IBU ADALAH MADRASAH PERTAMA DAN UTAMA BAGI ANAK
Status seorang wanita Muslimah dalam Islam :
saat lahir, Ia menjadi jalan surga bagi kedua orang tuanya
saat menikah, Ia menyempurnakan separuh agama suaminya
saat menjadi Ibu, Surga berada di telapak kakinya
Subhanallah…
IBU ADALAH MADRASAH PERTAMA DAN UTAMA BAGI ANAK
Prolog:
Madinah di gelap malam, Umar bin Khattab dan sahabat-nya Aslam melakukan inspeksi melihat-lihat keadaan rakyatnya, Tiba-tiba oleh karena rasa lelahnya, ia bersandar ke salah satu dinding rumah, dalam penatnya sayup-sayup didengarnya percakapan seorang ibu penjual susu dengan anak perempuannya: “wahai anakku, ambillah susu itu dan campurlah dengan air biasa.” putrinya menjawab: “wahai ibu, apakah ibu tak tahu keputusan yang diambil amirul mukminin pada hari ini? “memang apa keputusan yang diambilnya wahai putriku? tanya sang ibu. “Dia memerintahkan seseorang mengumumkan tak boleh mencampur susu dengan air” jawab putrinya. “Wahai putriku, ambil saja susu itu dan campurkan dengan air. Saat ini kamu berada di suatu tempat yang tak dapat dilihat oleh Umar” Putrinya menyahut: “Aku sama sekali tak mungkin mentaatinya saat ramai dan mendurhakainya saat sepi.” Umar kemudian menyuruh Aslam menyelidiki siapakah kedua ibu dan putri tersebut dan apakah sudah menikah, kemudian Aslam melapor yang menyuruh mencampur susu dengan air adalah ibu dan yang menolak adalah putrinya yang masih gadis. Lalu Umar memanggil semua anak lelakinya dan menawarkan pada mereka apakah membutuhkan seorang istri untuk dinikahkan, akhirnya gadis tersebut menikah dengan anaknya yang bernama ‘Ashim. Dari gadis tersebut lahirlah seorang putri dan dari putri tersebut lahirlah Umar Bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang terkenal keadilan dan kebesarannya.
Sumber : http://ift.tt/1khT79F
dunia-islam.org
dunia-islam.org
from One Day One Juz's Facebook Wall
Status seorang wanita Muslimah dalam Islam :
saat lahir, Ia menjadi jalan surga bagi kedua orang tuanya
saat menikah, Ia menyempurnakan separuh agama suaminya
saat menjadi Ibu, Surga berada di telapak kakinya
Subhanallah…
IBU ADALAH MADRASAH PERTAMA DAN UTAMA BAGI ANAK
Prolog:
Madinah di gelap malam, Umar bin Khattab dan sahabat-nya Aslam melakukan inspeksi melihat-lihat keadaan rakyatnya, Tiba-tiba oleh karena rasa lelahnya, ia bersandar ke salah satu dinding rumah, dalam penatnya sayup-sayup didengarnya percakapan seorang ibu penjual susu dengan anak perempuannya: “wahai anakku, ambillah susu itu dan campurlah dengan air biasa.” putrinya menjawab: “wahai ibu, apakah ibu tak tahu keputusan yang diambil amirul mukminin pada hari ini? “memang apa keputusan yang diambilnya wahai putriku? tanya sang ibu. “Dia memerintahkan seseorang mengumumkan tak boleh mencampur susu dengan air” jawab putrinya. “Wahai putriku, ambil saja susu itu dan campurkan dengan air. Saat ini kamu berada di suatu tempat yang tak dapat dilihat oleh Umar” Putrinya menyahut: “Aku sama sekali tak mungkin mentaatinya saat ramai dan mendurhakainya saat sepi.” Umar kemudian menyuruh Aslam menyelidiki siapakah kedua ibu dan putri tersebut dan apakah sudah menikah, kemudian Aslam melapor yang menyuruh mencampur susu dengan air adalah ibu dan yang menolak adalah putrinya yang masih gadis. Lalu Umar memanggil semua anak lelakinya dan menawarkan pada mereka apakah membutuhkan seorang istri untuk dinikahkan, akhirnya gadis tersebut menikah dengan anaknya yang bernama ‘Ashim. Dari gadis tersebut lahirlah seorang putri dan dari putri tersebut lahirlah Umar Bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang terkenal keadilan dan kebesarannya.
Sumber : http://ift.tt/1khT79F
dunia-islam.org
dunia-islam.org
from One Day One Juz's Facebook Wall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar