PantaskanLah diriMu di Hadapan allah swt



Hanya Allah saja yang tau kapan dan bagaimana kita bertemu dengan jodoh kita. Entah bertemu di dunia atau di akhirat.

Hanya Allah yang tau apa yang akan terjadi dengan diri kita.



Sesungguhnya wanita baik hanya untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik juga. (QS. 24: 26)



Wahai Sang penggenggam hatiku, aku tau Engkau yang Maha Mengetahui atas segalanya, Engkau yang Maha membolak balikan hati hambaMu, Engkaupun sangat tau seperti apa isi hati hamba, termasuk jika ada seseorang yang mengusiknya.

Ya Rabb, tentang cinta dan jodohku, aku pasrahkan sepenuhnya kepada keputusanMu, jika memang nasib cintaku untuknya, biarlah waktu yang menjawab benar adanya, biarkan ia bersemi disaat yang tepat. Tapi jika Engkau tidak mengijinkannya hapuslah ia dengan indah, seindah Engkau menganugerahkannya.



Jagalah hatiku Ya Allah, karena Engkaulah sebaik-baik penjaga.

Tuntunlah hati hamba semoga tetap berjalan dalam lingkaran jalanMu



Ya Rabb, tuntun aku dalam kesabaran..

Ijinkan cinta itu bersemi hanya karena-Mu. Biarkanlah ia menjadi indah diwaktu yang tepat.



Bergulir terpanjatkan doa untukmu calon imamku, semoga Allah menyampaikannya bersama hembusan anginNya.



Wahai engkau yang tulang rusuknya dipilih Allah untuk menciptakanku, aku tahu namamu sudah dituliskan Allah dalam bukuNya, Aku tak tahu siapa engkau, aku tak tau seperti apa sosok dirimu, akupun tak tahu kapan engkau datang, mungkin esok, sekarang, nanti atau bahkan kita sudah dipertemukan di masa yang lalu.



Aku bahkan tak tahu jika ternyata seseorang yang kutemui beberapa waktu lalu adalah dirimu, sang pemilik tulang rusuk itu. Mungkin engkau begitu dekat, ada disekitarku, atau bahkan sangat jauuuuhh.



Entahlah…. Aku tak mengerti. Tapi siapapun dan kapanpun engkau datang aku hanya berharap, semoga engkau yang ditakdirkan untuk memberikan tulang rusuk itu, adalah pribadi yang teguh pada agama Allah, santun dan penyayang pada istrinya, lemah lembut tetapi tegar dan gagah, menerima segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki dan seorang pemimpin yang arif dan bijak dalam mengambil keputusan.



Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kesalehanmu. Semoga Allah meneguhkan jalanmu.

Aku paham, Allah akan mempertemukan kita ketika keadaan kita sama-sama siap. Hhhheemm… aku tersadar, sepertinya harapan itu terlalu tinggi. Pantaskah jika diri ini menginginkan yang demikian? Aku minta maaf jika aku hanya begini. Aku hanyalah sebongkah daging yang bernyawa, begitu sederhana. Aku tidak punya apa-apa. Aku bukanlah pribadi yang istimewa. Tapi Insya Allah selalu mencoba dan berusaha untuk menjadi istimewa.



Jadi ingat kata-kata Mas Ippho Santosa dalam bukunya: “Kalau menginginkan pasangan yang lebih baik, yah perbaiki diri dan pantaskan diri.

Sejenak coba tanyakan pada diri kita,

Apakah sudah betul-betul memperbaiki diri?

Apakah anda sudah memantaskan diri di hadapanNya?

Ataukah anda lebih sibuk memantaskan diri di hadapan Manusia?



Yah, sering kali kita menginginkan jodoh yang lebih baik, tapi sayangnya kita sendiri malas memperbaiki diri. Bagaimana mungkin kita mendapatkan jodoh yang lebih baik? Sangat kecil kemungkinannya. Bisa jadi karena itulah, Allah belum mempertemukan kita dengan jodoh kita. Karena belum pantas menurutNya.



Barakallahufiikum..



Repost @maiagallery #tentangJodoh



http://ift.tt/1wUQxxw









from One Day One Juz's Facebook Wall

PantaskanLah diriMu di Hadapan allah swt Hanya Allah saja yang tau kapan dan ba...

PantaskanLah diriMu di Hadapan allah swt



Hanya Allah saja yang tau kapan dan bagaimana kita bertemu dengan jodoh kita. Entah bertemu di dunia atau di akhirat.

Hanya Allah yang tau apa yang akan terjadi dengan diri kita.



Sesungguhnya wanita baik hanya untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik hanya untuk wanita yang baik juga. (QS. 24: 26)



Wahai Sang penggenggam hatiku, aku tau Engkau yang Maha Mengetahui atas segalanya, Engkau yang Maha membolak balikan hati hambaMu, Engkaupun sangat tau seperti apa isi hati hamba, termasuk jika ada seseorang yang mengusiknya.

Ya Rabb, tentang cinta dan jodohku, aku pasrahkan sepenuhnya kepada keputusanMu, jika memang nasib cintaku untuknya, biarlah waktu yang menjawab benar adanya, biarkan ia bersemi disaat yang tepat. Tapi jika Engkau tidak mengijinkannya hapuslah ia dengan indah, seindah Engkau menganugerahkannya.



Jagalah hatiku Ya Allah, karena Engkaulah sebaik-baik penjaga.

Tuntunlah hati hamba semoga tetap berjalan dalam lingkaran jalanMu



Ya Rabb, tuntun aku dalam kesabaran..

Ijinkan cinta itu bersemi hanya karena-Mu. Biarkanlah ia menjadi indah diwaktu yang tepat.



Bergulir terpanjatkan doa untukmu calon imamku, semoga Allah menyampaikannya bersama hembusan anginNya.



Wahai engkau yang tulang rusuknya dipilih Allah untuk menciptakanku, aku tahu namamu sudah dituliskan Allah dalam bukuNya, Aku tak tahu siapa engkau, aku tak tau seperti apa sosok dirimu, akupun tak tahu kapan engkau datang, mungkin esok, sekarang, nanti atau bahkan kita sudah dipertemukan di masa yang lalu.



Aku bahkan tak tahu jika ternyata seseorang yang kutemui beberapa waktu lalu adalah dirimu, sang pemilik tulang rusuk itu. Mungkin engkau begitu dekat, ada disekitarku, atau bahkan sangat jauuuuhh.



Entahlah…. Aku tak mengerti. Tapi siapapun dan kapanpun engkau datang aku hanya berharap, semoga engkau yang ditakdirkan untuk memberikan tulang rusuk itu, adalah pribadi yang teguh pada agama Allah, santun dan penyayang pada istrinya, lemah lembut tetapi tegar dan gagah, menerima segala kekurangan dan kelebihan yang aku miliki dan seorang pemimpin yang arif dan bijak dalam mengambil keputusan.



Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kesalehanmu. Semoga Allah meneguhkan jalanmu.

Aku paham, Allah akan mempertemukan kita ketika keadaan kita sama-sama siap. Hhhheemm… aku tersadar, sepertinya harapan itu terlalu tinggi. Pantaskah jika diri ini menginginkan yang demikian? Aku minta maaf jika aku hanya begini. Aku hanyalah sebongkah daging yang bernyawa, begitu sederhana. Aku tidak punya apa-apa. Aku bukanlah pribadi yang istimewa. Tapi Insya Allah selalu mencoba dan berusaha untuk menjadi istimewa.



Jadi ingat kata-kata Mas Ippho Santosa dalam bukunya: “Kalau menginginkan pasangan yang lebih baik, yah perbaiki diri dan pantaskan diri.

Sejenak coba tanyakan pada diri kita,

Apakah sudah betul-betul memperbaiki diri?

Apakah anda sudah memantaskan diri di hadapanNya?

Ataukah anda lebih sibuk memantaskan diri di hadapan Manusia?



Yah, sering kali kita menginginkan jodoh yang lebih baik, tapi sayangnya kita sendiri malas memperbaiki diri. Bagaimana mungkin kita mendapatkan jodoh yang lebih baik? Sangat kecil kemungkinannya. Bisa jadi karena itulah, Allah belum mempertemukan kita dengan jodoh kita. Karena belum pantas menurutNya.



Barakallahufiikum..



Repost @maiagallery #tentangJodoh



http://ift.tt/1wUQxxw









from One Day One Juz's Facebook Wall

Tidak ada komentar:

Posting Komentar