Silahkan Tinggalkan ODOJ



“..Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah pada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya...” QS Al Hajj : 5



Kuntum tanpa tilas



Kuntum-kuntum itu berguguran...Helai-helai itu berjatuhan...Satu demi satu ODOJers meninggalkan barisan... namun ada yang terus bertahan dalam segala rintangan. Berusaha membersamai ODOJ hingga Allah memberlakukan takdir-Nya.



Manusiawi jika ada keluhan, kelelahan, kejenuhan menyapa hati yang pasang surut. Tapi lelah, keluh dan jenuh tak akan betah bertahan jika kita tak membiarkannya berlama-lama di hati kita.



Memang Allah yang membolak-balikkan hati, tapi berada dalam gerbong ODOJ adalah suatu pilihan kebaikan. Tak ada paksaan ikut ODOJ, tapi seringkali kebaikan memang harus dipaksa.



Siapa pun pasti pernah terjatuh dan kalah... tapi selama kita punya Allah, siapa yang sanggup mencegah kita bangkit dari terpuruk ?



Kadang jawabannya adalah : diri kita sendiri yang menikmati keterpurukan.



Saat diri malas, saat kebeningan hati tergilas, saat kebesaran jiwa meranggas...paksa...paksa diri membuka mushaf. Tilawah !

Benamkan hati dalam indahnya firman-Nya.



Tapi jika tilawah tak mampu membuat malas lepas dari jiwa, coba buka terjemahan Al Quran. Baca artinya satu demi satu, dan jangan pernah memungkiri hati, jika di sana Allah menyapa. Pasti akan kau temui jawaban dari masalah yang kau hadapi. Namun seringkali buramnya hati tak mampu juga mengenali Allah sedang menyapa atau tidak.



Wadah dan Isi



ODOJ hanyalah wadah kebaikan. ODOJ hanyalah sarana pengantar keridhoan-Nya. ODOJ tak akan pernah rugi jika para pengisinya berguguran, sebab Allah in syaa Allah yang akan menjaga ODOJ. Allah yang akan mendatangkan pengganti jika ada yang berguguran, sebagaimana firman-Nya :



“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut celaan orang yang suka mencela. itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” QS Al Maidah : 54.



Ada pilihan lagi : menjadi generasi ‘pengganti’ atau ‘yang tergantikan’ ?



Duhai, ODOJers salih-salihah...



Apa yang membuatmu lelah

Jika desah hatimu saja didengar oleh Allah



Apa yang membuatmu jengah

Jika kau punya Allah yang maha indah



Apa yang membuatmu lemah

Jika kau punya Allah yang maha gagah



Apa yang membuatmu menyerah

Jika Allah membekalimu dengan hamasah*



Apa yang membuatmu bertahan dalam gelisah

Jika telaga cinta-Nya selalu basah



Apa yang membuatmu putus asa karena masalah

Jika masalah adalah tangga kenaikan marhalah



Apa yang membuatmu marah

Jika hatimu kau bungkus qonaah



Apa yang membuatmu berbalik arah

Jika kau berpikir semua kebaikan adalah amanah



Apa yang membuatmu memilih lepas dari dakwah

Jika jiwamu pun tak ada sebiji zarrah



Istiqomah memang tak mudah

Istiqomah memang susah

Dan seringkali harus berlumur darah



Kalianlah kesatria peluncur panah

Panah kejayaan Islam yang tak boleh punah



Kalianlah tameng penjaga izzah

Walau kadang harus berkalang tanah



Tak akan pernah ada kata kalah

Selagi kekuatan bertumpu pada sajadah



ODOJ tak akan pernah berubah

Selagi kilau semangat itu menjangkau jannah



Silahkan tinggalkan ODOJ, salih-salihah... !

Jika sendiri lebih mampu membuatmu bertahan tanpa berjama’ah...



http://ift.tt/1r0NZcb









from One Day One Juz's Facebook Wall

Silahkan Tinggalkan ODOJ “..Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan...

Silahkan Tinggalkan ODOJ



“..Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah pada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatu pun yang dahulunya telah diketahuinya...” QS Al Hajj : 5



Kuntum tanpa tilas



Kuntum-kuntum itu berguguran...Helai-helai itu berjatuhan...Satu demi satu ODOJers meninggalkan barisan... namun ada yang terus bertahan dalam segala rintangan. Berusaha membersamai ODOJ hingga Allah memberlakukan takdir-Nya.



Manusiawi jika ada keluhan, kelelahan, kejenuhan menyapa hati yang pasang surut. Tapi lelah, keluh dan jenuh tak akan betah bertahan jika kita tak membiarkannya berlama-lama di hati kita.



Memang Allah yang membolak-balikkan hati, tapi berada dalam gerbong ODOJ adalah suatu pilihan kebaikan. Tak ada paksaan ikut ODOJ, tapi seringkali kebaikan memang harus dipaksa.



Siapa pun pasti pernah terjatuh dan kalah... tapi selama kita punya Allah, siapa yang sanggup mencegah kita bangkit dari terpuruk ?



Kadang jawabannya adalah : diri kita sendiri yang menikmati keterpurukan.



Saat diri malas, saat kebeningan hati tergilas, saat kebesaran jiwa meranggas...paksa...paksa diri membuka mushaf. Tilawah !

Benamkan hati dalam indahnya firman-Nya.



Tapi jika tilawah tak mampu membuat malas lepas dari jiwa, coba buka terjemahan Al Quran. Baca artinya satu demi satu, dan jangan pernah memungkiri hati, jika di sana Allah menyapa. Pasti akan kau temui jawaban dari masalah yang kau hadapi. Namun seringkali buramnya hati tak mampu juga mengenali Allah sedang menyapa atau tidak.



Wadah dan Isi



ODOJ hanyalah wadah kebaikan. ODOJ hanyalah sarana pengantar keridhoan-Nya. ODOJ tak akan pernah rugi jika para pengisinya berguguran, sebab Allah in syaa Allah yang akan menjaga ODOJ. Allah yang akan mendatangkan pengganti jika ada yang berguguran, sebagaimana firman-Nya :



“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah dan yang tidak takut celaan orang yang suka mencela. itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan Allah maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui.” QS Al Maidah : 54.



Ada pilihan lagi : menjadi generasi ‘pengganti’ atau ‘yang tergantikan’ ?



Duhai, ODOJers salih-salihah...



Apa yang membuatmu lelah

Jika desah hatimu saja didengar oleh Allah



Apa yang membuatmu jengah

Jika kau punya Allah yang maha indah



Apa yang membuatmu lemah

Jika kau punya Allah yang maha gagah



Apa yang membuatmu menyerah

Jika Allah membekalimu dengan hamasah*



Apa yang membuatmu bertahan dalam gelisah

Jika telaga cinta-Nya selalu basah



Apa yang membuatmu putus asa karena masalah

Jika masalah adalah tangga kenaikan marhalah



Apa yang membuatmu marah

Jika hatimu kau bungkus qonaah



Apa yang membuatmu berbalik arah

Jika kau berpikir semua kebaikan adalah amanah



Apa yang membuatmu memilih lepas dari dakwah

Jika jiwamu pun tak ada sebiji zarrah



Istiqomah memang tak mudah

Istiqomah memang susah

Dan seringkali harus berlumur darah



Kalianlah kesatria peluncur panah

Panah kejayaan Islam yang tak boleh punah



Kalianlah tameng penjaga izzah

Walau kadang harus berkalang tanah



Tak akan pernah ada kata kalah

Selagi kekuatan bertumpu pada sajadah



ODOJ tak akan pernah berubah

Selagi kilau semangat itu menjangkau jannah



Silahkan tinggalkan ODOJ, salih-salihah... !

Jika sendiri lebih mampu membuatmu bertahan tanpa berjama’ah...



http://ift.tt/1r0NZcb









from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar