Setia Furqon Kholid

WAJIB DIBACA, UNTUK ANDA YANG MAU MENIKAH!

(Pikir 2 kali untuk menikah)



Miris ya, kalau nonton infotainment.

Ada musisi yang dengan kepupulerannya melupakan istri dan anaknya. Ada juga artis wanita yang membangun rumah tangga belasan tahun, namun harus kandas di tengah jalan. Alasannya sudah tak cocok lagi. Padahal keegoisan yang semakin meninggi. Merasa sedang di atas, lupa bahwa dulu membangun bersama.

Yang masih single, terjerumus narkoba dan sex bebas. Menghabiskan uang untuk membiayai hobi dan life stylenya. Akhirnya kekayaan sebanyak apapun habis tak berbekas. Padahal menikah bisa jadi solusi terbaik untuk kehidupannya.



Disinilah makna membangun cinta itu penting. Menikah bukan masalah akad dan resepsi saja. Justru menikah adalah awal dari masalah baru. Jika setiap pasangan tidak terus menambah ilmu, iman dan amal bersama. Maka tunggulah konflik yang akan terjadi.



Jika menikah hanya karena kecantikan, ia akan rapuh saat pasangan sudah tak cantik

Jika menikah hanya karena harta, maka pasangan akan ditinggalkan saat sudah tak berharta

Jika menikah hanya karena kelebihan, maka kita kecewa jika kelebihan itu ternyata semakin memudar

Jika menikah hanya karena ingin mendapatkan keturunan, maka ia tidak akan pernah bahagia sebelum keturunan itu ada.



Sahabatku,

Pernikahan hakikatnya adalah ibadah, Maka ia akan sungguh-sungguh dijalan jika kita niatkan ibadah

Pernikahan sejatinya juga ialah proses pendewasaan diri

Dimana kita semakin tenang menghadapi masalah

Semakin bijak menyikapi perbedaan



Itulah mengapa, Ibu-ibu Palestina senang melahirkan banyak anak

Karena para ibu disana rindu anak-anaknya menjadi penghafal quran. Lalu mati syahid membela agama dan bangsanya.

Maka tercatatlah, Angka kelahiran tertinggi adalah di Palestina.

Di negara-negara maju, mempunyai anak adalah hal yang tabu. Mereka pikir punya anak hanya akan sangat merepotkan dan menghambat karir mereka. Maka wajar jika negara-negara maju sekarang ketakutan. Karena suatu saat mereka akan mengalami masa tanpa generasi.

Negara berkembang seperti Indonesia serba bingung. Mempunyai banyak anak takut nggak bisa membiayai. Punya sedikit anak dikatakan penganut program KB.



Menikah tanpa visi hanya akan menumbuhkan keluarga yang rapuh

Menikah tanpa iman hanya akan melahirkan penderitaan dan penyesalan.

Menikah tanpa ilmu hanya akan menimbulkan konflik dan permasalahan.



Semoga kita semua bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.



*Silahkan diaminkan, semoga Allah mengabulkan do'a kita

*Boleh dibagikan, semoga jadi amal soleh untuk yang berkenan membagikannya









from One Day One Juz's Facebook Wall

Setia Furqon Kholid WAJIB DIBACA, UNTUK ANDA YANG MAU MENIKAH! (Pikir 2 kali unt...

Setia Furqon Kholid

WAJIB DIBACA, UNTUK ANDA YANG MAU MENIKAH!

(Pikir 2 kali untuk menikah)



Miris ya, kalau nonton infotainment.

Ada musisi yang dengan kepupulerannya melupakan istri dan anaknya. Ada juga artis wanita yang membangun rumah tangga belasan tahun, namun harus kandas di tengah jalan. Alasannya sudah tak cocok lagi. Padahal keegoisan yang semakin meninggi. Merasa sedang di atas, lupa bahwa dulu membangun bersama.

Yang masih single, terjerumus narkoba dan sex bebas. Menghabiskan uang untuk membiayai hobi dan life stylenya. Akhirnya kekayaan sebanyak apapun habis tak berbekas. Padahal menikah bisa jadi solusi terbaik untuk kehidupannya.



Disinilah makna membangun cinta itu penting. Menikah bukan masalah akad dan resepsi saja. Justru menikah adalah awal dari masalah baru. Jika setiap pasangan tidak terus menambah ilmu, iman dan amal bersama. Maka tunggulah konflik yang akan terjadi.



Jika menikah hanya karena kecantikan, ia akan rapuh saat pasangan sudah tak cantik

Jika menikah hanya karena harta, maka pasangan akan ditinggalkan saat sudah tak berharta

Jika menikah hanya karena kelebihan, maka kita kecewa jika kelebihan itu ternyata semakin memudar

Jika menikah hanya karena ingin mendapatkan keturunan, maka ia tidak akan pernah bahagia sebelum keturunan itu ada.



Sahabatku,

Pernikahan hakikatnya adalah ibadah, Maka ia akan sungguh-sungguh dijalan jika kita niatkan ibadah

Pernikahan sejatinya juga ialah proses pendewasaan diri

Dimana kita semakin tenang menghadapi masalah

Semakin bijak menyikapi perbedaan



Itulah mengapa, Ibu-ibu Palestina senang melahirkan banyak anak

Karena para ibu disana rindu anak-anaknya menjadi penghafal quran. Lalu mati syahid membela agama dan bangsanya.

Maka tercatatlah, Angka kelahiran tertinggi adalah di Palestina.

Di negara-negara maju, mempunyai anak adalah hal yang tabu. Mereka pikir punya anak hanya akan sangat merepotkan dan menghambat karir mereka. Maka wajar jika negara-negara maju sekarang ketakutan. Karena suatu saat mereka akan mengalami masa tanpa generasi.

Negara berkembang seperti Indonesia serba bingung. Mempunyai banyak anak takut nggak bisa membiayai. Punya sedikit anak dikatakan penganut program KB.



Menikah tanpa visi hanya akan menumbuhkan keluarga yang rapuh

Menikah tanpa iman hanya akan melahirkan penderitaan dan penyesalan.

Menikah tanpa ilmu hanya akan menimbulkan konflik dan permasalahan.



Semoga kita semua bisa menjalankan proses pernikahan yang berkah. Berkah di awal, tengah dan akhirnya. Menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Yang dirindukan Nabi Muhammad SAW. Aamiin.



*Silahkan diaminkan, semoga Allah mengabulkan do'a kita

*Boleh dibagikan, semoga jadi amal soleh untuk yang berkenan membagikannya









from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar