Hidayah harus dijemput ^_^ Ada sebuah cerita tentang seorang atheis (tidak memp...

Hidayah harus dijemput ^_^



Ada sebuah cerita tentang seorang

atheis (tidak mempercayai adanya

Tuhan) yang berprofesi sebagai tukang

servis komputer. Suatu saat salah

seorang pelanggan yang terlihat taat

beragama, diberikan sebuah pertanyaan

yang sangat menggelitik. “Kalau Tuhan

itu ada, mengapa banyak orang yang

kelaparan, tapi di waktu yang sama

banyak orang yang diberikan harta yang

melimpah. Mengapa di satu sisi orang

yang taat beragama, namun banyak juga

yang hidupnya bergelimang

kemaksiatan?”. Ucap tukang servis

kepada pemuda tadi. Karena sang

pemuda tidak mau memperpanjang

masalah, akhirnya pemuda itu diam

saja. Namun setelah selesai komputer

pemuda tersebut diperbaiki dan

membayar uang servis. Pemuda itu pamit

untuk pulang. Sesampainya di pintu

keluar, sang pemuda tidak jadi pergi

malah membalikkan badan dan teringat

dengan apa yang terjadi dengan

komputer temannya yang tinggal di

samping kamar kostnya, komputer

temannya itu sudah lama rusak namun

tidak pernah diperbaiki. Lalu iapun balik

bertanya kepada tukang servis tersebut.

“Di dunia ini, tidak ada tukang servis

komputer ya!” ucap pemuda itu serius.

Sontak tukang servis tersebut tertawa

dan berkata “Kamu ini melucu tapi kok

gak lucu, bukankah saya tukang servis

komputer, komputermu pun aku yang

perbaiki,” Lalu tanpa menunggu lama,

pemuda tersebut langsung berkata “Lalu

mengapa komputer teman saya yang

tinggal di samping kamar rusak dan

tidak pernah seperti sedia kala”.

Tukang servis balik bertanya. “Pernah

diperbaiki disini atau di tempat servis

lainnya?” Pemuda itu menjawab

“Katanya sih tidak pernah” Lalu dengan

sedikit nada keheranan tukang servis

tersebut berkata “Ya, jelas saja, lha

wong dia tidak berusaha untuk

memperbaikinya. Coba kalau dibawa

kesini, siapa tahu saya dapat

memperbaikinya. Masa kamu meragukan

kehebatanku dalam memperbaiki komputer

yang rusak?”. Seakan mendapatkan

jawaban yang diharapkan, pemuda

itupun tersenyum dan langsung

menjelaskan “Tepat, begitu pula dengan

Allah, Tuhan Yang Maha Esa, bukan Allah

tidak ada atau tidak adil membiarkan

makhluknya berada dalam kesengsaraan

atau jauh dariNya. Namun yang jadi

permasalahan adalah makhluknya yang

tidak mau mendekatiNya dan menjemput

hidayah dariNya. Allah yang Maha

Pengasih dan Maha penerima taubat

selalu menanti dengan sabar taubat

makhlukNya, yang mau memperbaiki diri

dan menjalankan segala perintahNya.

Dialah yang memberikan ketentraman dan

kebahagiaan yang tiada terkira. Saat

kita mendekatiNya sehasta. Dia

mendekati kita sedepa. Saat kita

mendekatiNya sedepa, dia mendekati

kita sejengkal. Saat kita mendekatiNya

dengan berjalan. Dia mendekati kita

dengan berlari.



from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar