"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal."

Kata Allah..

Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah,

sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih

banyak hamba KU yang berusaha mencari

'sinyal' untuk berkomunikasi dengan KU.

"Afwan, hari ini sibuk banget tidak sempat

tilawah."

Kata Allah..

Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih

banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU

agar urusannya dimudahkan.

Kata Allah..

Sayang sekali, baru saja AKU ingin

mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu

permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang

lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.

"Afwan saya sedang ada masalah, afwan saya

sedang tidak enak badan, afwan.. Afwan..

Afwan.."

Ahh, lupa kah kita jika tilawah adalah obat

segala penyakit?

ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳْﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ ﺇِﻻَّ

ﺧَﺴَﺎﺭًﺍ

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang

menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah

menambah kepada orang-orang yang dzalim

selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)

Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya

karena keduniaan.

Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari

rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk

ibadah?

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...

Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..

Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin

dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.

Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti

Allah kasih rezekinya sisa-sisa.

Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi

waktu kita berkarya di dunia.

Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan

Ridho NYA, in syaa Allah semua akan

dimudahkan.

Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita

berikan, makin besar pula jaminan yang kita

dapatkan.

Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap

menerima permintaan dan keinginan kita.









from One Day One Juz's Facebook Wall

"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal." Kata Allah.. Hari ini perminta...

"Afwan, hari ini tidak tilawah tidak ada sinyal."

Kata Allah..

Hari ini permintaan kamu di tunda dulu yah,

sinyalnya putus-putus tidak jelas. Masih

banyak hamba KU yang berusaha mencari

'sinyal' untuk berkomunikasi dengan KU.

"Afwan, hari ini sibuk banget tidak sempat

tilawah."

Kata Allah..

Silakan kamu cari jalan keluar mu sendiri, masih

banyak hamba KU yang lebih sibuk mencari KU

agar urusannya dimudahkan.

Kata Allah..

Sayang sekali, baru saja AKU ingin

mengabulkan permintaanmu. Kalau begitu

permintaanmu AKU lelang dulu kepada yang

lebih sibuk meminta dan beribadah padaku.

"Afwan saya sedang ada masalah, afwan saya

sedang tidak enak badan, afwan.. Afwan..

Afwan.."

Ahh, lupa kah kita jika tilawah adalah obat

segala penyakit?

ﻭَﻧُﻨَﺰِّﻝُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥِ ﻣَﺎ ﻫُﻮَ ﺷِﻔَﺎﺀٌ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔٌ ﻟِﻠْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴْﻦَ ﻭَﻻَ ﻳَﺰِﻳْﺪُ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴْﻦَ ﺇِﻻَّ

ﺧَﺴَﺎﺭًﺍ

“Dan Kami turunkan dari Al-Qur`an suatu yang

menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-

orang yang beriman dan Al-Qur`an itu tidaklah

menambah kepada orang-orang yang dzalim

selain kerugian.” (Al-Isra`: 82)

Sungguh, rugi waktu yang kita lewati hanya

karena keduniaan.

Jika kita bisa banting tulang bekerja mencari

rezeki, kenapa tidak bisa banting tulang untuk

ibadah?

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus...

Ibadah, ibadah, ibadah kemudian usaha..

Semua terjadi atas izin Allah. Maka, minta izin

dulu kepada yang Maha Memiliki, Maha Kaya.

Jangan berikan Allah sisa waktu kita. Nanti

Allah kasih rezekinya sisa-sisa.

Yakinlah, yakin ibadah tak kan mengurangi

waktu kita berkarya di dunia.

Yakinlah, yakin jika Allah telah meberi izin dan

Ridho NYA, in syaa Allah semua akan

dimudahkan.

Yakinlah, yakin semakin besar premi yang kita

berikan, makin besar pula jaminan yang kita

dapatkan.

Yakinlah, yakin. Agar Allah pun yakin kita siap

menerima permintaan dan keinginan kita.









from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar