihati aku tentang waktu-Mu yg bermakna
Sebagaimana baginda yang mulia Rasulullah SAW,
"Nasihatilah dirimu dengan dua hal :
Nasihat yang berbicara, yaitu Al-Qur'an
dan nasihat yang bisu, yaitu KEMATIAN."
#Disadur dan diadaptasi dr buku Istighfar, karya Ust Ariffian Jayanegara
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar