sebuah renunga teguran dan sekaligus do’a



Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja

Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah

Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa makan

Masih banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan terus tidur beratapkan langit yang bahkan terkadang memuntahkan air dan beralaskan tanah yang keras



Masih banyak mereka yang masa depannya tidak jelas

Tapi sayangnya kita sering lupa akan hal itu



Seringkali kita hanya ingat dan berempati hanya saat penderitaan mereka disodorkan depan muka kita. Selebihnya, mungkin kita lupa. Padahal seharusnya kita lah yang mencari tahu. Kita yang mencari fakta-fakta, bukan menunggu untuk ditemukan oleh fakta. Tapi sayangnya, kenyataan yang sering terjadi adalah kita hanya menunggu.



Masih banyak mereka yang tidak mandi karena alasan-alasan yang mungkin bagi kita mudah saja, seperti air bersih, sabun, dll. Sedangkan kita pun mungkin secara sadar maupun tidak sering membuang-buang air bersih atau memiliki banyak sabun yang tidak terpakai. Masih banyak mereka yg tidak memiliki baju selain yang menempel di tubuh mereka dan kita masih sempat mengeluh ngeluh karena baju kotor yang menumpuk? Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung memiliki banyak baju.



Masih banyak mereka yang tidak memiliki orang tua dan kita terkadang sering menggerutu hanya karena ditegur orang tua?

Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung karena masih diizinkan Allah untuk mewujudkan rasa sayang dan membalas kebaikan orang tua kita.

Seringkali kita mengeluh dan mengomel karena kelelahan berjalan kaki. Ingatlah kawan..itu artinya kita masih punya kaki dan tubuh yang berfungsi dengan baik.



Apapun yang terjadi..

Seburuk apapun keadaan kita,,cobalah kita pandang dari sudut pandang yang berbeda

Dan kita akan menemukan dan pada akhirnya mengerti cara Allah menyayangi, mendidik, dan memberi yang terbaik untuk kita

Because we are loved



Tapi kenapa kita sering lupa?

Kenapa kita sering tidak berinfaq jika tidak diminta?

Kenapa tidak mencari tahu di mana kita bisa berinfak?



Kawan..

Hidup tidak hanya bersemangat berprestasi dalam bidang akademik, organisasi, atau pekerjaan

Semua itu bagus sekali namun semangat dan prestasi luar biasa itu tidak ada artinya bila implementasinya sama dengan nol

Tidak ada artinya bila ternyata kita sampai lupa dengan orang-orang di luar sana

Mereka yang menjadi korban kemerdekaan yang blum merdeka

Mereka yang menjadi korban para pejabat yg bagai kacang lupa kulitnya itu

Mereka yang terlupakan, mereka yg dibohongi, mereka yg tertindas, mereka yg terjajah oleh ‘kemerdekaan’ negeri ini



Kawan..

Bersyukurlah punya banyak makanan

Banyak sekali orang yg kelaparan di dunia ini

Di Ethiopia, India, Indonesia, atau bahkan mungkin beberapa meter dari tempat kita duudk saat ini

Jadi ingatlah kawan..Jangan sampai kita membiarkan makanan membusuk di kulkas atau menjadi basi di dalam lemari / tudung saji



Kawan..

Mari kita luangkan waktu..,,untuk bersyukur

Ya, untuk bersyukur

Karena selalu harus ada waktu untuk bersyukur

Jangan sampai kita bersikap tidak tahu diri

Jangan sampai kita rutin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman namun tidak ingat untuk berterima kasih kepada Allah



Kawan…

Mari kita menghargai setiap waktu yang terlewat karena waktu tidak dapat berputar kembali

Bahkan Leonardo Da Vinci pernah menyatakan keheranannya mengenai manusia yangg sering tidur. Ia berpendapat manusia hidup tersebut seperti orang mati saja karena apa bedanya orang yang msh hidup dengan yang sudah meninggal apabila yang hidup juga tidak melakukan apa-apa (baca: sia2)?



Kawan..

Lihat ke negeri Palestina sana

Ke negeri para bayi yang terlahir untuk hidup di surga

Ke negeri yg para penghuninya waspada setiap saat terhadap pengeboman, penjarahan, pembunuhan, dan segala ketidakadilan yg dilakukan oleh orang2 yg mengatasnamakan perebutan kembali tanah milik mereka

Ke negeri yang pedih karena para muslim yg seharusnya bertitel saudara tidak bertindak sepertt saudara (baca: tidak mendukung)



Kawan..

Skali lagi, ingatlah..

Kita harus peka

Selalu lihat ke bawah tapi jangan lupa lihat ke atas juga

Selalu lihat ke depan tapi sesekali jangan lupa untuk menoleh ke belakang juga

In order to be a better person, we can’t improve urself only without caring 4 others



Kawan..bayangkanlah kesepiannya mereka yang tidak memiliki keluarga, mereka yg dimusuhin, dikucilkan, apalagi kesepian dan kepedihan orang-orang yang ditinggal mati kluarganya yang terbunuh di depan mata merekaKawan…

Jangan terlalu sedih walaupun kadang orang suka meremehkan kita

Di belahan dunia di sebelah mana pun, banyak sekali orang-orang terbuang yg mungkin jauuuuhh lebih tersakiti daripada kita

Mereka dianggap hina

Mereka dipandang rendah

Entah berapa banyak cacian yg sudah mereka dengar

Perlakuan kasar yang mereka dapat juga tak terhitung

Lihatlah semuanya lebih dekat..dan kita akan sadar betapa sempurnanya hidup kita, paling tidak bagi diri kita sendiri



http://ift.tt/1tCRxiQ





sebuah renunga teguran dan sekaligus do'a

tarbiahmoeslim.wordpress.com

Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa ma...



from One Day One Juz's Facebook Wall

sebuah renunga teguran dan sekaligus do’a Kawan, hidup ini ternyata,tidak seked...

sebuah renunga teguran dan sekaligus do’a



Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja

Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah

Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa makan

Masih banyak anak-anak yang bahkan tidak tahu sampai kapan mereka akan terus tidur beratapkan langit yang bahkan terkadang memuntahkan air dan beralaskan tanah yang keras



Masih banyak mereka yang masa depannya tidak jelas

Tapi sayangnya kita sering lupa akan hal itu



Seringkali kita hanya ingat dan berempati hanya saat penderitaan mereka disodorkan depan muka kita. Selebihnya, mungkin kita lupa. Padahal seharusnya kita lah yang mencari tahu. Kita yang mencari fakta-fakta, bukan menunggu untuk ditemukan oleh fakta. Tapi sayangnya, kenyataan yang sering terjadi adalah kita hanya menunggu.



Masih banyak mereka yang tidak mandi karena alasan-alasan yang mungkin bagi kita mudah saja, seperti air bersih, sabun, dll. Sedangkan kita pun mungkin secara sadar maupun tidak sering membuang-buang air bersih atau memiliki banyak sabun yang tidak terpakai. Masih banyak mereka yg tidak memiliki baju selain yang menempel di tubuh mereka dan kita masih sempat mengeluh ngeluh karena baju kotor yang menumpuk? Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung memiliki banyak baju.



Masih banyak mereka yang tidak memiliki orang tua dan kita terkadang sering menggerutu hanya karena ditegur orang tua?

Ingatlah kawan..itu artinya kita beruntung karena masih diizinkan Allah untuk mewujudkan rasa sayang dan membalas kebaikan orang tua kita.

Seringkali kita mengeluh dan mengomel karena kelelahan berjalan kaki. Ingatlah kawan..itu artinya kita masih punya kaki dan tubuh yang berfungsi dengan baik.



Apapun yang terjadi..

Seburuk apapun keadaan kita,,cobalah kita pandang dari sudut pandang yang berbeda

Dan kita akan menemukan dan pada akhirnya mengerti cara Allah menyayangi, mendidik, dan memberi yang terbaik untuk kita

Because we are loved



Tapi kenapa kita sering lupa?

Kenapa kita sering tidak berinfaq jika tidak diminta?

Kenapa tidak mencari tahu di mana kita bisa berinfak?



Kawan..

Hidup tidak hanya bersemangat berprestasi dalam bidang akademik, organisasi, atau pekerjaan

Semua itu bagus sekali namun semangat dan prestasi luar biasa itu tidak ada artinya bila implementasinya sama dengan nol

Tidak ada artinya bila ternyata kita sampai lupa dengan orang-orang di luar sana

Mereka yang menjadi korban kemerdekaan yang blum merdeka

Mereka yang menjadi korban para pejabat yg bagai kacang lupa kulitnya itu

Mereka yang terlupakan, mereka yg dibohongi, mereka yg tertindas, mereka yg terjajah oleh ‘kemerdekaan’ negeri ini



Kawan..

Bersyukurlah punya banyak makanan

Banyak sekali orang yg kelaparan di dunia ini

Di Ethiopia, India, Indonesia, atau bahkan mungkin beberapa meter dari tempat kita duudk saat ini

Jadi ingatlah kawan..Jangan sampai kita membiarkan makanan membusuk di kulkas atau menjadi basi di dalam lemari / tudung saji



Kawan..

Mari kita luangkan waktu..,,untuk bersyukur

Ya, untuk bersyukur

Karena selalu harus ada waktu untuk bersyukur

Jangan sampai kita bersikap tidak tahu diri

Jangan sampai kita rutin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman namun tidak ingat untuk berterima kasih kepada Allah



Kawan…

Mari kita menghargai setiap waktu yang terlewat karena waktu tidak dapat berputar kembali

Bahkan Leonardo Da Vinci pernah menyatakan keheranannya mengenai manusia yangg sering tidur. Ia berpendapat manusia hidup tersebut seperti orang mati saja karena apa bedanya orang yang msh hidup dengan yang sudah meninggal apabila yang hidup juga tidak melakukan apa-apa (baca: sia2)?



Kawan..

Lihat ke negeri Palestina sana

Ke negeri para bayi yang terlahir untuk hidup di surga

Ke negeri yg para penghuninya waspada setiap saat terhadap pengeboman, penjarahan, pembunuhan, dan segala ketidakadilan yg dilakukan oleh orang2 yg mengatasnamakan perebutan kembali tanah milik mereka

Ke negeri yang pedih karena para muslim yg seharusnya bertitel saudara tidak bertindak sepertt saudara (baca: tidak mendukung)



Kawan..

Skali lagi, ingatlah..

Kita harus peka

Selalu lihat ke bawah tapi jangan lupa lihat ke atas juga

Selalu lihat ke depan tapi sesekali jangan lupa untuk menoleh ke belakang juga

In order to be a better person, we can’t improve urself only without caring 4 others



Kawan..bayangkanlah kesepiannya mereka yang tidak memiliki keluarga, mereka yg dimusuhin, dikucilkan, apalagi kesepian dan kepedihan orang-orang yang ditinggal mati kluarganya yang terbunuh di depan mata merekaKawan…

Jangan terlalu sedih walaupun kadang orang suka meremehkan kita

Di belahan dunia di sebelah mana pun, banyak sekali orang-orang terbuang yg mungkin jauuuuhh lebih tersakiti daripada kita

Mereka dianggap hina

Mereka dipandang rendah

Entah berapa banyak cacian yg sudah mereka dengar

Perlakuan kasar yang mereka dapat juga tak terhitung

Lihatlah semuanya lebih dekat..dan kita akan sadar betapa sempurnanya hidup kita, paling tidak bagi diri kita sendiri



http://ift.tt/1tCRxiQ





sebuah renunga teguran dan sekaligus do'a

tarbiahmoeslim.wordpress.com

Kawan, hidup ini ternyata,tidak sekedar mengejar cita-cita pribadi saja Di luar sana masih banyak orang tidak punya rumah Masih banyak orang yg bahkan tidak tahu apakah besok pagi dia masih bisa ma...



from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar